"it hurts when I make a promise"
Arabbel pikir ia sudah bebas, tapi ternyata tidak. Itu semakin parah.
Sesak dan kesakitan sudah menjadi makanan sehari-harinya. Bahkan darah terbuang sia-sia dari tubuhnya.
17 tahun adalah impiannya, dan baginya itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Mohon koreksi dan kasih tau ya kalau ada typo atau salah penulisan*
❤️ ❤️ ❤️
5 bulan kemudian...
"Minggu depan sudah mulai pendaftaran siswa baru," Harry memulai pembicaraan.
Sekarang keluarga Stynlic sedang duduk bersama di meja makan untuk makan malam. Semua yang duduk di situ menoleh ke arah Harry, menunggu kepala keluarga itu melanjutkan ucapannya.
"Jadi kalian mau lanjut sekolah di mana?" tanya Harry kepada Arabbel dan Aravvel.
Arabbel dan Aravvel saling pandang.
"Bel?" Tanya Harry pada Arabbel.
"Abbel tetap milih sekolah di Global Exander, Pa," jawab Arabbel.
Harry mengangguk-anggukan kepala sambil memasukan makanan ke mulutnya.
Hening sesaat.
"Ravvel?"
"Masih tetap mau lanjut di ISC?" tanya Harry lagi kepada Aravvel setelah menelan makanannya.
Aravvel mengangguk, "iya, Pa. Ravvel bakal tetap di situ."
"Oke, udah yakin 'kan? Minggu depan pendaftaran dimulai. Papa nggak mau pas udah daftar baru kalian berubah pikiran."
"Iya, Pa," jawab Arabbel dan Aravvel bersama.
"Gak kerasa, ya, kalian udah dewasa sekarang," ucap Villara.
"Bang Allva sama Bang Jevan udah kuliah. Bentar lagi juga Leon nyusul. Dua anak mama yang paling kecil juga udah masuk SMA."
"Iya, Ma, rasanya cepet banget," balas Allvaro.
"Oh iya, Abbel,"
"Iya, Pa?" Arabbel yang tadinya menunduk untuk menyendok nasinya, mengalihkan pandangannya ke arah Harry.
"Setelah pendaftaran nanti, kalau sudah masuk sekolah hari pertama kamu gak usah masuk dulu, ya?" pinta Harry.
"Kenapa pa?"
"Hari pertama sekolah itu kan biasanya MOS dulu. Papa nggak mau kamu kecapean. Nanti biar hari pertama sekolah kamu kita ganti buat kontrol ke rumah sakit aja, biar sekalian tanya-tanya apa aja yang boleh kamu lakuin di sekolah."
