🐣38 Kejahilan Momo

Start from the beginning
                                    

“Shutt nanti Mommy tutup telinga ya” jawab Momo sambil memasukkan USB ke dalam colokan yang ada di CD.

“WHOAH I FEEL GOOD!!!! teret teret tererett”

DUAGHH!!!

“KAGET ANJ- AS*U ANSEL KAKI LO BAU TA*I!!!” tau lah suara siapa yang bangun bangun langsung memaki.

“BUKAN GUE YANG NEBAR VIRUSNYA ANJ*NG!!” itu suara Ansel yang kebangun gara gara denger lagunya James Brown – I Feel Good di Sound.

Mungkin tuh anak ngimpi di tuduh nyebar Virus.

“SIALAN KENZO MAU GUE PATAHIN KAKI BULUK LO” maki Daren yang tiba tiba ngeremes kaki si Kenzo

“WOY BANGS*T ANJE*G!!! PALA GUA KEPENTOK ATAP!!!” tau lah siapa yang di bawah meja.

Sedangkan si pelaku yang bangunin mereka dengan cara gak manusiawi sedang tertawa cekikikan atas nasib paman pamannya yang semrawutan gak karuan.

Siapa lagi kalau bukan Momo yang dalam mode jahil.

“Sialan gue kaget bangs*t!!” maki Kenzo sambil mengelus telinganya yang malangnya paling dekat dengan Sound.

“Siapa sih yang jahilin kita kita” ujar Ansel sambil mengelus kakinya yang di cubit Kenzo.

“Untung gak pendarahan” sahut Kenzi yang masih sibuk dengan kepalanya.

Daren sendiri tidak banyak bicara dan langsung menoleh ke arah Momo yang sudah terjungkal dengan tawa cekikikan bersama Haera yang kini memuji habis habisnya putranya.

“Lah Njir!! Momo pelakunya” ujar Kenzo sedikit kaget.

Sejak kapan Haera masuk.

“Apa!! mau protes?!! liat jam sana!!” maki Haera membuat ke empat pria itu segera berlari terbirit birit kedalam kamarnya masing masing.

Oke mereka merasa bersalah karna gak ngejalanin misi jangka panjangnya.

Terutama Ansel yang beneran sekolah malah bolos.

“Wihhh mommy keren” puji Momo membuat Haera tertawa.

“Jelas!! Haera gitu” sahut Haera bangga lalu menggendong Momo mendudukkannya di atas kursi lalu melanjukan kegiatan memasaknya yang sempat tertunda.

Tidak membutuhkan waktu yang lama kini semua masakan Haera telah selesai, tinggal menungu keempat pemuda yang tengah membersihkan diri mereka, terutama Kenzo yang mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk mengecek keberadaan luka lukanya.

Haera sendiri tidak begitu khawatir karna seluruh rekannya sudah di latih pertolongan pertama serta penyembuhan untuk luka ringan, berbeda halnya dengan patah tulang atau tertembak dan lain sebagainya maka Haera akan turun tangan sendiri.

“Morning Haera sayang!!” teriak Kenzi yang sudah melupakan kejadian beberapa menit yang lalu.

“Morning ndas mu!!” maki Haera sambil menutup telinga Momo.

Sudah cukup makian anak anak ayam tadi yang terdengar oleh pendengaran Momo.

“Ishh Haera kasar Kenzi suka” ujar Kenzi membuat Haera mengeluarkan ekspresi kesal.

“Paman Ansel!!!” teriak Momo yang langsung melepaskan tangan Haera di telinganya lalu berlari kepelukan Ansel yang sudah wangi habis mandi.

“Ishh kok gue cemburu ya sama Ansel” ujar Daren yang tiba tiba duduk di samping Haera.

“Lo yang pamannya aja cemburu apalagi gue yang emaknya” sahut Haera sambil menuangkan nasi di piring masing masing rekannya.

“Si Kenzo kayanya luka agak parah deh” ujar Haera yang sedari tadi paling mengkhawatirkan Kenzo.

“Semalem darahnya keluar lagi tapi habis itu mampet kok waktu gue bersihin pakek alcohol” sahut Kenzi yang tiba tiba muncul yang juga mengkhawatirkan adeknya.

“Loh belum di jahit? minimal perban lah?” tanya Haera sedikit kaget.

“Emang perlu di gituin?” tanya Kenzi balik membuat Haera membanting centong nasinya dengan kasar.

“Bisa inpeksi gobl*k!!!” maki Haera lalu segera berlari ke kamar Kenzo di susul Kenzi dari belakang.

“Paman itu kenapa Mommy kok lari lari kekamarnya Paman Kenzo?” tanya Momo pada Daren yang asyik melamun.

“Shuttt jangan tanya paman Daren dulu” ujar Ansel yang langsung menggendong Momo pergi dari hadapan Daren.

“Memangnya kenapa?” tanya Momo sambil memukul pelan bahu Ansel.

“Gak tau, kayaknya mood nya lagi jelek”

“Sejak kapan?”

“Eumm gak tau sih, tapi pagi tadi Bang Daren kaya dapet surat gitu dari kantor pos terus muka nya langsung gak enak banget dilihat, pokoknya sejak tadi pagi Ansel cuman liat bang Daren ngomong pas kaget di bangunin Momo doang habis itu gak denger dia ngomong lagi” jawab Ansel panjang lebar membuat otak kecil Momo bekerja.

Kira kira dapet surat apa ya?

Apa itu surat dari rentenir?

Surat dari bank?

Atau surat cinta dari penggemar rahasianya?

Coba tebak?
.
.
.
.
.

TBC.

YANG VOTE SAMA KOMEN DI SAYANG AUTHOR😂😂😂

Young Mother X Mafia (Time Travel Jandral Jung Haera)Where stories live. Discover now