29

335 72 0
                                    

"Kenalanmu?" tanya si rambut hitam.

Hinata mengangguk antusias dan wajahnya berseri-seri, "Dari Hyogo, namanya Hatsune Rai-san! Hatsune-san, ini temanku yang pernah kuceritakan, Kageyama!"

"Ossu" Kageyama menundukkan kepalanya sedikit, aku juga melakukan hal yang sama.

"Apa yang kau lakukan disini? Hatsune-san?" tanya Hinata menatapku dengan kedua matanya yang antusias.

"Hei hei hei, jangan menatapnya."

"Jaga jarakmu."

"Memangnya aku Medusa?" tanyaku pada Tsumu dan Samu yang merentangkan tangan mereka di depanku.

"Oh!" Hinata mundur sedikit, lalu menengadah. "Tingginyaaa!" serunya penuh kekaguman.

Aku ikut menengadah. Yaa, mereka memang tinggi.

Entah kenapa mereka berempat berbagi tatapan sengit yang aku tidak mengerti.

Aku menepuk tanganku di udara, membuat perhatian mereka buyar.

"Hinata! Kageyama-kun!" sapa seseorang dari belakang duo Karasuno.

"Yachi-san!" sapa Hinata.

Lalu Yachi itu terkejut menyadari kehadiranku dan duo Miya. Atau lebih tepatnya, ia terkejut akan duo Miya.

"Orang tinggi lainnya!?" pekiknya ketakutan. Lalu ia tersadar akan kehadiranku, yang pendek, terhalangi oleh si kembar. "Kau...."

"Dia temanku dari Hyogo, Hatsune-san!"

"Ah, salam kenal, Hatsune-san! Aku Yachi Hitoka!"

"Salam kenal juga ya, Yachi-san" ujarku santai. Tapi Yachi malah terkejut.

"K-Kansai!?"

"Rai, ayo kita masuk ke gym saja. Perkenalan ini membuatku lelah" ujar Tsumu berbalik menghadapku.

"Eeehhh!?" Yachi nampak ketakutan.

"Yachi-san, jangan khawatir! Mereka tidak akan memalakmu!" Hinata berusaha menenangkannya, tapi begitu mendengar kata 'memalak' membuat ia semakin panik.

"Apa maksudmu masuk ke gym? Aku tidak mengingat hari ini ada latih tanding" si Kageyama bertanya dengan sopan, tapi tatapannya tajam.

Tsumu berbalik dan memberikan tatapan sombongnya, "Hmm, aku hanya penasaran dengan tim Karasuno."

"Apa maksudmu?"

"Tsumu, jangan bicara soal itu" aku mencubit pinggangnya, ia menjerit memintaku berhenti.

"Boleh kami melihat kalian latihan?" tanyaku pada si Kageyama. Ia terlihat memperhatikanku dari kepala sampai kaki.

"Tidak diperbolehkan menatap" Samu yang daritadi diam kini sekali lagi mengangkat tangannya di depanku.

"Ah, kau ingin melihat kami latihan? Ayo!" Hinata yang selalu ceria dan energik, menarik tanganku tiba-tiba dan menggeretku ke dalam gym. Meninggalkan tiga laki-laki yang berteriak di belakang sana.

Entah bagaimana nasib Yachi yang ketakutan tadi.

"Hinata! S-Siapa gadis imut ini!?" tanya seseorang begitu kami memasuki gym. Sama energiknya.

"Perkenalkan ini Hatsune-san! Hatsune-san, perkenalkan ini Nishinoya-senpai, libero kami!"

"A-Apa jangan-jangan... manajer ketiga!?" ia memasang wajah yang aku sendiri bingung bagaimana menamainya, horor tapi kemudian senang?

"Manajer ketiga!?" seru orang yang lain muncul tiba-tiba.

"Tidaaakkk! Dia milik kami! Milikku!" teriak Tsumu yang tiba-tiba muncul dan memelukku dari belakang.

Memories | Haikyuu!! X Reader (Named)Where stories live. Discover now