33. She's From The Past

6.1K 1.3K 324
                                    


Lucas memandangi Amaraya yang kelihatan sangat mengantuk. Lalu beralih melihat Bobby yang masih asyik bermain dengan robot-robotannya. Lucas pun berinisiatif untuk mengajak bicara Bobby sebagai sama-sama lelaki. Meskipun dia tahu kalau mungkin dia akan diabaikan.

“Bobby, hei, kau tidak kasihan pada Amaraya? Amaraya tidak tidur gara-gara kau tidak tidur.”

Bobby menghentikan aktivitasnya lalu memandang Amaraya. Mendapati kedua bola mata Amaraya berair karena kebanyakan menguap.

“Kau sayang Amaraya?” tanya Lucas kemudian.

“Aku sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku sayang.” Jawab Bobby cepat.

“Kalau sayang harusnya kau menurut pada Amaraya. Kau mengerti?”

Bobby mengangguk. Lalu ia menghampiri Amaraya dan mengambil jari-jari Amaraya. Renjun menggenggam telunjuk Amaraya. Mempermainkan telunjuk Amaraya. Sepertinya dia ingin bicara sesuatu tapi tidak ada yang dia ucapkan.

Amaraya meraih puncak kepala Bobby, “It’s okay, tidak apa-apa. Sudah pagi. Kita sarapan dulu, nanti kau kubuatkan susu. Lalu tidur, bagaimana?”

Bobby mengangguk. Amaraya menggiring Bobby ke meja makan. Seperti biasa setiap hari mereka tinggal makan karena makanan sudah tersedia begini. Makanan mewah, mahal, dan pastinya selalu enak.

“Magic sekali ya tahu-tahu ada sarapan seperti ini.” Gumam Lucas, bercanda. Dia tadi juga lihat ada pelayan yang menyiapkan ini semua. Ya, begitulah keuntungan menjadi orang kaya.

“Kau mau kusuap atau makan sendiri?”

“Kau mau kusuap atau makan sendiri?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Makan sendiri. Aku bisa.” Jawab Bobby lalu mengambil sendok di hadapannya.

“Kau sering menyuapnya, Amaraya?” tanya Lucas penasaran.

“Iya, karena kalau makan sendiri dia akan lama. Lihat saja.” Respons Amaraya.

Mereka mulai makan di waktu yang sama. Lucas selesai duluan, disusul Amaraya. Dan benar perkataan Amaraya kalau Bobby makan lama sekali. Dia dari tadi cuman mempermainkan sarapannya, diaduk-aduk, tumpah-tumpah. Berantakan.

UNIQUEVERSE | renjun |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang