05. We Boom

9.9K 2K 182
                                    

Amaraya terlonjak kaget mendengar Renjun mengarahkan mereka untuk ke apartemen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Amaraya terlonjak kaget mendengar Renjun mengarahkan mereka untuk ke apartemen.

"Kenapa?" tanya Renjun karena ia menangkap keterkejutan di wajah Amaraya yang begitu kental. Ya, tadinya Amaranya kelihatan sangat mengantuk. Setelah kata 'apartemen' mata sipitnya sukses terbelalak. "Kau lupa ya dengan perjanjiannya? Kau kan harus tinggal denganku, Amaraya Jung." Renjun berbisik pelan agar tidak ketahuan oleh teman-teman Jeffrey di sudut sama.

"Tapi aku tidak mengiyakan..." Amaraya mengajukan protes. Tapi protesnya itu sepertinya harus ia ikhlaskan karena Renjun menyuruh Amaraya untuk duduk di belakang karena dia yang akan mengemudi.

 Tapi protesnya itu sepertinya harus ia ikhlaskan karena Renjun menyuruh Amaraya untuk duduk di belakang karena dia yang akan mengemudi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau bisa bawa motor kan?" tanya Amaraya penuh selidik.

"Kau meremehkanku, aku bisa bawa semua kendaraan di dunia ini."

"Omong kosong." Amaraya menyindir. Kalau dia bilang begitu, otomatis dia mengeklaim bisa mengendarai kapal, pesawat, truck, dll kan? Siapa yang percaya? Baru juga Amaraya ingin mengomel, Renjun tancap gas. Amaraya hampir jatuh karena tidak pegangan.

"Pegangan makanya." omel Renjun yang jadi lebih galak dari Amaraya yang harusnya jadi pihak yang marah-marah di sini karena Renjun sembarangan ngegas.

Setelah perjalanan hampir satu jam, sampailah mereka ke apartemen. Oh iya, perjalanan mereka tidak mulus. Tadi di tengah jalan, Renjun sempat berhenti karena dia sendiri bingung harus ke arah mana. Mereka sedang berada di lokasi yang jujur, Renjun pun belum pernah ke lokasi itu sebelumnya.

Ya, semerepotkan itu kalau ketika sadar, dia berada di lokasi yang dia tidak tahu. 

Yeouido Park Centre, Seoul - Marriott Executive Apartments

"Di sini?"

Renjun mengangguk.

Wah, ini apartemen paling laku dan harus diakui... mahal. Amaraya sukses dibikin tercengang.

 Amaraya sukses dibikin tercengang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
UNIQUEVERSE | renjun |Where stories live. Discover now