UNIQUEVERSE | renjun |

67. Butterfly

Ada yang pernah bilang, jangan terlalu banyak ketawa, nanti didatangi sedih yang datang bertubi-tubi silih berganti. Benarkah?

.
.
.

Kabar tentang Renjun yang menyatakan keseriusannya tentu sudah sampai ke telinga Lucas. Mau bagaimana lagi, Lucas tidak mungkin jadi orang menyebalkan yang datang mengganggu hubungan keduanya.

"Tapi bagaimana mereka akan menikah kalau Renjun saja tersandung kasus dugaan pembunuhan di negaranya?" tanya Lucas skeptis.

Siang itu, ia tidak sengaja bertemu dengan Somi dan Sungchan yang kebetulan sedang makan. Akhirnya Lucas bergabung dan jadi semeja dengan sepasang makhluk yang hari ini pakai hoodie biru couple.

"Entahlah, aku juga bingung. Tapi mereka sudah mulai mempersiapkan pernikahan."

Lucas terdiam memikirkan nasib hubungan Amaraya dan Renjun. Ia pun menoleh ke arah kaca melihat jalanan dan orang berlalu-lalang. 

Matanya tidak sengaja menangkap sosok misterius dengan winter coat hitam dan kacamata hitam. Dari bibirnya seperti pernah lihat.

"Kau lihat apa?" tegur Somi karena Lucas memutar kepala hampir 180 derajat lebih.

"Kau lihat tidak perempuan tadi? Yang pakai winter coat hitam."

Waktu Somi akan melihat ke arah yang ditunjuk Lucas, wanita itu sudah lenyap dari pandangan mereka.

"Yang mana sih."

"Ah, sudah tidak kelihatan."

"Kenapa? Maksudnya kau ingin bilang dia cantik dan kau tertarik?  Dasar mata buaya." olok Somi.

Lucas tidak habis pikir Somi sampai menduga begitu. Padahal Lucas penasaran siapa wanita tadi. Rasanya seperti pernah lihat tapi di mana.

"Secantik apa memangnya aku jadi penasaran." Sungchan nimbrung.