08. Deal With It

8.9K 1.8K 202
                                    

Oleh karena Bobby masih anak-anak, otomatis harus Amaraya yang bawa motor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oleh karena Bobby masih anak-anak, otomatis harus Amaraya yang bawa motor. Kalian harus tahu, Bobby berpegangan sangat kencang waktu pertama naik. Amaraya sampai kaget setengah mati waktu Bobby memeluknya dari belakang. Siapa yang tidak kaget? 

"Hei lepaskan!" pekik Amaraya saat Bobby berpegangan padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hei lepaskan!" pekik Amaraya saat Bobby berpegangan padanya. Bobby sampai kaget dan menunjukkan wajah innocent-nya.

"Jangan pegang aku. Kau mengerti?" Amaraya mewanti-wanti. Bobby malah menggelengkan kepalanya.

"Katanya aku harus berpegangan agar tidak jatuh."

"Kau tidak akan jatuh. Tidak usah pegangan. Awas ya."

Bobby nge-pout bibirnya dan meletakkan kedua tangannya di belakang badan karena Amaraya melarangnya pegangan.

Tapi namanya jiwa bocah, ada guncangan sedikit saja dia langsung pegangan lagi sampai sampai Amaraya harus menenagkan diri supaya tidak mengamuk. Amaraya harap ini bukan Renjun yang mengerjainya dan cari kesempatan. Kalau sampai dia dikerjai, Amaraya tidak akan segan memberinya pelajaran setelah ini.

Dan setelah sepuluh menit berkutat dengan pikiran 'cepatlah sampai ayo cepatlah sampai', akhirnya mereka sampai di kedai es krim yang sering Amaraya datangi bareng Somi.

"Aku tidak mau di sini. Aku maunya Baskin Robbins." rengek Bobby menolak untuk turun dari motor.

Amaraya melotot, bisa-bisanya Bobby bilang begitu.

"Rasanya tidak beda kok, ayo turun, kita sudah sampai."

"Aku bilang tidak mau. Aku mau Baskin Robbins!" Bobby ngeyel. 

Amaraya menelan ludahnya susah payah. Padahal sengaja Bobby dia bawa ke sini karena harga di kedai sini lumayan miring, eh tapi Bobby malah maunya... dasar.

Mau tidak mau Amaraya harus menuruti keinginan Bobby karena kalau tidak mungkin dia akan lebih repot lagi dari ini.

Mau tidak mau Amaraya harus menuruti keinginan Bobby karena kalau tidak mungkin dia akan lebih repot lagi dari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
UNIQUEVERSE | renjun |Where stories live. Discover now