Pemakaman

1K 13 6
                                    

Aku berjalan menuju Penthouse Jerremy saat aku menyadari pintunya tak terkunci. Sedikit terbuka dan dengan sedikit gerakan aku membukanya. Hari ini cukup melelahkan dan aku harus naik Cab kesini. Pemakaman Adele dilaksanakan hari ini, ketika Mr. Thiel menelfonku tadi siang.

AKu berjalan pelan ketika aku menangkap sebuah pemandangan yang tak pernah kulihat dari Jerremy sebelumnya. Seorang gadis berambut coklat dan dengan mata hijau yang kemarin kulihat… ada kecupan bibir yang diberikan Jerremy padanya, dan aku bisa merasakan hatiku tersayat-sayat pelan tapi pasti.

Setelah menyadari aku ada disini, Jerremy langsung terlihat shock melihatku kebingungan, dan gadis itu kemudian menatap Jerremy mengerti lalu berpamitan dengan ku.

Pintu tertutup dan aku masih terpaku didepan Jerremy. Dia berdiri dan menatapku bingung. AKu menoba menahan air mataku tapi aku rasa mataku berkaca-kaca. Tapi aku cukup beruntung tak ada yang terjatuh.

AKu tersenyum dan dengan pura-pura tak sakit “ dia pacarmu…?” tanyaku

Jerremy menatapku lama lalu mengangguk pelan. Lalu aku mengangguk pelan

“ kau tak mengunci pintu depan…” ujarku pura-pura relax

“ maafkan aku…”

AKu terdiam “ tak apa…” aku berbalik dan masuk kekamarku dan bersiap berganti. Lalu Jerremy mengetuk pintu kamarku

“ pemakaman?”

“ ya…” uajrku sambil terisak.

Air mataku pecah ketika aku sendirian bahkan tanpa suara. AKu menangis cukup lama sampai aku siap keluar.

Saat aku keluar, Jerremy sudah siap dnegan setelan yang sama seperti pemakaman Mr. SHyak

Dia menatapku dan ada perasaan bersalah dimatanya. Tapi aku mencoba tegar kalau aku tidak memutuskannya, dia tak akan selingkuh. Tapi dia memang tak selingkuh.

Aku keluar dan Jerremy mengikutiku dan mengantarkanku sampai Pemakaman.

🎉 Kamu telah selesai membaca Pieces of Love riddle ( Indonesian Language ) 🎉
Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang