Smart Jerremy

848 7 0
                                    

New York , Jumat 13 January, 2012

Hari ini hari jumat. Boooyah! Ya, biasanya aku merayakan hari jumat dengan sekaleng coca-cola dan film baru. Malam ini aku punya film dan soda, dan teman teman untuk diajak merayakan TGIFriday. Aku tak pernah merayakan hari jumat dengan berlebihan. Hanya games, atau film baru, pizza atau cemilan lain dan soda, atau mungkin slurpee, dan tentunya kawan 1 apartemen.

Biasanya aku merayakannya dengan Dean dan Adele, kalau saja Jerremy ak ada , kurang pas rasanya merayakan hanya dengan Dean. Yeah! Dia sahabatku, tapi tetap saja kurang seru. Tapi selain Jerremy aku berharap Chiss tidak ikut Nimbrung. Semua orang tahu masalahnya. Well, tidak semua orang juga sih.

“ Tgi Friday… celebration?” tanya Jerremy ketika mobilku melintas didepan empire state building

“ yup! Soda, chips, pizza…” ucap Dean

“ PIZZA????” Tanya Jerremy dengan bersemangat

“ oh…kau suka pizza?” tanyaku

“ sangat.. oh aku akan menciptakan pohon Pizza kalau kubisa…” ujarnya dengan nada excited

“ hahah… ya benar… aku juga menyukainya…” ujar Dean

Dean dan aku duduk didepan sedangkan Jerremy duduk dibelakang, dengan persiapan yang sangat rapih, buku dalam ransel dan ipadnya yang ia jinjing, ia mengenakan swearter biru dan jins biru. Poninya tertata rapih. Dengan converse. Aku tak tahu itu cocok atau tidak.

“ hhmmm.. kalian selalu merayakannya? Setiap minggu? Bukankah itu… boring?” tanyanya

“ bwahahah? Boring… dude !? semua orang suka hari jumat, sabtunya kau liburkan… jika kau menyukai sesuatu… kau tak akan mudah boring… get used to it…” ujar Dean sambil menyeruput coca-colanya

“ Dean! Kau keracunan coca cola beberapa hari yang lalu!” ujarku dibalik kemudi

“ hahah… dude aku kecanduan coca-cola!” ujar Dean

“ jadi… Jerr… gugup hari pertama?” tanyaku

“ agak… aku keep calm saja…” ucapnya

“ oh…”

Aku bisa lihat dia tidak berbohong, bagi siapapun itu menjadi freshmen akan sangat menggugupkan, tapi bagaimanapun itu, Jerremy adalah orang yang fearless, itu akan membuatnya tetap keep in calm!.

“ pertamakali aku disini,… aku sakit perut… hahahah” ujarku

“ hey santai saja men!” ucap Jerremy

Aku berfikir bukankah sebaiknya nasihat itu untuknya.

Kami berhenti didepan gedung putih nan megah dengan plang besar bertuliskan ‘New York University: Art and Science’

“ kau tahu Logan… sekolah ini sudah tua, ya… tak setua Cambridge tapi, bangunanya terlihat modern…” ujar Jerremy

“ itu karena mereka terus membugarnya Jer…” ucapku

“ all right lets go…” ucap Dean

Kami pun keluar dari mobilku. Dan berjalan beriringan. Entah ada yang salah atau apa, tapi para gadis memusatkan perhatiannya pada kami… mungkin tidak dengan Dean… ( maaf Dean….) mungkin mereka tahu siapa Jerremy.. yang bodohnya aku tidak.

“ jadi kelas petamaku… hmmm…” ucap Jerremy mengecek Handbooknya

“ kelas bahasa….” Ujarku

 “ yup benar….” Ujar Jerremy memalingkan wajah dari handbooknya

“ kau satu jam bahasa denganku… lalu kita akan bersama-sama dengan Dean, dalam kelas olah tubuh… lalu kau dan Dean akan masuk kelas music dan aku bersama Adele di kelas drama lalu kuliah selesai…”

Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang