Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )

Diujung Senapan

Criss menoba menekan tombol tembaknya, dan ketika ia melakukannya Alison dan semua orang berteriak, lalu suara tembakan kedua terdengar aku tak berani membuka mataku, mungkin aku sudah mati dan berada pada alam yang lain yang tidak kuketahui

Tapi aku membuka mataku dan menemukan Adele mengadahkan kedua tangannya didepanku dan aku melihat darah mengucur dari tangannya dan dari tulang rusuknya AKu menatapnya tidak percaya, dan dia rubuh begitu saja

AKu menangkap tubuhnya dan si gadis blonde berteriak tak karuan menoba menangkap Adele tetapi ada satu pistol yang menahannya, aku bisa mendengar Alison terisak dan wajah Brad terlihat panic, atau kami semua panic dan tatapan terkejut Criss

Criss mencoba menekan tombol tembak untuk kedua kali tapi tak ada apapun yang keluar dari dalamnya begitu juga lelaki yang memegangi si Gadis Blonde tersebut

Si gadis blonde pun langsung berlari kearah Adele dan berlutut sambil terisak, sementara Alison masih terpaku dengan pisau dilehernya

“ tolong jangan buat aku kehilangan orang yang aku cintai untuk kedua kalinya!’ ujar si gadis blonde terisak

Aku mencoba menahan air mataku di kelopak mataku, Adele setengah sadar, dan nafasnya tersengal-sengal ia meletakkan tangannya di pipi si Blonde

“ terimakasih Lavender, you are good friend: ujarnya nafasnya masih tersengal-sengal dan darah masih mengucur

Di saat seperti itu entah kenapa nama Lavender sangat kukenal, tapi tak ada waktu untuk itu

Seharusnya aku yang mati, bukan Adele, aku pun berdiri, dan Criss nampaknya menyerah, dia menekan pisau ke leher Alison dan Alison berteriak keras Tetapi aku berhasil mendorong Alison keluar dari arah pisaunya dan menonjok Criss sekeras yang bisa kulakukan dan mengambil pisaunya dan melemparkannya ke sudut yang lain, Alison berlari kearah Adele dan berlutut

“ Adele, hold on! we can do this, okay?’ ujarnya Alison menenangkan Adele

Lavender membantu Alison mengangkat Adele diikuti oleh Dean

“ dean, Lavender! Alison! Bawa Adele ke rumah sakit, panggil, polisi, lakukan sebaik yang bisa kalian lakukan!” ujarku

Criss menamparku dan menonjokku, dan menendang perutku hingga darah keluar dari bibirku, tapi aku mendengar suara tonjokan yang cukup keras dan tikaman yang dashat dari arah belakangku, Brad tengah menonjok criss dan Jerremy beserta Kylie menghabisinya dengan beberapa pukulan di perut

Dan Criss, tak berkutik

“ need help?” ujar Jerremy menatapku

Aku melihat kearah Kylie dan dia tersenyum

“ kau berhasil?’ tanyaku

“ yeah, aku memang keren” ujarnya

Criss meringkuk kesakitan dan Brad menyiksanya dengan memplintir tangannya yang membuatku bergidik ‘ ow’ dan membuatnya benar-benar tak berkutik

“ Criss yang nakal” ujar Kylie berlutut

Brad tersenyum pada Kylie yang menurutku agak absurd setelah aku mengetahui bahwa Brad lah lelaki yang dihajar Jerremy dan Kylie di casino

“ 100 dollar!” ujar Kylie pada Criss

Mungkin Criss memang punya hutang dnegan Kylie sampai 100 dollar!

Lalu suara sirene berbunyi dan beberapa polisi mendatangi kami dan memborgol hriss

Jerremy terlihat bingung saat dia melihat ambulans, Jerremy menatapku sembari menanyakan ‘ apa yang terjadi?’

Aku mengambil sebuah pistol dan menunjukan padanya

“ yang benar saja” ujarnya

“ yeah, seharusnya aku yang tertembak, tapi Adele yang kena’ ujarku sambil berlari kearah ambulans meninggalkan Jerremy dan Kylie