AKu menelusuri kota New York yang berkabut tebal, beberapa petir tampak mengamuk diatas gedung-gedung bertingkat di New York. Aku menyematkan jaket hijau burberryku yang tertiup angin, dan melangkah berat menelusuri kota New York.
AKu melihat beberapa mobil lalulalang dalam kemacetan Kota New York, kota yang selalu sibuk dengan sejuta kegiatan. Big apple never Sleep. Aku melangkah gontai didepan Circle K, hendak masuk untuk membeli beberapa Chips dan Taco plus Fosterku yang sudah habis.
Tapi langkahku berhenti diambang pintu ketika melihat seorang pria dengan T-Shirt abu-abu berjalan dari 12th Avenue, aku menatap pria itu lekat-lekat, dan mulai mengenali sosok tersebut. Lelaki itu membawa tas besar yang nampaknya snagat berat. Walaupun kacamata hitamnya menutupi wajahnya aku sangat yakin bahwa pria itu pernah kukenal.
Atau sangat kukenal. Pria itu menghentikkan sebuah cab kuning yang berhenti didepannya dan mulai melaju. AKu pun memutuskan untuk berlari dan mengejar pria tersebut, masalahnya dengan ku tak akan pernah selesai jika aku terus membiarkannya lari dariku, dna kali ini hal ini tak akan terjadi.
AK uterus berlari tapi aku mengetahui bahwa sangatlah mustahil mengejar sebuah taxi dengan berlari, jadi aku memutuskan untuk mencari Cab yang bisa kutumpangi.
AKu sudah berlari sangat jauh sampai 15th Avenue, dan cab itu berlari hingga menuju 16th avenue. Aku mencoba mengehentikkan sebuah Cab, tapi itu sama sekali tak berhasil. Sampai sebuah sedan hitam berhenti didepanku dan menarikku masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )
Teen FictionLogan dan Adele putus pada awal tahun baru. di London, Jeremy dan Lavender juga putus pada waktu yang bersamaan. sebulan setelah kematian dosen kesayangannya, Jeremy memutuskan untuk pindah ke New York. Disana ia bertemu dengan Logan dan mereka berd...
