A Night To Remember

775 6 0
                                    

New York, January 14 Saturday

AKu sudha mendecide dimana aku akan mengajak Alison dinner. Ya… restoran Gordon Ramsey yang mahal di JW Mariot.

“ apakah itu tak terlalu mahal?” Tanya Dean padaku

“ I’ll do anything to make her happy…” ujarku

Lalu aku pun menelfon Alison tentang dress code yang agak formal, dan aku menjemputnya jam 7:30 malam, dia memberikanku print gps alamatnya, dan ya… aku tahu daerahnya jadi aku tidak kesasar.

Serius saja, ketika aku bertandang kerumahnya dia telrihat sangat cantik dengan balutan dress putihnya, rambutnya dicepol dan intinya dia terlihat sangat cantik. Aku merasa sesak nafas, dan jantungku berdebar, aku hanya bisa berharap dia tak akan mendengarnya.

Lalu kami ngobrol, ya… aku pikir ini akan jadi silence, tapi ternyata kami membicarakan banyak hal, aku baru tahu keluarganya dari Nevada dan dia hanya 2 bersaudara. Ya… amazing, aku bahkan tahu kalau dia single! Tahukah dunia betapa bahagianya aku?

Tapi yang paling mengesankan adalah ketika kami berdansa… aku tak merencanakan ini tapi ternyata pelayan di restoran cukup pintar untuk suasananya. Kami sama-sama terhanyut dalam dansa kami. Aku bisa mendengar nafasnya, dan ketika cepolan rambutnya lepas.

Dia terlihat sangat cantik, dia bagaikan seorang putrid kerajaan bagiku, rambutnya panjang, dan poninya tergerai. Aku membantunya dengan poninya, dan hampir saja bibir kami bertemu, tapi ternyata lampu resto telah menyala agak terang lalu kami pun pulang.

Dia mengatakan agak tak enak dengan mahalnya harga disana, but I don’t mind. Aku tak pernah mempersalahkannya, yang aku tahu dia telah membuatku sangat bahagia malam inil. Dan di mobil dia tertidur, jadi aku mematikan radio dan memberikan jaketku untuk menyelimutinya. Dia seperti sleeping beauty, aku serius dia sangat cantik!

Setelah itu, ya dia pulang, dan mengucapkan goodnight, di mobil aku menelfon Jerremy dan Dean, dan menceritakannya bahwa dinner kali ini sangat sukses, dan kami berdua menikmatinya.

Ketika sampai dirumah Jerremy dan Dean membuat kejutan dnegan menyemprotkan soda kejasku. Kamipun kembali bercerita tentang apa yang terjadi mereka menyimaknya dengan baik sambil sesekali tertawa.

Lalu kami pun bersulang dengan coca-cola..~

Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang