SagiGav ^30^ 🦕

1.7K 200 11
                                    

Pagi-pagi sekali, Gavrill sudah menonton kartun dinosaurus bersama Sagi, sudah lama sekali mereka tidak menonton bersama membuat Gavrill sangat bersemangat menonton dengan pacarnya itu

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Pagi-pagi sekali, Gavrill sudah menonton kartun dinosaurus bersama Sagi, sudah lama sekali mereka tidak menonton bersama membuat Gavrill sangat bersemangat menonton dengan pacarnya itu.

Pagi-pagi sekali, Gavrill sudah menonton kartun dinosaurus bersama Sagi, sudah lama sekali mereka tidak menonton bersama membuat Gavrill sangat bersemangat menonton dengan pacarnya itu

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Kakak! Kakak! Lucu sekali Dainosol nya, ingin Adek mam rasanya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Kakak! Kakak! Lucu sekali Dainosol nya, ingin Adek mam rasanya. Ish gemas loh Kakak!" Gavrill berucap dengan semangat, Sagi terkekeh kecil mendengar ocehan Gavrill. Sagi sangat bahagia rasanya, bisa mendengar ocehan dari Gavrill secara langsung lagi.

"Gemas nya seperti Adek, Adek bayi dainosol nya Kakak." Sagi memeluk erat tubuh Gavrill yang duduk di pangkuannya. Mereka berada di kamar Sagi, sebenarnya Sagi duduk di kasur, dan anak gemas bisa saja duduk di sebelah Sagi. Tapi Sagi memilih untuk memangku sang pacar saja.

"Ingin membeli kura-kura terbang, bersama kuda small air. Kakak sudah berjanji dengan Adek lama-lama sekali, tapi adek masih ingat." Gavrill menagih janji Sagi agar membelikannya kuda laut, tetapi untuk kura-kura terbang baru saja sepertinya anak manis itu kepikiran.

"Kuda lautnya berteman dengan siapa? Kan ikan buntal milik adek sudah mati," ujar Sagi, membuat anak gemas berbalik ke arahnya. Gavrill menatap Sagi dengan alis yang menukik, Gavrill marah dengan pacarnya itu. "Adek seram sekali, Kakak takut." Sagi berucap seperti sedang takut sungguhan, padahal Sagi lihat Gavrill malah terlihat seperti anak kucing di matanya.

"Kakak Adek sangat marah besar loh dengan Kakak, Adek padahal sudah melupakan bahwa Kakak membuat ikan gendut berduri mati. Adek sangat ingin menggigit Kakak, tapi waktu itu adek masih berobat! Kesal sekali adeknya!" Gavrill melipat tangannya di depan dada.

Fall For You (END) Terbit ✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu