SagiGav ^26^ 🦕

1.3K 204 34
                                    

Polisi menemukan Gavrill tergeletak tidak jauh dari mobilnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Polisi menemukan Gavrill tergeletak tidak jauh dari mobilnya. Kemungkinan, Gavrill sempat membuka pintu mobil, dan keluar dari mobil ketika mobil memasuki jurang. Bila Gavrill tidak keluar dari mobil, sudah bisa di pastikan akan hangus terbakar bersama mobilnya. Gavrill langsung di larikan ke rumah Sakit, keadaan hari itu sangat kacau. Kavian dan Areksa berurusan dengan polisi untuk menyelidiki penyebab dari kecelakaan. Kemungkinan terbesarnya, mobil milik Kavian di sabotase.

Sedangkan Yumna juga jatuh sakit, dan hanya Sagi yang bisa di harapkan untuk menjaga Gavrill. Dokter mengatakan Gavrill sempat tidak bernapas lagi. Nyawa Sagi terasa di tarik paksa keluar dari raganya ketika dokter mengatakan hal itu, beruntung Alat medis yang menempel pada tubuh Gavrill belum di Lepas, beberapa menit setelah di katakan sempat tidak bernapas, Gavrill kembali bernapas membuat Sagi juga bisa kembali bernapas.

Bila sampai Gavrill kenapa-napa, Sagi pasti tidak akan pernah berhenti menyalahkan dirinya. Dan seumur hidup akan dihantui rasa bersalah. Dokter mengatakan Benturan pada punggung Gavrill sangat keras memberikan efek cedera yang sangat parah. Agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan, Dokter terlebih dahulu memberi rujukan, agar Gavrill di bawa ke rumah sakit luar negeri. Karena peralatan dan obat di sana lebih lengkap.

Sagi terpaksa menyetujui, karena hanya dengan cara itu kekasihnya bisa pulih kembali. Gavrill di bawa ke luar negeri kemarin, sedangkan untuk mengurus penyebab kecelakaan itu di serahkan pada Areksa. Karena Kavian dan Yumna harus menemani Gavrill untuk pengobatan. Yumna sebenarnya masih sakit ketika berangkat kemarin, tapi kesembuhan anaknya lebih penting jadi Yumna memaksakan dirinya untuk menemani sang anak. Padahal Kavian sudah menyuruh Yumna menyusul Gavrill setelah dia sembuh saja, tapi Yumna tidak mau, perempuan cantik itu memaksa tetap ikut membuat Kavian mau tidak mau menuruti istrinya.

Sagi seperti tidak mempunyai gairah hidup, Gavrill di bawa masih dalam keadaan koma membuat Sagi tidak bisa berbicara terlebih dahulu pada kekasihnya itu. Semenjak kejadian hari itu, Sagi sangat irit bicara bahkan untuk tersenyum pun dia jarang.

"Kak," panggil Sera lembut, membuat Sagi yang tadinya menatap foto Gavrill dari ponselnya mengalihkan pandangan ke arah Sera. "Ada kabar tentang adek?" tanya Sagi, membuat Sera menghela napas pelan.

Sera duduk di samping anaknya. "Kalau adek tahu kamu kayak gini dia pasti sedih. Jangan nyiksa diri sendiri. Mama yakin, adek pasti kuat. Kamu juga harus kuat Kak," ucapan dari Sera membuat Sagi hati Sagi sedikit merasa tenang.

"Adek sebentar lagi sembuh kan? Terus adek di bawa pulang ke sini?" tanya Sagi, Sera melihat sudah mulai ada sedikit kehidupan di mata anaknya ketika bertanya hal itu. "Pasti, Mama bilang kan Adek itu kuat. Makanya Kakak harus kuat juga. Sekarang makan ya? Kamu dari kemarin belum makan loh Kak," ujar Sera, dan Sagi mengangguk pelan.

Sera mengambilkan makanan untuk Sagi. Setelah mengambilkan makanan, Sera kembali duduk di sebelah Sagi. "Mama suapin ya?" tanya Sera, Sagi hanya menurut saja. Dia menerima suapan dari Sera. "Besok sudah bisa sekolah? Kalau belum, biar ijin lagi aja." Sera berucap masih fokus menyuapi Sagi.

Fall For You (END) Terbit ✓Where stories live. Discover now