SagiGav ^11^ 🦕

1.7K 221 25
                                    

Sesampai nya di rumah, Sagi menggendong Gavrill yang masih tertidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampai nya di rumah, Sagi menggendong Gavrill yang masih tertidur. Baru saja Sagi ingin memencet bel Rumah Gavrill, anak menggemaskan itu sudah terbangun. "Kakak," bisik Gavrill ke telinga Sagi, membuat Sagi sedikit terkejut.

"Eh, Sayangnya Kakak sudah bangun," Sagi menolehkan kepalanya kearah Gavrill yang sedang menyandarkan kepalanya di bahu Sagi.

"Kakak jangan pulang kerumah. Temani Adek saja ya Kakak, nanti Kakak mandi dirumah adek juga." Gavrill berucap dengan sedikit lesu, mungkin karena sehabis bangun tidur atau mood nya yang memang lagi tidak bagus.

Sagi mengerutkan keningnya bingung, "Sayang sakit?" tanya Sagi dan Gavrill hanya menggeleng. Sagi cukup bingung bila sudah seperti ini, Sagi lebih suka Gavrill yang cerewet.

"Kita tidak masuk? Atau Kakak mau menggendong  Adek di luar seperti ini saja sampai lama-lama?" Tanya Gavrill membuat Sagi tersadar, lalu memencet bel rumah Gavrill.

Pintu rumah Gavrill terbuka, dan yang membukakan tentu saja Bunda Yumna. Karena di rumah Gavrill memang tidak ada asisten rumah tangga. Yumna lebih suka membersihkan rumahnya sendiri dan memasak sendiri dari pada di bantu asisten rumah tangga. 

"Itu si Adek kenapa?" Tanya Yumna pada Sagi. "Kakak juga gak tau, bangun-bangun langsung gini aja," jawab Sagi dan Yumna hanya menggelengkan kepalanya pelan, sudah biasa hal seperti ini terjadi. Mood anak menggemaskan itu memang tidak bisa ditebak.

"Masuk langsung aja Kak." Yumna mempersilahkan Sagi masuk. Sagi langsung masuk, dan membawa Gavrill ke kamar.

Mendudukan Anak menggemaskan ke kasur. Sagi berjongkok sambil memegang tangan Gavrill. "Adek kenapa sayang?" tanya Sagi, dan lagi-lagi Gavrill hanya menggeleng.

Sagi menghela napas pelan. "Mandi ya, sayang? Kakak mandiin, ya?" tanya Sagi, Gavrill tersenyum bayi lalu merentangkan kedua tangannya. Sagi berdiri dan langsung menggendong Gavrill ala koala. Mood Gavrill benar-benar tidak bisa di tebak, baru beberapa detik yang lalu sangat lemas, sekarang Gavrill sudah bersemangat lagi.

Sagi membawa Gavrill kekamar mandi, lalu menurunkan Gavrill dari gendongannya. Sagi dengan telaten membuka pakaian milik Gavrill.

"Langsung mandi aja ya sayang,  gak usah berendam." Sagi berucap setelah ia melepaskan semua pakaian Gavrill.

"Adek mau main air Kakak ishh!" Gavrill berucap kesal. Setelah beberapa menit yang lalu anak menggemaskan itu tidak mood bicara akhirnya cerewetnya kembali lagi.

"Kalau main air Kakak tinggal." Sagi sedikit mengancam membuat Gavrill memanyunkan bibirnya karena kesal dengan Sagi.

"Bibirnya kalau manyun gitu Kakak cium." Sagi berucap sambil menyalakan shower. "Mau Kakak!" pekik Gavrill girang dan Sagi malah menggeleng.

"Nanti Kakak cium nya sehabis mandi aja, sekarang Adek lagi bau dinosol," ucap Sagi, ia sengaja menutup hidungnya.

Plak!

Fall For You (END) Terbit ✓Where stories live. Discover now