TERSEDIA DALAM BENTUK PDF
Mew Sagitarius bucin nya Gavrill Arkana. Gavrill sangat menggemaskan, bagaimana Sagi bisa tahan melihat tingkah menggemaskan Gavrill. Walaupun kadang membuat Sagi pusing tujuh keliling, tapi Sagi tidak pernah mengeluh sedi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pacar gemas Sagi sedang duduk di pangkuan Sagi, sambil menonton Dinosaurus movie dari ponselnya. Setelah terus merengek pada Yumna, akhirnya anak manis itu di belikan Ponsel.
Sagi sesekali menyuapi Gavrill biskuit milna, karena Gavrill fokus sekali menonton kartun dinosaurus di ponselnya.
"Habis ini sudah, ya? Bobo siang dulu," ujar Sagi membuat Gavrill menggeleng ribut. "Adek ingin watching dainosol movies," ucap Gavrill tanpa melihat kearah Sagi. Pacar Sagi itu sangat fokus menonton kartun dinosaurus.
Sagi berpikir sebentar agar kekasihnya itu mau tidur siang. "Emm... Adek ingin menonton dino yang seru?" Tanya Sagi membuat Gavrill penasaran lalu menyerahkan ponselnya pada Sagi. "Carikan ya, Kakak," ujar Gavrill. Sagi mengangguk pelan.
Bukannya mencari dinosaurus movie, Sagi malah mengetikkan suara kuntilanak lalu memutarnya dengan Volume full membuat pacar gemasnya terkejut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kakak!" Gavrill menjerit, dan memeluk erat leher Sagi, Gavrill sangat terkejut karena suara kuntilanak itu, membuat Sagi terkekeh pelan.
Gavrill menatap Sagi dengan alis yang menukik tajam. "Adek kesal sekali dengan Kakak! Kita berkemusuhan!" Setelah mengatakan itu, Gavrill sedikit berlari ke kamarnya. Dia menutup pintu kamarnya dengan kencang.
Sagi menyusul Gavrill, pria tampan itu mengetuk pintu kamar Gavrill tapi Gavrill tidak berniat membuka pintu untuk Sagi. Sagi tidak kehabisan Akal, dia akan meminta kunci cadangan pada Yumna.
Sagi berjalan ke arah taman belakang karena dia melihat Yumna tadi ke halaman belakang. Sagi melihat Bunda Yumna sedang memberi makan ikan hiasnya.
Ikan hias itu Ayah Gavrill yang memelihara, tapi selalu Bunda Yumna yang memberi makan ikannya. Sedangkan Gavrill sendiri tidak suka dengan ikan hias, karena dia geli melihat sisik ikan itu. Bila Gavrill suka dengan ikan hiasnya, bisa di pastikan Gavrill akan terus mengacau ikan tersebut dan pasti tidak akan bertahan hidup lama.
"Bunda!" panggil Sagi membuat Yumna menoleh kearah pria tampan itu.
"Iya?" tanya Yumna sedikit bingung, apalagi dia tidak melihat anaknya bersama Sagi. Biasanya anak gemas itu tidak bisa pisah dengan Sagi, pasti nemplok terus seperti bayi koala.
