SagiGav ^23^ 🦕

1.4K 208 16
                                    

Gavrill sedang asik menonton dinosaurus bersama pacar tampannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gavrill sedang asik menonton dinosaurus bersama pacar tampannya. Mereka sedang berada di kamar Sagi, karena anak gemas itu mendatangi Sagi terlebih dahulu setelah pulang sekolah.

"Grab on to me Petrie, you are a flyer, and i am a swimmer.  Together we can fly, and swim." Gavrill menirukan percakapan dinosaurus yang di tontonnya. Terkadang Sagi bingung, padahal banyak sekali kartun dinosaurus yang lain, tapi kekasihnya itu sangat suka mengulang kartun dinosaurus yang di tontonnya sekarang.

Gavrill sudah berkali-kali mengulang dinosaurus yang terbang lalu tercebur ke air, Sagi juga sampai hapal dengan dialog yang dinosaurus itu ucapkan.

"Sayang sini." Sagi menarik pelan tangan Gavrill yang sedang rebahan di sebelahnya. "Kakak ingin menonton juga?" tanya Gavrill, Sagi menggeleng.

"Naik atas Kakak," ujar Sagi, membuat Gavrill paham. Anak manis itu naik ke atas perut Sagi. Dia menaruh ponselnya di kasur, Gavrill berada di atas tubuh Sagi dengan posisi tengkurap. "Badan Kakak enak," ucap Gavrill pelan.

Sagi mengambil ponsel milik Gavrill yang masih menayangkan Vidio kartun dinosaurus. "Mau di matiin aja?" tanya Sagi membuat Gavrill menggeleng tidak mau. Gavrill mengambil ponselnya dari tangan Sagi.

"Gemas-gemas sekali loh Kakak, Spike nya masuk ke dalam akar pohon," ucap Gavrill, Sagi mencubit pipi Kekasihnya itu dengan gemas. "Yang adek ulang itu terus, Kakak sampai ingat percakapannya apa saja." Sagi gemas sekali dengan pacarnya itu, ingin menggigit pipi gembul pacarnya tapi nanti malah rewel.

"Spike nya di panggil big wise one, lucu-lucu sekali Kakak!" pekik Gavrill girang, Spike itu nama salah satu dinosaurus yang di tonton Gavrill. "Adek juga seperti Spike," ujar Sagi, Gavrill tiba-tiba bangun lalu duduk di atas perut Sagi dengan tangan yang dia lipat di depan Dada.

Sagi mengerutkan alisnya bingung. "Kakak ingin bermaksud bilang badan Adek besar-besar seperti Spike?!" Gavrill berucap dengan kesal, Sagi ikut bangun, membuat anak gemas itu merosot menjadi duduk di pangkuan Sagi.

"Maksud Kakak itu lucu nya yang seperti Spike, bukan badan adek." Sagi membenarkan ucapannnya agar pacarnya tidak salah paham. Gavrill memicingkan matanya tidak percaya.

"Kakak siap berubah jadi pinokio?" Gavrill berucap dengan wajah seriusnya, tapi wajah serius Gavrill itu sangat menggemaskan di mata Sagi. "Ya Ampun sayangg, kok gemes." Sagi benar-benar sudah tidak tahan. Dia langsung menggigit pipi gembul Gavrill.

"Kakak!!" Gavrill menjauhkan wajah Sagi, mendorongnya dengan tangan mungilnya. "Adek marah besar loh Kakak!" Gavrill benar-benar kesal dengan pacar tampannya itu, tapi pacarnya malah menertawakannya.

Krek!

"Shh... Sayang sakit," Sagi berucap sambil mengusap lehernya yang di gigit Gavrill. Gavrill sangat cepat, membuat Sagi tidak sempat menghindari gigitan Gavrill.

"Ini dino nya Kakak matikan, bila tidak di tonton." Sagi sudah ingin mematikan ponsel Gavrill, tapi Gavrill dengan cepat mengambil ponselnya lagi. "Adek ingin menonton sampai Sleep." Gavrill mendorong Sagi agar rebahan lagi, lalu dia kembali tengkurap di atas badan Sagi.

Fall For You (END) Terbit ✓Where stories live. Discover now