SagiGav ^25^ 🦕

1.5K 208 35
                                    

Sagi berada di sofa ruang tamu sambil memperhatikan ikan buntal milik Gavrill

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sagi berada di sofa ruang tamu sambil memperhatikan ikan buntal milik Gavrill. Sebenarnya Sagi ingin ke rumah Gavrill, tapi Gavrill melarang Sagi. Sepulang sekolah, Gavrill sudah bilang pada Sagi biar dia saja yang ke rumah Sagi.

Pria tampan itu menunggu di ruang tamu untuk jaga-jaga, takutnya pas Gavrill sudah di rumah Sagi, dan tidak ada siapa-siapa di ruang tamu, Gavrill akan memegang ikan buntal.

"Ikan buntal ngeselin banget lo!" Sagi melihat kearah ikan buntal dengan penuh permusuhan. "Si anjing muka nya ngejek banget, gue buang ke amazon juga." Sagi berucap pelan. Sungguh, dia kesal sekali dengan ikan buntal milik Gavrill.

"Kakak!" Panggil Gavrill yang baru memasuki Rumah Sagi, membuat Sagi terlonjak kaget karena teriakan dari pacar gemasnya.

Gavrill sedikit berlari menghampiri Sagi lalu duduk ke pangkuan Sagi. Gavrill mengalungkan lengannya pada leher Sagi, mendekatkan wajahnya pada Wajah Pacar tampannya.

Cup!
Cup!
Cup!

Gavrill mengecup bibir tipis milik Sagi dengan kuat, Setelahnya anak gemas itu tersenyum bayi pada pacar tampannya. "Kenapa?" tanya Sagi bingung, tidak biasanya Gavrill seperti itu.

"Adek kiss-kiss, Kakak! Memangnya tidak boleh?" Gavrill balik bertanya dengan wajah Galaknya. "Pacarnya siapa ini, gemes banget." Sagi mencubit pipi gembul Gavrill, ingin rasanya Sagi gigit tapi dia selalu menahan. Biasanya, Gavrill bila di gigit pipinya akan rewel.

"Adek ingin masak loh Kakak! Nanti masaknya dengan Mama, kemarin adek sudah berbicara dengan Mama lewat Call." Gavrill berucap dengan antusias. "Pacar Kakak ini mau belajar masak?" tanya Sagi, pria tampan itu mengeratkan pelukannya.

Gavrill mengangguk semangat. "Nanti Adek bawakan untuk Ayah juga! Senang sekali Adek ingin belajar memasak," ujar Gavrill membuat Sagi gemas sekali dengan pacarnya itu. Sagi menciumi pipi gembul Gavrill.

"Kana, sini Nak," panggil Sera membuat Sagi dan Gavrill menoleh. Gavrill turun dari pangkuan Sagi, lalu menghampiri Sera. "Pakai apron dulu, adek. Biar bajunya gak kotor." Sera sangat fokus memakaikan apron untuk Gavrill.

"Nah sudah selesai, gemes banget anak Mama." Sera menggertakan giginya menahan gemas, Gavrill memakai Apron malah terlihat seperti bayi, Sera tidak kuat ingin mencubiti bayi besar Sagi, tapi dia tahan takutnya mood Gavrill malah buruk berujung anak gemas tidak jadi belajar memasak. "Nanti Mama belikan apron dino, biar makin gemes," ucap Sera, lalu menarik pelan anak gemas itu ke dapur.

Sagi mengikuti Gavrill dan Sera, dia akan mengawasi pacarnya yang belajar memasak. "Adek belajar masak, apa?" Sagi bertanya pada sang Mama. "Masak yang simple dulu," jawab Sera tanpa melihat kearah Sagi, karena Sera sedang mengeluarkan bahan-bahan yang akan dia gunakan dari dalam kulkas.

"Mama! Adek ingin potong-potong sayur." Gavrill mengambil pisau, membuat Sagi meringis pelan. Karena pacar gemasnya itu memegang ujung pisaunya. Sagi menghampiri Gavrill, lalu mengambil pisau yang ada di tangan Gavrill.

Fall For You (END) Terbit ✓Where stories live. Discover now