TERSEDIA DALAM BENTUK PDF
Mew Sagitarius bucin nya Gavrill Arkana. Gavrill sangat menggemaskan, bagaimana Sagi bisa tahan melihat tingkah menggemaskan Gavrill. Walaupun kadang membuat Sagi pusing tujuh keliling, tapi Sagi tidak pernah mengeluh sedi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Masa liburan sudah selesai dan artinya Anak gemas dengan pacar tampannya akan masuk hari pertama sebagai murid kelas 12.
Selalu saja Gavrill yang bersemangat untuk berangkat ke sekolah pagi-pagi, Gavrill sedang menunggu Sagi selesai bersiap di halaman rumah Sagi. Gavrill tidak rewel karena anak gemas itu sedang mencabuti bunga-bunga milik Sera.
Memang sudah sering Gavrill mencabuti bunga-bunga milik Sera, tapi Sera tidak akan marah. Beda lagi bila orang lain yang mencabutnya, bisa di pastikan macan dalam tubuh Sera keluar.
Sagi yang baru keluar dari rumah, melihat Gavrill sedang mencabuti bunga milik Sera. Sagi hanya menggelengkan kepalanya pelan, bila di larang pasti Gavrill akan marah. Jadi Sagi memilih diam saja, lagi pula Sera juga tidak marah.
Sagi mengeluarkan motornya dari garasi karena Gavrill memintanya untuk pakai motor. Padahal baru saja kemarin Gavrill mengeluh badannya sakit bila duduk di motor Sagi, tapi sekarang pacar Sagi itu sudah lupa dan ingin menggunakan motor lagi.
"Katanya kemarin tidak mau pakai motor? Sekarang kenapa ingin pakai motor?" tanya Sagi ketika sudah berada di samping Gavrill, Sagi memakaikan helm untuk Gavrill
Gavrill dengan sedikit kesusahan naik ke motor Sagi, tentunya Sagi juga memegangi pacar gemasnya agar tidak terjatuh. "Bila pakai motor enak sekali loh Kakak, badan Adek menjadi dingin," jawab Gavrill, Lalu melingkarkan tangannya pada pinggang Sagi.
"Tapi besok pakai mobil, ya? Kita besok pulangnya siang, nanti adek kepanasan," ujar Sagi dan Gavrill mengangguk pelan.
🦕🦕🦕
Karena hari ini hari pertama sekolah, jadi murid kelas 12 santai saja. Berbeda dengan murid kelas 10 yang baru masuk, mereka melaksanan MPLS.
Sagi dan Gavrill diam saja di kelas, sedangkan yang lain keluar untuk melihat siswa siswi baru. Awalnya Sagi banyak yang menyuruh untuk mencalonkan diri menjadi ketua osis, tapi Sagi menolak karena nanti pasti akan sibuk dan Sagi takut perhatiannya untuk pacar gemasnya terbagi. Sagi memilih menjadi Kapten basket pun karena Gavrill yang menyuruhnya.
Gavrill berdiri dari duduknya, lalu duduk ke pangkuan Sagi membuat Sagi sedikit terkejut. Biasanya pacar Sagi itu malu-malu kucing jika mereka sedang di sekolah, di gendong Sagi ala bayi koala pun Gavrill biasanya malu. Dan sekarang Gavrill sendiri yang duduk di pangkuannya.
"Adek ingin apa, hmm?" tanya Sagi lembut sambil mengusap pipi gembul Gavrill. Gavrill menarik napasnya perlahan, bersiap mengatakan keinginannya pada Sagi. "Kakak janji dulu ya?" Gavrill mengarahkan jari kelingkingnya pada Sagi.
Sagi tidak mau mengaitkan jari kelingking Gavrill dengannya. "Adek bilang dulu, masa janji duluan," ucap Sagi dan Gavrill memanyunkan bibirnya mendengar ucapan Sagi.
"Janji dulu loh, Kakak. Nanti Adek akan meminta sesuatu. Dan Kakak harus janji dulu, bila tidak seperti itu pasti Kakak tidak akan menuruti permintaan adek!" Gavrill berucap dengan menatap Sagi.
