ᴄʜɪʟᴅɪsʜ ʙᴏʏ sᴛᴏʀʏ 𝟸 Adka Frederick itu : -Manja -Cengeng -Pintar -Ceria -Sok keras -Lucu dan tampan -Bayik gede! Sebaliknya Natasyan Karla itu : -Dominan -Keren -Mandiri -Pintar -Cantik -Suka jahilin Adka! __________ "Karla~ aku pinjam bahunya sebentar~" Adka merengek manja, matanya luyu dan beberapa kali mengedip. "Buat apa?" Adka tersenyum manis walau dengan mata yang sudah mengantuk. "Aku kepengen bobok... boleh ya?" Matanya memelas. Karla menggelengkan kepalanya tanda tak mengizinkan. "Ngg... Kenapa?" Karla hanya diam tanpa menjawab. Ia menampilkan wajah datar dan menyeramkan. Membuat lelaki di sampingnya itu menciut. "Karla, aku ngantuk tau!" Sedih banget dirinya di tolak begini. "Kamu bisa sandaran di bahu mami Ila." "Gak mau!" "Yasudah, jangan bobok kalo gitu." "Karla~" "Naon sih?" "Sandaran yaa? Boleh kan? Boleh dong!" Lelaki itu segera memeluk bahu sempit milik Karla dan bersandar di sana sembari memejamkan mata. "Apa sih peluk-peluk gini? Sesek tau!" "Bodo amat, tau! Adka tuh mau bobok! Karla diem aja deh." Pada akhirnya Karla hanya bisa pasrah. Punya pacar manja sok keras kayak Adka memang melelahkan, namun sikapnya itu lah yang membuat Karla nyaman dan ingin menjahili Adka terus-menerus. Eh, gimana ya kalo Adka di jahilin dengan embel-embel kata putus? Seru deh pasti!
23 parts