Adka Is BABY [FemDom]

☁Delapan Belas☁

Haii🥺

Pa kabar semwa?

LET'S READING!!!

Hari ini adalah hari terakhir Shansan ada di rumah Karla. Orang tua Karla nampaknya masih betah berada di rumah nenek.

Sebenarnya agak tak rela harus memulangkan Shansan kembali ke rumahnya, padahal baru seminggu lamanya Shansan begitu bahagia ada di rumah Karla.

Dia jadi bisa bermanja-manja pada adik sepupunya itu.

"Karla, Shansan mau kecupan good bye dari Karla."

Karla baru saja selesai memanaskan mobilnya di halaman rumah, Shansan sudah siap dengan tas unyu berbentuk boneka panda miliknya.

Kopernya sudah dimasukkan kedalam bagasi.

Iyah, itu koper pemberian Karla, soalnya Shansan kesini cuma bawa tas punggung buat semua pakaiannya.

Sebagai kenang-kenangan, Karla memberikan koper hitam miliknya dan sebuah tas dengan bentuk boneka panda pada Shansan. Dan tas punggung Shansan dibiarkan disimpan dirumahnya saja, laki-laki itu yang mau.

Jadi yaudah.

Kali ini Adka nggak bakalan ikut ngantar, soalnya dia ada panggilan mendadak di kampus. Padahal mah nih yah, laki-laki itu sangat ingin ikut.

Dia tak akan pernah mau melihat Karla dan dengan laki-laki lain hanya berdua saja, walaupun Shansan adalah kakak sepupu gadis itu.

Tapi kali ini dirinya harus merelakan Karla-nya bersama laki-laki lain.

Ok, hanya kali ini!

Bahkan selama Shansan ada di rumah Karla, Adka ikut menginap.

Tapi dia tidurnya berdua sama Shansan, sedangkan Karla tidur sendiri di kamarnya.

Karla menatap gemas kakak sepupunya itu, wajah Shansan begitu lucu saat cemberut begitu ih.

"Ululu~ sini-sini." Shansan berjalan mendekat masih dengan wajah sedihnya, dia menggenggam tali tas di kedua sisi tubuhnya.

"Jadi Shansan mau kecupan good bye nih ceritanya?" Godanya, Karla menangkup kedua pipi Shansan gemas.

Karla menjauhkan tangannya dari pipi Shansan lantas bersandar ke mobil dengan tangan terlipat di dada.

"Nggak mau ah, kan belum sampai ke rumah nenek." Katanya, Shansan melengkungkan bibirnya ke bawah.

Dia kan mau kecupan good bye dari Karla, mau disini sama mau di rumah nenek juga, biar double.

"Karla iihhh.." Rengeknya.

Karla gemas, melihat Shansan merengek padanya Karla jadi tak bisa untuk tidak mengabulkan permintaan sepupu manisnya ini.

Dia mengecup kedua pipi kemerahan itu dan memeluk Shansan erat.

"Huhuuuu, gemes banget siihh."

"Hehe.. makasih.."

Keduanya selesai berpelukan, kini mereka siap untuk berangkat.