☁Tiga Belas☁

673 78 16
                                    

KYAAAAA KANGEN BANGET SAMA KALIAANN

Absennya mana?

HAPPY READING

"Nah, udah sampe~"

Karla tersenyum cerah lalu mematikan mesin mobil, dia menoleh ke belakang tepat dimana dua bayi manisnya sedang bobok nyenyak.

"Aish, lucu banget sih." Karla gak tahan, gemas banget sama cara tidur mereka berdua.

Kedua pipi tembam Adka menggembung dan bibirnya maju, wajahnya sangat polos saat tertidur. Apalagi tangannya kadang-kadang garuk-garuk pipinya sendiri.

Sedangkan Shansan mukanya biasa saja tapi lucu banget, soalnya wajahnya memang terlahir tampan dan cantik, bibirnya terbuka sedikit.

H-hiks, gak kuad!

Karla turun dari mobil lantas berjalan ke pintu mobil belakang guna membangunkan dua cowok itu.

Yang pertama kali ia bangunkan adalah kakak sepupunya.

"Shansan, bangun yuk. Kita udah sampai." Ujarnya lembut sembari mengelus rambutnya.

Cowok itu menggeliat pelan, perlahan matanya terbuka, dia menatap linglung ke luar jendela. "Emm... kita udah sampai ya?"

"Iya, ayo turun. Nanti boboknya dilanjut lagi ya, kita masuk dulu, okey?"

Shansan mengangguk pelan, dia mengucek kedua matanya yang gatal lalu keluar mobil dibantu Karla.

"Karla, tas nya Shansan mana?"

"Oh itu ada di bagasi, nanti biar Karla aja yang ambil."

"Biar Shansan aja, Karla pasti capek abis nyetir."

"Nggak kok, nanti Karla aja yang ambil ok? Gak ada tapi-tapian."

Shansan mengangguk pasrah, pusing banget kepalanya, mual juga, tapi gak mau muntah. Jadi cowok itu hanya menuruti perkataan Karla yang kini sedang berusaha membangunkan Adka.

"Ka, bangun yuk, udah sampe." Karla melakukan hal yang sama saat membangunkan Adka, mengelus rambutnya lembut.

Namun tak ada pergerakan sama sekali dari cowok itu, wajahnya damai-damai saja seperti tak ada yang mengganggu.

"Ka, ayo bangun dulu, nanti dilanjut lagi boboknya ya."

Untuk yang kedua ini sedikit berhasil. Adka melenguh pelan namun masih tak ada pergerakan. Nampaknya dia benar-benar mengantuk dan lelah sekali sampai membuka matanya saja rasanya sulit.

Tentu saja lelah, malamnya kurang tidur, lalu menyusul Karla, menginap semalam, besoknya langsung pulang lagi.

"Bangun bentar yuk sayang, nanti lanjut lagi okey?"

"Eunghh..."

"Bangun bentar ya, udah sampe nih, kita turun."

"Hiks.."

"Loh? Kok nangis?" Karla terheran-heran saat melihat Adka yang menangis kecil dalam tidurnya. Nampaknya cowok itu benar-benar lelah, ugh, Karla jadi tak tega.

Lalu, sekarang bagaimana?

Karla memeluk Adka lalu menangkup pipinya sambil mengelus nya pelan. "Sstt, maaf ya. Yaudah kamu tidur aja ya, aku tinggal bentar ke dalam, nanti aku kesini lagi."

Mendengar dirinya akan di tinggal, Adka memeluk kedua bahu Karla erat. "Hiks.." Nangis again.

Pasrah aja lah ya, gatau lagi gimana bujuk nya.

Adka Is BABY [FemDom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang