☁Lima☁

1.6K 120 9
                                    

Happy Reading 🤓

Hari ini Adka tidak ada kelas, jadi lelaki itu sekarang tengah termenung entah memikirkan apa sembari duduk di teras. Bertopang dagu sembari melihat bunga-bunga yang di tanam maminya.

Indah. Yah, walaupun ada dua sampai tiga batang bunga yang mati karena dirinya jarang menyiram tanaman bunga milik sang mami.

Adka ini ditugaskan mami Ila untuk menjaga bunga-bunga miliknya. Adka mengiyakan saja walaupun dirinya tidak terlalu suka dengan bunga. Beruntung, bunga yang mati itu bersembunyi dibalik semak pohon berry, jadi sang mami untuk beberapa kali tidak menyadarinya.

Tapi tidak tahu hari ini atau besok, besok, dan besoknya, mungkin jika dirinya belum menyingkirkan bunga yang telah mati itu, sudah habis mungkin dirinya.

Gemoy gemoy begini juga Adka itu nakal, lho. Jadi jangan ketipu sama kelakuan menggemaskan lelaki tampan kelewat cantik itu.

"Haahhh!" Bosen banget Adka, entah sudah berapa kali dia menghembuskan napas bosannya.

Kembali termenung, lelaki itu teringat dengan seseorang yang tiba-tiba terbersit di benaknya.

Dengan gerakan cepat Adka mengambil ponsel di saku kemudian terlihat mengetik sesuatu disana.

Adka Frederick to Ataya Nakayansa:

Adka Frederick
Naka, kamu sibuk gak?
Aku bosen :(

Adka tersenyum melihat pesannya yang langsung dibaca oleh orang yang sangat ia rindu beberapa hari ini.

Ataya Nakayansa
Main, ya?
Aku minta maaf, ya.
Hari ini Kak Senja minta aku ke kantornya :(

Senyum yang tadi terbersit kini menghilang setelah melihat balasan dari sahabatnya, Naka.

Dengan sedih dan bibir melengkung ke bawah, lelaki itu membalas dengan tubuh yang lemas.

Adka Frederick
Yaudah deh gak papa.
Selamat bersenang-senang!

Adka kembali memasukkan ponselnya ke tempat semula setelah menerima balasan permintaan maaf dari sang sahabat.

Ah, padahal ia sangat rindu lelaki manis itu.

Naka itu sekarang sudah punya pacar, namanya Senja Ai Khanza, seorang CEO muda yang sukses. Sedikit cerita, Senja yang nembak Naka duluan. Jadi ya, karena Naka juga suka sama Senja, nerima aja deh. Sampailah sekarang, hubungan keduanya jadi semakin bucin dan memiliki rasa cinta dan sayang untuk satu sama lain.

Ah, kisah yang bagus untuk di buat sebuah cerita.

(Btw cerita si naka udah aku buat, cuman belum aku up lagi karna nunggu Adka sama Aeran tamat dulu haha)

Lagi, Adka menghembuskan napas bosannya. Kalau ada Karla, pasti Adka langsung menuju rumah gadis itu untuk jalan-jalan atau lainnya, namun sekarang Karla ada kelas.

Hafi? Adiknya itu masih sekolah seperti biasanya. Mami? Mami lagi di rumahnya Bu RT, nanyain pengajian yang akan di adakan di mesjid nanti malam.

Adka Is BABY [FemDom]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon