☁Sebelas☁

690 82 2
                                    

OK, KARNA LAGI KANGEN CERITA INI, AKU UP LAGII🥰


Ramein kuy!

HAPPY READING

Akhirnya Karla sampai di rumah neneknya, Karla sudah bangun waktu mobil sudah akan sampai.

Gadis itu menggendong tas punggungnya lalu memasuki halaman rumah neneknya dengan senyuman lebar.

Shansan mana ya? Kangen banget sama bayi kelinci.

Amel dan Yohan terkekeh melihat Karla yang begitu antusias di depan pintu rumah Neneknya, nampak sekali gadis itu sangat merindukan dan ingin segera bertemu sepupunya.

"Assalamualaikum, Nenek, ini Karla!"

Tok tok tok!

Tak perlu menunggu lama, pintu terbuka dan Karla langsung menerima terjangan pelukan di tubuhnya.

"Huhuhuu Karla.. Shansan kangen~ hiks."

Karla tersenyum gemas lantas balas memeluk Adka erat. "Karla juga kangen Shansan, kangen banget."

Orang tua Karla masuk terlebih dahulu tanpa memperdulikan kedua saudara yang tengah berpelukan melepas rindu.

Biarkan saja, toh nanti lepas sendiri.

Shansan masih betah dipelukan Karla, dia menduselkan wajahnya di ceruk leher milik Karla sambil terus terisak.

"Eh, udah berhenti nangis nya, nanti capek. Kasian kamunya, nanti aku marah loh."

Mendengar Karla berbicara seperti itu, Shansan melepas pelukan mereka dengan sedikit tak rela, padahal kan dia masih ingin mencium aroma tubuh Karla yang selama ini ia rindukan.

"Karla.. hiks kenapa la-lama banget kesininya? Shansan kangen berat huhuhuuu.."

Karla terkekeh lantas menyeka air mata Shansan dengan ibu jarinya. "Maafin Karla ya, Karla sibuk nugas, jadi gak sempat dateng kesini."

Shansan mengangguk mengerti, dia tak boleh egois, Karla tak boleh hanya mementingkan dirinya, gadis itu masih ada sesuatu yang harus dijaga nya.

"Ayo masuk ke dalam, Nenek kangen banget sama Karla."

"Masa?"

"Iyaaa, ayo masuk!"

"Gak percaya aku, pasti Nenek bukan kangen buat peluk aku, tapi kangen pengen jewer aku. Iya kan?"

"Sok tahu. Ayo ah masuk, dingin di luar."

Karla menuruti Shansan untuk masuk ke dalam rumah. Dingin katanya? Sebegini panas teriknya, mungkin Shansan memang benar-benar kedinginan atau bisa jadi hanya beralasan agar Karla segera masuk.

"Assalamualaikum nenek, kangen Karla gak?" Karla mencium punggung tangan sang Nenek lalu memeluk tubuh ringkih yang sudah banyak berkorban dan membawa beban beratnya kehidupan.

Adka Is BABY [FemDom]Where stories live. Discover now