☁Tiga☁

1.9K 138 27
                                    

Happy Reading🐣

_____

"MAMIII!!"

BRUGH!

"Adka, ya ampun!" Sang mami melotot saat menerima pelukan tiba-tiba dari anak laki-laki nya.

Maaf saja, dia ini sudah tua, umurnya hampir 40 tahun, bisa-bisa jantungan karena terlalu sering di kagetin anak manisnya ini.

"Mami, maaf!" Adka dengan cepat melepas pelukannya dan menatap cemas Sang mami. Telapak tangannya menangkup pipi mami Ila dengan lembut. "Mami, gak apa-apa? Apa ada yang sakit? Maaf ya.. Adka terlalu bersemangat..." Cicitnya kemudian mencium kedua pipi Sang mami penuh sayang.

Ila tersipu. Astaga, anaknya ini benar-benar... anak siapa sih?!

"Udah ah kamu ini. Lain kali jangan begitu lagi, nanti kalo mami jantungan gimana?"

"Husssttt! Gak boleh gitu, mami. Gak baik." Adka menggoyang-goyangkan jari telunjuknya ke kanan kiri.

Ila mengangguk. "Iya, iyaaa. Omong-omong, kamu lagi seneng yaaa?" Godanya.

Kini giliran Adka yang tersipu. Dia menutup wajahnya menyisakan mata dan dahi, kepalanya mengangguk-angguk cepat membuat poni halusnya yang menutupi dahi nampak bergerak-gerak sesuai irama.

"Pasti senang karena Karla?" Sang mami kembali menggoda anak laki-laki nya, wanita itu mencolek dagu Sang anak sembari memasang wajah tengil.

Kembali Adka mengangguk. Dia kembali memeluk mami nya, kali ini tidak terlalu erat. "Mami, Adka sayang banget sama Karla..."

"Mami tau kok."

"Adka mau tetep sama Karla!"

"Terserah kamu deh, mami mah do'ain aja."

"Mami tau gak?" Adka melepaskan pelukannya dan memegang bahu sempit Sang mami. "Tadi..."

"Tadi apa?"

"Tadi..."

"Hah?"

"Tadi... tadi itu..."

Plak!

"Aduh! Mami, kok kepala Adka di pukul?!" Lelaki itu menatap mami nya bingung sementara wanita itu sudah kembali pada kegiatannya yang sempat tertunda, memasak.

"Kamu kelamaan ah, udah sana cepat mandi. Nanti mami siapin bajunya."

Adka mengerucutkan bibirnya, namun ia tetap mematuhi perintah Sang Ibunda Ratu. Lelaki itu segera berlari ke kamarnya dan menyambar handuk baby blue nya.

→←

Kini Adka sudah berganti pakaian dengan piyama berwarna abu dengan garis berwarna putih di beberapa bagian. Nampak menawan sekaligus menggemaskan dalam satu waktu.

Lelaki itu menatap ponselnya dengan tatapan yang menyiratkan kerinduan. Seperti menunggu seseorang mengirim pesan lewat benda pipih persegi panjang tersebut.

Adka Is BABY [FemDom]Where stories live. Discover now