CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN...

By hryelll_

681K 20.3K 1.5K

"Aku tahu cintamu, cintamu hanya untuk dirinya, dirinya yang telah membuatmu kecewa, tetapi kau tidak pernah... More

Prolog
Cemburu?
Ditolak Pulang Bareng?
Bertatap dengan Rafa
Gilang or Rafa?
Ka Affan?
Balikan?
Ketauan nangis?
Makan malam
Abyan ke rumah?
Main kerumah Abyan
Nara marah?
Pulang bareng Abyan
Ngajar Abyan
Dilukai Nara?
kebongkar dan ketauan suka?
INFORMASI!!!
Gilang nelfon?
Berangkat bareng Gilang
Ketemu Tante Rina+Ka Bella
Rencana makan malam
Rencana gagal?
Dinda marah sama Gilang?
Makan malam spesial
Bianca?
Class meeting
Resmi pacaran?
Pergi bareng Ka Bella
Penasaran
Babak belur
Ketahuan Selingkuh
Depresi
Berubah drastis
Pindah ke Aussie
Pamit
Good bye
Putus?
Konflik 1
Konflik 2
Konflik 3
Konflik 4
Baikan
Bang ikii?
Heboh
Hangout
Byebye.
Yasmin?
Saatnya Nostalgia
Ternyata eh ternyata
Come back?
Aneh
Akhirnya...
Curiga
Kecelakaan
Panik
Not expect
Alhamdulillah
Surprise
Marah..
Back home
Information
Surprise II
Back to School
Happy
Satnight
Pengumuman
Kelulusan
Thank you for the time
Someone
Kejutan plus plus
Beach
Hadiah
Beach II
Pertemuan
Sad
New life
Miss you
Wisuda
Alex?
Kejadian tak terduga
Salah paham
Kenyataan yang pahit
Wisuda II
Rencana
Menyatakan cinta
Rencana berhasil (The End)
Bonus part
Yu semua
Mau tanya..

Pesawat jatuh

4.3K 148 53
By hryelll_

"Pesawat Abyan?" tanya Dinda bingung.

"Itu serius pesawat Abyan Dim?" tanya Rizky.

"Abyan bilang dia naik pesawat Qantas." ucap Dimas sambil menghubungi Abyan tapi ponselnya mati.

"Bang apaa maksudnya?" tanya Dinda.

"Abyan kesini Din. Tapi ini katanya pesawat Abyan kecelakaan."

"Lo serius bang?"

"Gatau bener apa engga."

"Ayo ayo temenin gue ke Bandara ngecek ada nama Abyan atau engga." ucap Dimas lalu mereka bertiga berangkat ke Bandara.

Setelah sampai di Bandara Dimas menanyakan apakah ada nama Abyan di pesawat itu. Dinda terus berdoa didalam hatinya semoga Abyan tidak ada di pesawat itu. Tapi ternyata Abyan ada didalam pesawat itu. Dinda menangis sejadi-jadinya.

"Bang kita harus cari Abyan hikss hiksss." ucap Dinda lalu Rizky memeluknya untuk memenangi pikirannya.

"Lo sabar nanti Tim sar bantu kita buat cari Abyan."

"Gue hikss hikss mau cari Abyan sekarang bang!!!"

"Iya sabar Din sabar." ucap Rizky.

"Aduh Kii gue nelfonin nyokap bokap pada ngga diangkat."

"Lagi pada ngga megang hp kali."

"Gue harus apa sekarang Kiii?" tanya Dimas.

"Lo tenang jangan panik."

Dinda melihat ke arah jauh ada seseorang yang ia kenal, saat pria itu semakin mendekat Dinda mengenalinya. Dan itu ternyata Gilang.

"Ternyata bener Dinda emang sayang banget sama Abyan."-batin Gilang.

"Bang ko ada Gilang?"

"Dia emang udah ada di Belanda dari tadi pagi."

"Ko? Gue bingung deh."

"Lo temuin dia sana."

"Tapi bang?"

"Udah sana, gue sama Dimas mau temuin Tim sar dulu."

Dinda menghampiri Gilang. "Ko kamu bisa ada disini?" tanya Dinda masih sambil mengeluarkan air mata.

"Aku yang ngatur ini semua."

"Gimana maksudnya?"

"Aku yang nyuruh kamu ke Belanda aku minta bantuan lewat bang Ikii. Dan kebetulan Abyan katanya mau otw ke Belanda hari selasa. Jadi ya pas banget. Tapi akhirnya malah kaya gini."

"Untuk apa kamu ngatur semua ini?"

"Aku rasa sekarang waktu yang tepat buat aku bilang semuanya ke kamu."

"Bilang apa?"

"Aku tau selama kita pacaran 6 tahun ini hati kamu itu ngga sepenuhnya buat aku."

"Kamu ngomong apa sih Lang?"

"Aku tau kamu ngga bisa lupain cinta pertama kamu."

"Apa sih Lang."

"Abyan kan? Abyan yang buat kamu ngga bisa mencintai aku sepenuhnya."

Dinda hanya bisa diam sambil mengeluarkan air matanya.

"Aku ngerti perasaan kamu sekarang Din, aku minta maaf ya?"

"Untuk apa minta maaf?"

"Aku lepasin kamu Din, maaf ya."

"Maksud kamu putus?"

"Iya. Demi kamu bahagia sama Abyan."

"Kamu tuh ngomong apa sih Lang?"

"Aku tau Din kamu itu sayangnya sama Abyan bukan sama aku. Aku ngatur rencana ini supaya kalian berdua bisa bersatu."

"Bersatu gimana? Jujur aku emang sayang sama Abyan, tapi Abyan ngga pernah sayang balik sama aku. Sorry Lang.."

"Kamu salah, sebenernya Abyan itu sayang sama kamu. Cuma aku suruh dia untuk jauhin kamu karena kamu itu udah punya aku."

"Dari mana kamu tau?"

"Dia bilang sendiri sama aku, waktu terakhir kita ngumpul-ngumpul bareng selesai aku bicara sama kamu aku ketemu sama Abyan dan omongin semuanya. Aku suruh Abyan untuk jauhin kamu. Aku minta maaf sama kamu karna udah jauhin kamu dari Abyan."

Dinda menangis sejadi-jadinya. "Aku ngelakuin itu karna aku bener-bener sayang sama kamu, aku ngga bisa lepasin kamu. Tapi sekarang InsyaAllah aku udah iklas lepasin kamu, semoga Abyan cepat ketemu dan kamu sama Abyan bisa bersatu. Aku bahagia kalo kamu juga bahagia." ucap Gilang lalu Dinda memeluk Gilang dan menangis dipelukan Gilang.

Gilang membalas pelukannya. "Aku minta maaf ya Lang hikss hiksss, maafin aku selama 6 tahun kita pacaran kamu terus yang selalu sakit hati, maafin aku udah nyakitin kamu." ucap Dinda.

"Aku ngga pernah ngerasa disakitin sama kamu ko, aku bahagia pernah milikin wanita sebaik kamu."

"Aku bukan wanita yang pantes buat dapetin hati laki-laki kaya kamu."

"Kamu ngga boleh ngomong kaya gitu. Mulai sekarang kita udah ngga ada hubungan apa-apa, kalo lo butuh bantuan apa-apa gue siap bantu." ucap Gilang dengan sangat terpaksa dan menahan air matanya untuk jatuh.

"Gue sama lo masih bisa jadi temen kan?" tanya Dinda sambil melepas pelukannya.

"Iya Din, gue siap bantu lo kalo lo ada apa-apa."

"Makasih ya Lang, makasih banget udah nemenin hidup gue selama 6 tahun ini, makasih udah jagain gue dan mencintai gue setulus hati lo."

"Udah ah lo ngga boleh sedih. Lupain ya. Sekarang yang terpenting kita harus cari Abyan."

Dinda kembali memeluk Gilang dan Gilang pun membalas pelukan Dinda. Dinda masih terus menangis, tak lama air mata Gilang pun ikut jatuh ke pipinya dengan cepat ia hapus air matanya. "Maafin gue ya Lang." ucap Dinda sambil melepas pelukannya.

Gilang tersenyum. "Yaudah ayo kita samperin bang Iki sama bang Dimas." ajak Gilang.

"Iya Lang."

"Bang gimana Abyan?" tanya Gilang.

"Abyan belum ketemu Lang, cuma baru beberapa orang yang ditemuin." jelas Rizky.

"Bang ayo cari Abyan!!!" pinta Dinda sambil terus menangis.

"Iya sabar Din."

Tak lama kemudian Tim Sar datang menghampiri Dimas dan yang lainnya.

"Please help me! find my younger brother!" ucap Dimas kepada salah satu Tim Sar.

"We will definitely help you find it." ucap salah satu Tim sar.

"Can i look for it?" tanya Dimas.

"Yes. Who is this woman?" tanya Tim sar.

"He's my little sister. Why?" ucap Dimas.

"She should keep waiting at home. She doesn't need to come along." ucap Tim sar.

"Why?" tanya Dinda.

"It's dangerous there for women."

"I can take care of myself. Allow me to come with you." ucap Dinda.

"Danger for women!" peringat salah satu tim sar.

"Please sir!!!" mohon Dinda.

"Sir please allow him to come along." ucap Dimas.

"Alright if you insist." ucap Tim sar.

"Thank you sir." ucap Dimas.

"Keep your sister always!" peringat Tim sar.

"Yes sir."

Mereka semua menuju lokasi dimana pesawat yang ditumpangi Abyan jatuh. Sesampainya dilokasi mereka semua berpencar untuk mencari Abyan. Hari sudah mulai gelap Tim sar memutuskan untuk pencarian dianjut besok hari.

"Kita harus nemuin Abyan hari ini jugaa bang!!" ucap Dinda sambil memangis.

"Ngga bisa Din, kita ngga bisa pergi mencari tanpa Tim sar. Kita ngga bakal dibolehin." ucap Rizky.

"Gue mau cari Abyan sendiri." ucap Dinda lalu lari begitu saja meninggalkan Rizky, Dimas, Gilang dan Tim sar.

"DIN LO NGGA BOLEH NEKAT!!!" Teriak Rizky namun sama sekali tidak didengar oleh Dinda.

"Bang Dinda gimana? Dia masuk ke arah Hutan." ucap Gilang.

"Gue juga bingung Lang."

"Where is your little sister?" tanya Tim sar.

"He was desperate to find Abyan, he ran towards the forest." ucap Gilang.

"Let's search! if we can't find it until night, we'll continue tomorrow morning." Ucap Tim sar, lalu mereka semua pergi ke dalam hutan untuk mencari Dinda, hari sudah gelap namun Dinda belum ditemukan.

"We continue tomorrow morning." ucap Tim sar.

"What about my younger sister? if there are wild animals in the forest how?" tanya Rizky.

"This forest there are no wild animals." ucap Tim sar.

"Impossible!" ucap Rizky.

"We have determined the search point, it is not possible for passengers to fall too far from the forest, certainly be in the middle of the forest. So we guarantee there are no wild animals." jelas Tim sar.

"Okay sir." ucap Rizky pasrah.

"Please calm." ucap Tim sar.

"Yes sir."

"We will continue the search, you please wait at home. if there is news we will contact you." ucap Tim sar lalu Rizky, Dimas dan Gilang kembali kerumah dengan sangat terpaksa.

Setelah sampai dirumah Dimas masih terus menghubungi orangtuanya tapi tetap saja tidak angkat, dan Rizky terus menerus menghubung Dinda tapi ponselnya mati.

Sementara Dinda dihutan terus meneriaki nama Abyan sambil menangis. "ABYANNNNNNNNN!!!!!"

"Yan lo dimana hikss hikssss."

"GUE SAYANG SAMA LO YAN. LO DIMANA!!!!"

Setelah Dinda jalan cukup lama hingga berada ditengah-tengah hutan ia merasakan badannya sangat lemas dan kepalanya sangat pusing. Tiba-tiba...

Bukkkkk'

Ia terjatuh dan pingsan didalam hutan sendirian.

Matahari sudah mulai nampak di langit. Dinda masih belum juga sadarkan diri. Tapi beberapa menit kemudian ia bangun dari pingsannya.

"Awww," ringis Dinda kesakitan karna saat ia terjatuh kepalanya terbentur batu dan berdarah.

Ia merubah posisinya dan menyenderkan kepalanya di pohon. "Yan lo dimana sih?" gumamnya pelan sambil menangis.

Tak lama kemudian ada seorang pria berdiri tepat didepannya, saat Dinda mendongakkan kepalanya ia sangat sangat terkejut karena pria itu adalah..

bersambung

📓📓📓

Jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian semua ya!! Dan jangan lupa juga untuk klik bintangnya. thank you guys🙏

Stay safe buat kalian semua. Jaga kesehatan selalu.











Continue Reading

You'll Also Like

339K 26.5K 57
Elviro, sering di sapa dengan sebutan El oleh teman-temannya, merupakan pemuda pecicilan yang sama sekali tak tahu aturan, bahkan kedua orang tuanya...
3.4M 51.1K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
1.5M 135K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
1M 1.9K 17
WARNING!!! Cerita ini akan berisi penuh dengan adegan panas berupa oneshoot, twoshoot atau bahkan lebih. Untuk yang merasa belum cukup umur, dimohon...