THE BLUREENZ'S TROUBLEMAKERS...

By sehelaidaun953

78.2K 4.7K 698

> Alkisah dua buah kumpulan masing - masing ingin merebutkan jawatan serta nama baik di sebuah sekolah elite... More

N O T E
P R O L O G
BAB 1 - The Gold Prince
BAB 2 - The Blureenz
BAB 3 - Denda
BAB 4 -Stalk
BAB 5 - Gagal
BAB 6 - Keadilan
BAB 7 - Bilik Pertahanan
BAB 8 - Prank
BAB 9 -CerKODOK
BAB 10 -Dikawal
BAB 11 - Buli
BAB 12 - Rehat
BAB 13 - Group Whatsapp
BAB 14 - The BlurRince
BAB 15 - The PrinEenz
BAB 16 - Iman
BAB 17 - Peta
BAB 18 - Masak !
BAB 19 - Pertandingan
BAB 20 - Denda
BAB 21 - Denda II
BAB 22 - Denda III
Bukan Sebarang Update
BAB 23 - Haram , kena mandi wajib
BAB 24 - Comebackk !
BAB 26 - Mana Dian ? Siapa Fara ?
BAB 27 - Alkisah ...
BAB 28 - Undercover ?
BAB 29 - Selamat Datang
BAB 30 - Gempuck
BAB 31 - Latihan apa ?
BAB 32 - Mirza
BAB 33 - Makcik Cleaner
BAB 34 - Gementar

BAB 25 - Segalanya bermula ...

1.5K 126 21
By sehelaidaun953

Korang baca tak sinopsis cerita ni yang author tukar 4/5 bulan yang lalu ? Oh , kalau baru nak baca, ha cubala baca tag sekali . Maka dengan ini , AUTHOR MERASMIKAN HM HM MISI UNTUK THE BLUREENZ DAN THE GOLD PRINCE ! ( The PrinEenz ) .

Berikan tepukan gemuruh ye gais ( aih author ni selalu merapu en ? )

♡ ♡ ♡

The Blureenz melangkah megah ke cafe sekolah , di mana tempat yang dijanjikan oleh The Gold Prince . Oh , sudah hampir seminggu Iman dan yang lain berpindah di sekolah ini . Walaupun mereka berada di dalam satu kumpulan , namun mereka lebih selesa berpecah ; membuat hal sendiri .

Kerusi di tarik sebelum masing - masing melabuhkan punggung menghadap The Gold Prince .

" Ha , amenda benda yang korang nak cakap tadi ? " Asha memulakan perbualan . Pagi tadi , The Gold Prince mengarahkan mereka untuk berjumpa di cafe sekolah , untuk berbual sesuatu yang penting . Haziq berdehem sebelum memulakan bicaranya .

" Cikgu nak jumpa korang . "

" Cikgu apa ? " serentak The Blureenz menyoal . Zairiel memandang mereka satu persatu .

" Kitorang tak tahu cikgu apa yang nak jumpa korang . " kata Zairiel , tenang . Eiman mengangguk .

" Kitorang cuma dapat arahan yang korang berempat perlu jumpa cikgu . Tapi , nama cikgu dirahsiakan . " kata Eiman pula . Dian hanya mendiamkan diri; seolah - olah mengetahui tentang hal itu .

" Fariha , kau pergi bilik Geografi . Asha , pergi makmal kimia . Shamine , pergi bilik Bahasa Melayu . Dian , pergi bengkel memanah . " Hariz mengarah The Blureenz . Dian mengangkat kening apabila menyedari Haziq memandangnya tajam .

" Apa kau ? " soal Dian tanpa nada . Haziq mengetap gigi .

" Aku pelik sekarang ni ... " kata Haziq meleret . Sengaja . Dian mengerutkan dahi .

" Kenapa kau sorang je pergi bengkel sukan , sedangkan member kau yang lain kena pergi ke bilik mata pelajaran ? " soal Haziq , dengan nada sinis . Dian mengawal riaknya dengan mengukir senyuman sinis .

" Uh , manalah aku tahu . Tanyalah cikgu mana yang arahkan . " kata Dian , selamba . Haziq merenungnya tajam .

" Itulah masalahnya . Kitorang tak tahu siapa panggil korang pergi ke tempat - tempat tu . Dan kau , Dian . Kau paling pelik sekali . " Haziq mulai curiga . Dian tergelak sinis .

" Again , bro . Aku tak tahu . Dah lah , layan korang ni sampai habis rehat kitorang tak jumpa cikgu mana yang arahkan tu . Okeylah , chaww ! " The Gold Prince hanya menghantar pandangan pada The Blureenz yang meninggalkan mereka .

Seketika , mereka saling berpandangan .

" Korang tak pelik ke tiba - tiba pengetua bagi arahan suruh dorang berempat pergi ke tempat - tempat tu jumpa cikgu ? " Hariz memecah kesunyian . Haziq meraup rambutnya kebelakang .

" Pasal aku peliklah , aku tanya dorang . Macam ada sesuatu je . " kata Haziq tanpa nada . Baru sahaja mereka ingin menjawab soalan teka - teki yang bermain diminda , serentak telefon pintar milik mereka berempat berbunyi .

Ya , hanya mereka berempat dibenarkan membawa gajet tersebut . Tangan menyeluk poket . Mereka memandang telefon pintar di tangan masing - masing .

Sila datang di bilik saya sekarang .
Arahan : - Pengetua

" Korang dapat mesej apa ? " soal Zairiel . Eiman menunjukkan telefon pintarnya . Yang lain juga begitu . Serentak , mereka semua mengeluh .

" Mesej kita berlima adalah sama . " gumam Zairiel perlahan .

♡ ♡ ♡

Fariha melangkah masuk ke bilik geografi . Sempat di-scan ID kad miliknya . Takut nanti dikatakan penceroboh pula . Dia memandang sekeliling .

Lansung tiada seorang pun yang berada di situ . Fariha membetulkan cermin matanya yang terlorot . Tiba - tiba terasa satu cahaya terpamcar sedikit di cermin matanya seperti laser , namun berwarna putih .

Fariha mula mencari - cari punca cahaya tadi . Di sudut belakang bilik geografi , Fariha membelek peralatan di situ . Glob bumi yang terletak elok mula dipusing perlahan - lahan . Tiba - tiba , muncul sedikit cahaya di ukiran peta pada glob itu .

Fariha mulai pelik . Dia memusingkan glob itu sehingga lantai tempatnya berdiri terbuka dari bawah dan dia terjatuh .

" IBUUUU ! "

♧ ♡ ♧

Asha sengaja menyentuh beberapa peralatan di makmal kimia itu sementara menunggu guru yang ingin dijumpanya .

Dia memandang di segenap ruang . Tiada apa yang menarik melainkan peralatan eksperimen yang tersangatlah bosan .

Asha mengeluh . Dia memandang CCTV di dalam makmal itu . Haih , dalam makmal pun ada CCTV . Maju sangat sekolah ini .

Matanya menangkap sebuah almari yang pintunya sedikit terbuka dan bercahaya . Akibat tertanya - tanya , Asha membuka luas almari itu . Dia sedikit terkejut melihat almari yang kosong itu sedangkan baru sebentar tadi dia ternampak sedikit cahaya . Ruangnya agak sempit namun dengan saiz badannya , Asha dapat meloloskan diri .

Asha mula meraba - raba di sisi almari itu . Almari itu tertutup dengan tiba - tiba . Seketika , sebuah pintu terbuka di arah almari yang bertentangan dan terserlah sebuah ruang kecil yang terdapat tangga menuju ke bawah tanah .

Asha mula berkerut . Tanpa berfikir panjang , dia melangkah menuruni tangga itu akibat perasaan ingin tahunya .

♪♪♪

Shamine menelaah papan kenyataan yang mempunyai pelbagai maklumat itu . Sesekali , matanya memgerling pintu ingin melihat siapakah yang ingin berjumpanya .

Setelah beberapa minit , masih tiada kehadiran sesiapa . Shamine mengeluh perlahan .

" Agak agak , The Gold Prince tipu tak ? " gumamnya perlahan . Dia mula melangkah ke arah meja guru yang disediakan . Shamine menunduk apabila terpandang tulisan yang terpancar dari satu cip yang diletakkan di laci meja guru itu .

Dia mendapati tulisan itu adalah bahasa arab yang ditulis di dalam tulisan rumi . Dia mula mengerutkan dahi .

" Pelik . Takkanlah dalam bilik bahasa melayu , ada bahasa arab ? " gumamnya lagi . Dia mula membaca tulisan tersebut .

" Hadhih almadrasah laha asrar , la ahad yuerifuha . " bacanya perlahan - lahan . Otaknya mula memproses maksud ayat tadi . Ya , The Blureenz sangat mengetahui bahasa Arab kerana ketika di menengah rendah , mereka mengambil aliran KKQ ( KAA ) .

Shamine meletakkan jari telunjuk di dagunya .

" Sekolah ini mempunyai rahsia , tiada orang biasa yang mengetahuinya . "

Serentak dengan kata - katanya yang membawa maksud sebenar ayat bahasa arab tadi , lantai yang dipijaknya terbuka . Dia terjatuh ke bawah dan mendarat di dalam sebuah lif . Shamine ternganga , kagum dengan apa yang dia lihat .

" Woahhh , mana lif ni nak bawa aku ? " terasa , lif itu turun ke bawah , seperti di bawah sekolah ini terdapat ruang bawah tanah . Dan lif pun terbuka serentak dengan Asha yang turun dari tangga dan Fariha yang terjatuh dari atas .

" Eh korang ! Apa yang korang buat kat sini ? " soal Shamine pelik . Fariha membetulkan baju sukannya akibat terjatuh tadi . Asha mulai berkerut .

" Eh , mana Dian ? " soal Asha

Continue Reading

You'll Also Like

55K 1.5K 34
New version ! HAURA KHUMAIRA & AIDEN ElHAQ START : 2.12.2023 END : 7.5.2024
377K 13.6K 80
1𝓼𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓫𝔂 𝓯𝓵𝓸𝓵𝓮𝓼𝔂𝓪 𝐀𝐋𝐄𝐄𝐒𝐀 𝐙𝐔𝐋𝐀𝐈𝐊𝐇𝐀 Mempunyai masa silam yang teruk. Dia seumpama iblis bertopengkan malaikat. Namu...
560K 19.2K 69
( In editing process...) 𝐀𝐑 - 𝐑𝐀𝐘𝐘𝐀𝐍 - "I'm looking for the right one, Nadra. Then, I'll straight off to propose her, marry her and treat her...
78.6K 3.5K 63
2nd Next generation Series HARIS ARMAN seorang pelajar universiti jurusan pertanian. Seorang yang sangat nakal dan sering membuat masalah. Dalam kena...