The Prieenenz P.O.V
The Blureenz dan The Gold Prince bertungkus - lumus menyediakan bahan .Dan siapa sangka ,masakan yang bakal disiapkan mereka hanyalah yang berkaitan dengan dessert dan juga western ? The Gold Prince hanya menjeling menyampah apabila salah seorang dari ahli mereka telah membuat syarat tersebut .Siapa lagi kalau bukan Zairiel ? The Gold Prince hanya mampu menggelengkan kepala ,manakala The Blureenz hanya tersengih suka . Perempuan mana aje yang tak suka masak ? Yang tak suka tu ,100% yakin gerenti tak pandai dan malas nak masak .Tabah buat kaum hawa yang terasa malas giler namati tu .
"Woi ,aku nak cheese tu !"jerit Eiman sambil menjegilkan mata pada Shamine yang merampas cheese darinya .
"Hello brader ,aku yang nampak dulu ."
"Aku yang jumpa dulu !"
"Pasta ni aku punya !"
"Ada tulis nama kau ke kat pasta ni ?"
"Arghh ! Aku jumpa dulu lahnat !"
"Kisah pulak akuuuu !!"
"Ishh ,kau pehal rampas mangkuk ni dari aku ?"
"Kesahhh ."
"Bagilah balik tetan .Mangkuk kat dalam kabinet tu banyak lagi . Pergilah ambil dekat sana tu ."
"Laa ,kau ada kaki kan ? Ada tangan kan ? Haa ,pergi ambil sendiri ."
"Aku yang patut cakap kat kau macam tu ,bengap !?"
"Kau asal panggil aku bengap ni ? Woi minah tomboy ,kalau aku bengap ,tak adanya aku masuk sekolah ni ."
"AWAT HABAQ ? Tak tanya pun ."
Setelah hampir berpuluh minit berperang mulut dan membazirkan tenaga di dapur tersebut ,kedua - dua kumpulan akhirnya tersenyum puas apabila melihat masakan yang dibuat oleh mereka . Hariz mula memanggil Encik Khairul Zaidi yang berada di luar bilik masakan , iaitu guru yang telah menyergah The Blureenz tadi .
Mereka mula menghidangkan masakan mereka pada suatu ruang yang mempunyai sebuah meja kecil dan empat buah kerusi . Masing - masing menayang senyum manis apabila melihat guru mereka menghampiri meja tersebut . The Blureenz dan The Gold Prince merenung tajam sesama sendiri .
" Silakan duduk , cikgu ." Ujar Eiman kemudian menarik sebuah kerusi gaya ala - ala gentleman . Shamine hanya menggulingkan matanya .
"Tak payah , saya boleh duduk sendiri ." Ucap guru tersebut tegas . Shamine hanya tersenyum sinis .
Guru tersebut , Encik Khairul Zaidi mula menyuap Pasta Carbonara yang telah disediakan oleh The Gold Prince . Masakan yang simple tetapi agak .. Nice ? Kemudian , Encik Khairul Zaidi menyuap pula Chicken Wrap yang juga disediakan oleh The Gold Prince . Eiman mula menelan air liurnya . Takut jika masakan yang dibuat oleh mereka tidak lazat . Encik Khairul Zaidi mula memejam matanya-- bagi menikmati makanan tersebut . Haziq tersenyum sinis . Yakin sekali bahawa masakan mereka pasti akan menang . Dian hanya menjeling .
Dia mula beralih pada makanan yang disediakan oleh The Blureenz . Dessert .
Oreo smoothie .
Cheesecake .
Banana split .
Erk ? Simple sangat ? Mungkin ya . Masa yang diberikan agak singkat untuk mereka menyediakan makanan yang 'hebat - hebat' .
Guru tersebut mula menyuap satu persatu makanan tersebut . Dia terangguk - angguk kononnya menikmati rasa kemanisannya .
" Err , jadi ... Siapa menang cikgu ? Masakan siapa lagi sedap ?" Soal Zairiel ragu - ragu . Guru lelaki tersebut menjegilkan matanya .
" Tak sedap ! Tak ikut tema ! Ringkas ! "
" Habistu , sama - sama pemenang ke apa cikgu ? " soal Fariha sebelum menggaru kepalanya . Yang lain hanya memandang guru muda itu menantikan jawapan .
" Ada saya mention dua - dua pemenang ke ? " soal Encik Khairul Zaidi sambil mejungkitkan kening .
" T-tak . " jawab Eiman .
" Saya tak suruh jawab ! Saya tak soal kamu pun ! Saya kata dua - dua kalah ! Tak ikut tema ! Ringkas . " ujarnya sambil bercekak pinggang .
" Err ,cikgu tak kata pun kitorang kalah tadi . " kata Dian sambil tersengih .
" Diam ! Dah , buat habis masa saya aje duduk sini . Baik saya tengok youtube untuk buat resepi baru . Barang yang kamu semua guna tu , jangan lupa bayar pulak ." matanya membulat sebelum berlalu pergi . Sempat dijelingnya masakan yang sudah terhidang . Mereka yang berada di situ hanya mengeluh . Dah dua - dua kumpulan kalah , alamatnya semua perlu berbelanja sesama sendiri .
" Jadi dua - dua kalah kena bagi denda sesama sendiri la . Ke tak nak bagi denda apa - apa memandangkan kita tiada pemenang ? Barula adil . " kata Hariz mengutarakan cadangannya . Namun begitu , lantas disangkal oleh Asha .
" Eh , tak boleh ! Dan kata en awal - awal yang kalah diberi denda . Jadi , kenala buat . " kata Asha sebelum bercekak pinggang . Hariz hanya menjelingnya .
" Kau tak tahu ke denda tu akhirnya akan makan diri kau dengan geng kau balik ? " soal Hariz . Asha hanya tersenyum sinis .
" Eh , aku yang patut kata macam tu dekat geng kau . Kau tak tahu ke sebab 'peraturan' yang dah korang buat tu akhirnya makan diri masing - masing ? " soal Asha . Sinis .
" Okey , jadi denda masih akan 'berjalan' . Bila kita nak mulakan 'denda' tu dan apa dendanya . " soal Dian sambil memandang Haziq . Dia memandang Dian tanpa riak .
" Ahad , 8 : 00 pagi . DMD Mall . Aku nak korang berempat ada dekat situ tepat - tepat pukul 8 . Kalau tak , denda yang akan kitorang bagi dua kali ganda dari yang biasa . " katanya tanpa riak . The Blureenz hanya mengangguk . Malas mahu berbalah .
" Dah ar . Jom blah . Duduk sini sakit mata pula tengok minah - minah ni . " ujar Hariz sengaja mencari fasal . Asha yang mendengarinya mula naik angin .
" Eh kau ni kan ! Sengaja en . Kitorang tak nak cari pasal , saja nak naikkan darah orang . Blah ar kau !! " herdik Asha dalam nada yang terkawal . Dian mula menenangkannya .
" Memang nak blah pun . "
" Kau sabar Ahad ni . Aku bagi denda dekat kau teruk - teruk punya . "
" Heh , macam kitorang tak boleh nak bagi yang teruk - teruk . "
" Diam la kau . Dasar sotong . "
" Kau yang patut diam , alien . "
" Eii pi blah la ! Tadi kata nak blah . "
" Eh , nak blah apa wak ? 'Blahla ' hatiku ini , amibillah jantungku ini . "
" Bising la kau ! BLAH AR AIRIEL "
" Nama aku Zairiel bukan Airiel . Dasar kucing . "
YOU ARE READING
THE BLUREENZ'S TROUBLEMAKERS [SU]
Romance> Alkisah dua buah kumpulan masing - masing ingin merebutkan jawatan serta nama baik di sebuah sekolah elite yang sangat terkenal ,Ace Highschool . The Blureenz , sebuah kumpulan yang baru sahaja berdaftar di sekolah tersebut telahpun menaikkan nam...