Lesya Story (END)

By kusnimah_kth

1.8M 83.5K 3.8K

[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Lesya, dia adalah toko utama di cerita yang memiliki sika... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Cast Cowok
Cast cewek
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
Chapter 72
Chapter 73
Chapter 74
Chapter 75
Chapter 76
Chapter 77
Chapter 78
Chapter 79
Chapter 80
Chapter 81
Chapter 82
Chapter 83
Chapter 84
Chapter 85
Chapter 86
Chapter 87
Chapter 88
Chapter 89
Chapter 90
Chapter 91
Chapter 92
Chapter 93
Chapter 94
Chapter 95
Extra Part

Chapter 4

34.3K 1.6K 74
By kusnimah_kth

"Yang menunggu harap sabar, Yang di tunggu harap sadar"

~Lesya

.

.

.

    Lesya segera memasuki kamar dan menguncinya. Sekarang Lesya berada di rumah keluarganya, ia sangat bersyukur saat pulang karena keluarganya keluar entah kemana yang jelas Lesya tidak harus berdebat dengan ortunya.

    Hal yang di sukai Lesya adalah tiduran di kasur dan berhayal bahwa hidupnya akan bahagia dan ia sering berharap bahwa keluarganya akan memaafkannya, tapi Lesya tak yakin tentang hal itu, Lesya terus berfikir apakah dia akan bertahan lama hidupnya sedangkan ia belum mendapatkan maaf dari ortunya.

Tok.... tok.... tok

  Suara ketukan pintu yang berhasil membuat Lesya pura-pura tertidur karena tidak ada mood untuk bertengkar dengan keluarganya.

   Lesya menutup matanya dengan rapat seolah-olah ia tertidur dan duduklah seoarang ayah dari Lesya dan menyingkirkan poni Lesya yang menghalangi wajah cantiknya.

    "Nak maafin Ayah yah. Selama ini Ayah selalu nyalahin kamu, Ayah bingung harus nglakuin apa? Ayah bingung nak, maafin Ayah nak, kalo Ayah selalu membela Ibu mu dan Lisya semoga kamu ngerti tentang keadaan Ayah sekarang." ucapnya yang kemudian pergi dari kamar Lesya, segera ia membuka selimut dan duduk, kemudian air matanya turun dengan deras, rasanya sakit saat Ayahnya berbicara seperti itu. Apakah ada alasan Ayahnya yang selalu membela Ibunya dan Lisya?

    "Lesya capek, Ayah gak tau masa-masa sulit Lesya. Bagi orang lain Lesya punya keluarga tapi bagi Lesya sendiri Lesya gak punya keluarga, apakah kalian pernah nanya kabar Lesya? Apakah pernah kalian ngambil raport milik Lesya? Yang di utamakan hanya Lisya dan Lisya, Lesya capek sok tegar, sok kuat...." ucap Lesya yang terus menutupi wajahnya dengan tangannya, ia merasa sedih saat jauh dengan keluarganya.

   Setiap orang selalu mempunyai masalah keluarga. Entah kecil atau besar? Tapi yang jelas saat kita membahas tentang keluarga, itu mempunyai kesan tersendiri, kita berhak iri saat melihat keluarga orang lain bahagia, sedangkan kita? Hanya terus berharap bahwa semuanya selesai dan kembali seperti dulu lagi, tapi percayalah setiap masalah selalu ada jalan keluarnya entah itu akan berdampak positif atau negatif.

  Broken home

    ~ ~ ~

   Hari sabtu dimana hari libur bagi sekolah fullday, ini saatnya Lesya keluar dari rumah dan mencari rumah makan karena belum makan satu kali pun. Segera ia bersiap-siap dan menggunakan hoodie kuning yang bertuliskan 'I dont care' dengan bawahan celana levis pendek dan tak lupa sepatu sneacersnya dan tak lupa ia selalu membawa tas slempangnya. Ia bercermin dan mengambil liptint ia oleskan pada bibir tipisnya dan kemudian tersenyum di depan cermin.

    "Gue cantik juga. Sekali-kali lah yah, apalagi kan nanti hari senin gue harus ngrubah model pakaian lagi, dasar tuh Ketos" ucap Lesya yang tiba-tiba mengingat sang Ketua Osis.

   "Btw gue mau kemana nih? Nongki apa mall, kalo nongkikan ya gue gak harus bawa temen cewek, tapi kalo mall gue harus ngajak si Via dong," pikir Lesya yang terus berfikir dengan keputusannya.

    "Gue ke mall aja deh, udah lama gue gak nongki di starbuck." putus Lesya yang segera mengambil kunci mobilnya dan keluar dari kamarnya, segera ia berlari dari anak tangga dan melihat kaharmonisan keluarganya, Lesya melihat keluarganya tertawa seakan-akan tanpa beban dan Ayahnya yang terus mengelus rambut Lisya, ia hanya tersenyum kecut melihatnya, tapi Lesya sadar bahwa dia juga tidak pantas disayang oleh keluarganya. Keluarganya bahagia dan tersenyum tanpanya, sedangkan dia hanya seorang diri yang bisa melihat kebahagian mereka tanpa mau berbaur dengan mereka.

   Segera Lesya melangkah ke arah pintu dan melewati keluarganya.

    "Lesya gak sarapan dulu?" tanya Ayahnya yang tiba-tiba mengajaknya sarapan, saat itu pula ingin sekali Lesya berlari dan memeluk Ayahnya, tapi ia tahan. Lesya hanya menengok dan menatap mereka dengan jengah.

   "Engga usah Mas, pasti Lesya juga akan makan di luar," ucap Ibunya yang membuat Lesya mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan keluarganya.

    "Ayah gak usah ngajak Lesya makan bareng yah, Lesya mau ke pergi." ucap Lesya yang kemudian membelakangi mereka dan pergi keluar.

    "Kan aku cuman pembawa sial di rumah ini, jadi berhenti sok baik ke Lesya. Biar kayak gini, sendiri dan sendiri." ujar Lesya dengan wajah tenangnya.

    "Nak-" panggil Ayahnya tetapi Lesya terus melangkah keluar rumah, Lesya tidak sedikit pun menoleh kebelakang ia terus melangkah dan masuk ke mobilnya.

   Brummm.... brummm

   Lesya menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, sekarang berada di jalan rumah nya Via.

   "Mas, Via mana?" tanya Lesya kepada Satpam rumah Via.

   "Masuk aja Neng, pasti Non Via lagi di kamarnya," ucap Satpam yang kemudian membukakan gerbangnya.

   "Siap." ujar Lesya yang kemudian pergi ke dalam rumah Via.

    "VIA!" jerit Lesya yang membuat Via tersentak kaget saat berada di ruang TV. Dasar yah Lesya itu gak punya sopan santun rumah orang masjh jerit-jerit aja, soalnya orang tua Via lagi di luar negeri, tepatnya Ibu dari Via ada di luar negeri sedangkan Papahnya ada di luar kota makanya Lesya bebas kayak di hutan.

  "Eh ogeb lu, mau bikin gue mati lo?" omel Via yang terus menggelangkan kepalanya.

   "Hahaha... mampus. Ke starbuck yok." ajak Lesya yang membuat Via melebarkan mulutnya.

   "Biasa aja kali mukanya Vi, ayok yuk sekalian lah shoping." ujar Lesya yang duduk dan mengganti channel TV.

    "Ok. Nanti gue siap-siap dulu," ujar Via yang kemudian ia melesat untuk berganti pakaian.

    Lesya tertawa melihat kartun kesukaannya yaitu spongebob.

    "Ayo." ajak Via yang membuat Lesya bangkit dari duduknya.

   "Naik mobil gue aja." ucap Lesya yang di acungi jempol oleh Via.

   ***

   "Kita mau kemana dulu nih?" tanya Via.

    "Ke allahualam." ujar Lesya.

   "Dasar bangke," ucap Via.

   "Kita starbuck aja dulu yuk." ajak Lesya yang menggandeng tangan Via.

     Segera Lesya dan Via duduk di bangku yang kosong dan pelayan pun datang menanyakan apa yang akan di pesan, Lesya memesan kopi cappucinno.

   "Vi, Hari senin gue gak berangkat yah," ucap Lesya.

   "Lah kenapa?" tanya Via yang heran.

   "Oh iya. Gue belum cerita ke lo ya? Jadi gini gue di suruh ngerubah penampilan saat di sekolah, kalo gak nanti gue harus jadi babunya si Ketos" jelas Lesya dengan wajah yang memelas.

   "Hahaha...." Via tertawa yang membuat Lesya ingin menampar wajah Via sekarang juga.

   "Vi, kok lo malah ketawa si bukanya bantuin gimana caranya si Ketos biarin gue gitu." rengek Lesya.

   "Ya gue mah gak bisa bantu apa-apa Les, yang ada nanti gue lagi yang di DO." ucap Via.

   "Hmmm... yang mungkin ini saatnya gue berubah kali yah," timpal Lesya dengan sendu.

    "Iya bener, habis ini kita ke salon, ok?" ajak Via dengan histeris.

   "Iya tapi gue mau beli baju seragam dulu sama baju biasa lah," ucap Lesya.

    "Ok. Gue juga mau beli hoodie," ucap Via.

   Lesya dan Via sekarang membayar uang di kasir dan kemudian melesat ke butik pakain. Segera Lesya memilih baju seragam yang pas untuknya dan memilih sneacers dan Via yang sibuk memilih hoodie .

   "Eh Les. Yang bagus yang mana?" tanya Via yang membawa hoodie kuning dan maroon.

   "Bagus semua." ucap Lesya.

   "Serius, kalo yang bagus salah satu gue beli, tapi lo jawan dua-duanya bagus jadi gimana dong?" tanya Via cemberut.

    "Tinggal lo beli dua aja, gue yang bayar." ucap Lesya yang tidak tega melihat ekspresi sahabatnya seperti itu

    "Beneran nih? Lo gak bohong kan?" pasti Via yang memastikan perkataan Lesya, Via sangat senang sekali akhirnya ia mendapatkan gratisan dari Lesya.

    "Iya." jawab Lesya.

    Sekarang mereka selesai berbelanja dan sekarang mereka ke salon untuk mempercantik penampilan.

   Mereka mengganti warna rambut menjadi hitam dan menggunting kukunya serta perawatan wajah.

    Sekarang mereka keluar dari mall dengan papper bag yang banyak, segera ia masukan ke bagasi dan melesat untuk mengantarkan Via dan pulang.


~ ~ ~
Please jangan di skip!

Aku mau rekomendasi karya-karya aku

    * Alia dan Luka

Ini cerita sad parah, kalian wajib banget baca cerita ini. Yang mau nangis langsung aja baca cerita aku yah

    *A problem

    Tentang persembunyian wakil ketua geng yang selama ini dicari-cari.

    Dicerita ini banyak kejutan loh, yuk langsung aja baca

    * Truth Od Dare

    Cerita ini menunjukan sikap dari pemain utama yang pecicilan, petakilan dan gila. Semua orang geleng-geleng kepala melihat sikapnya.

    Kepo? Langsung aja tambahin ke reading list kalian yah.

    *Osis VS MPK

    Cerita ini tentang permusuhan Osis dan MPK. Adakah dari kedua organisasi itu lebih unggul atau bisa dikatakan menang?

    Bagaimana kejadiannya? Baca aja yah

    *Langit

    Seorang lelaki yang berstatus ketua geng yang nasib mudanya harus direlakan karena harus di nikahkan dengan seorang perempuan.

    Hayo gimana hidup Langit dengan perempuan beruntung itu? Ayo guys gercep tambahin ke reading list kalian yah

    KALIAN LANGSUNG AJA KEPOI AKUN AKU YAH @KUSNIMAH_KTH!!!

   

Ok guys tunggu chapter berikutnya yah! Cerita ini akan berlanjut kok!

Jangan lupa vote and comment

Owh iya readers jangan lupa beri nasihat atau pendapat yah, aku pribadi gak keberatan tentang pendapat kalian yah walau positif atau negatifnya akan aku terima dan jadikan sebagai motivasi aku untuk kedepannya.

Follow ig @ksnmah.xjdn

   See you next time😘

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 57K 46
"Orang terdekat lebih berpotensi menjadi seorang pengkhianat, dibandingkan orang asing yang berpegangkan kesetiaan" Fransiska Gabriela Leonard Dawson...
57.3K 2.2K 29
Buat yang bukan shipper taekook jika emang ngga suka ngga usah baca yahh, anak anak aku mohon ngga usah mampir, ini cuma cerita aku ngga bermaksud bu...
3.5M 167K 62
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
19.6K 1K 11
hari itu telah tiba, status azizah akan berubah dari seorang anak abi dan ummi yang sangat disayangi dan dimanjakan kini berubah menjadi seorang iste...