"Tunggu deh, kan Dinda dianter sama papahnya, ko bisa kecelakaan? emm Ditt di tempat kejadian ada Papahnya Dinda ngga?" Tanya Gilang
"Ngga ada Lang"
"Loh ko?"
"Iya kaga ada Lang, si Dinda sendirian"
"Tunggu deh" ucap Gilang sambil mengambil handphonenya yang berada disaku
"Assalamualaikum Tante?"
'Waalaikumsalam Lang, gimana kamu udah dapet kabar tentang Dinda?'
"Emm tante udah coba ngubungin papahnya Dinda Tan?"
'Udah Lang, tapi Papahnya Dinda lagi meeting, ngga bisa diganggu'
"Tante?"
'Iya Lang kenapa?'
"Tante yang kuat ya, tante harus sabar"
'Loh kenapa emangnya Lang?'
"Emm maaf sebelumnya Tan, emmm.."
'Kenapa Lang? ngomongnya jangan setengah-setengah'
"Dinda kecelakaan Tan"
'Astagfirullahalazim, Innalilahi Ya Allah ya Rabbi, kamu kata siapa Lang?'
Sarah yang mendengar berita seperti itu panik sejadi-jadinya.
"Gilang dikasih tau sama Adit Tan, Adit ngeliat kalo Dinda kecelakaan didepan sekolah"
'Astagfirullahalazim, trus sekarang Dindanya ada dimana Lang?'
"Dinda udah dibawa kerumah sakit Melati yang ngga jauh dari sekolahan sama Rafa Tante, tante mau ke RS? Gilang jemput ya Tante"
'Sekolah kamu gimana?'
"Gapapa tante nanti aku izin"
'Tante naik ojol aja ke RSnya, kamu langsung ke RS aja ya Lang, Assalamualaikum'
"Waalaikumsalam Tante" Gilang kembali menaruh handphonenya disaku
"Eh gue ke RS sekarang ya, gue izin" pamit Gilang
"Gue ikut Lang" pinta Yasmin
"Lo disini aja ya Yas, sekolah aja"
"Hemm, oke deh"
"Ayo Dit temenin gue" pinta Gilang
"Hati hati ya lo berdua" ucap Safa
"Iya Saf"
Setelah izin ke guru piket dan diperbolehkan akhirnya Gilang dan Adit langsung menuju kerumah sakit. Sesampainya dirumah sakit, disana sudah ada Sarah, dan Rafa yang bajunya dipenuhi dengan darah.
"Assalamualaikum" ucap salam Gilang dan Adit sambil mencium tangan Sarah
"Waalaikumsalam"
"Gimana tante? papahnya Dinda udah bisa dihubungin?" tanya Gilang
"Udah Lang, hikss.. tadi tante udah hubungin Papahnya Gilang sama Abangnya Dinda hiksss.. hiksss"
"Yang kuat ya tante"
"Makasih ya Lang"
"Iya Tante, aku mau ke Rafa dulu ya tan" ucap Gilang meminta izin
"Iya Lang"
Gilang menghampiri Rafa, Gilang melihat seragam sekolah Rafa penuh dengan darah "Lo liat kejadian Dinda kecelakaan?" tanya Gilang sembari duduk disamping Rafa
"Ngga Lang gue galiat, yang gue liat dia udah terbaring diaspal penuh sama darah, langsung aja gue angkat gue bawa kerumah sakit"
"Thanks Ya Raf"
"Kalem, lo yang sabar ya Lang"
"Huft... kenapa semua ini harus terjadi sama Dinda ya Allah? gak nyangka bakal kaya gini" Ucap Gilang sambil menyenderkan punggungnya ketembok
"Serahin semuanya sama yang diatas ya Lang" ucap Rafa menenangkan
"Iyaa Raf"
Tak lama kemudian Papah Dinda datang dan langsung menanyakan kabar Dinda. "Gimana Dinda Mah? baik-baik aja kan?" tanyanya
"Belum ada kabar Pah.. hiksss... hiksssss"
"Maafin mamah ya Pah, papah udah berusaha keras buat larang Dinda pergi sekolah sendiri tapi dia suruh papah buat berangkat kerja aja karna emang meeting udah telat banget, jadi papah iyain aja kemauan Dinda buat berangkat sendiri, maafin papah ya mah!! papah yang salahhhhh!!!"
"Engga ko papah ngga salah mungkin emang udh takdirnya begini hiksss hikssssssssss"
Rizky is calling...
'Assalamualaikum Mah?'
"Waalaikumsalam Kii"
'Gimana mah kabarnya Dinda?'
"Belum ada kabar dari dokter Kii, Dinda masih ditanganin"
'Ya Allah.. semoga Dinda gapapa ya Mahh'
"Aamiin!!!"
'Mah? Iki gabisa pulang ke indo sekarang, paling besok bisanya Mah, soalnya masih ada tugas yang harus Iki selesaiin sekarang, salam buat Dinda ya Mahh'
"Iya gapapa Kii, kamu selesaiin aja dulu tugas kamu, iya nanti mama salamin"
'Udah dulu ya Mah, Assalamualaikum Mah!!!'
"Waalaikumsalam Kiiii!!"
tutttttttttt.... tuttttttt
Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan Dinda. "Gimana dok keadaan anak saya? Dinda baik-baik aja kan Dokk?" tanya Firman
"Keadaan Dindaa..."
bersambung
📓📓📓
Maapin sedikit lagi, secepatnya bakal upload lagii!!! sorry banget baru up sekarang, banyak tugas bangettt hehe🤣🙏!!! thank you guys!!! enjoyyyyyy!!!!❤