"Ko tumben telat Din?" Tanya Safa
"Iya nih abis sholat subuh gue ketiduran"
"Ohh, untung tu gerbang belom ditutup, kalo udah gaswat darurat" ucap Riani
"I know, I know Rii" ucap Dinda
"Tadi Gilang nyariin lo tuh" ucap Jihan
"Nyariin gimana?"
"Nanyain lo sekolah atau engga, dia nelfon lo ngga diangkat katanya"
Dinda mencari-cari handphone disaku dan ditasnya "Omg, gue lupa ngga bawa hp"
"Teledor kan" celetuk Safa
"Lupaa bangettt sangking buru-burunya"
***
Jam istirahat tiba. Dinda dan teman-temannya memutuskan untuk kekantin dan menikmati siomay kang ujang, tiba-tiba datanglah Gilang dan yang lainnya.
"Tadi telat ya?" Tanya Gilang sambil mendudukkan tubuhnya disebelah Dinda
"Hemm"
"Kenapa?"
"Gapapa" jawab Dinda singkat
Dinda kenapa ya? Ko sikapnya aneh banget, cuekk-batin Gilang
"Gue kekelas dulu yaa" pamit Gilang
Sorry Lang-batin Dinda
"Gue juga mau kekelas dulu ya" pamit Adit dan yang lainnya pun mengikuti Adit
"Kenawhy Din?" Tanya Yasmin
"Gue bingung"
"Bingung kenapa?" Tanya Safa
"Gue flasback sama Abyan, gimana dong nih?;("
"Lo boleh flasback sama Abyan, tapi lo jangan nyuekin Gilang kaya gini, bagaimana pun Gilang itu cowok lo Din" nasihat Jihan
"Iya gue tau, tapi mood gue ke Gilang ngga bangettt sumpahh"
"Lo ngga boleh cuek sama Gilang Din" pinta Yasmin
"Iya iya deh, emm apa gue nyusul Abyan ke Aussie?"
"No!!!!" Ucap semua teman Dinda berbarengan
"Lo janji sama gue mau kuliah di Inggris Din!!" Ucap Yasmin
"Iya iya Yas, maaf gue ngga bakal nyusul Abyan ke Aussie ko"
"Sampe lo ke ngga jadi kuliah di Inggris, bukan temen gue!!" Ancam Yasmin
"Iya baby!!!"
"Dindaa? Yasmin? Dipanggil keruang tes tuh sama Bu Indah" ucap Tina teman sekelas Dinda
"Iyaa? Mau dites sekarang emang?" Tanya Yasmin
"Iya, itu ada pengumuman tadi, yang dipilih ikut beasiswa disuruh ke ruang tes sekarang" jelas Tina
"Oke thank you Tin!!" Ucap Dinda
"Iyaa"
"Eh gue sama Yasmin keruang tes dulu ya" pamit Dinda
"Good luck sayangggggggggg" ucap Safa dan yang lainnya memberi semangat
"Thank you!!!
Dinda dan Yasmin menuju ruang tes, sesampainya didepan ruang tes ia berdua mengetuk dan dipersilahkan untuk masuk.
"Ibu absen dulu ya" ucap Bu Indah
"Iya Bu" jawab semua murid
"Rian?"
"Saya"
"Ayu?"
"Sayaaa buu"
"Dinda?"
"Hadir Bu"
"Yasmin?"
"Ada buu"
"Lulu?"
"Saya Bu"
"Alex?"
"Adaa Buu sayaa"
"Reynan?"
"Hadir"
"Putraa?"
"Saya Buu"
"Oke semuanya sudah lengkap pak, sudah ada 8 orang disini" jelas Bu Indah kepada Pak Rama kepala sekolah di sekolah ini
"Tolong sebutkan nama-namanya yang ikut beasiswa ke Inggris, Turki, dan China!!" pinta Pak Rama
"Baik Pak, dari Inggris ada Dinda, Yasmin dan Putra, kalo dari Turki ada Rian, Lulu, dan Reynan, terakhir dari China ada Ayu dan Alex Pak" jelas Bu Indah
"Oke Terimakasih Bu"
"Sama-sama Pak"
"Baik, yang ada diruangan ini kalian beruntung sekali bisa mendapatkan beasiswa, semoga kalian bisa menjaga dengan baik beasiswa yang sekolah ini berikan, dan kalian semua bisa memulai tes besok, yang ke Inggris diruangan ini, yang Turki diruangan sebelah, Dan China diruangan sebelahnya lagi, kalian semua Paham?" Jelas Pak Rama kepada semua murid
"Paham Pak, terima kasih" ucap Semua murid
"Iya sama-sama, saya permisi dulu" Pamit Pak Rama sambil meninggalkan ruangan
"Iya Pak" jawab semua murid
"Sekarang kalian bisa kembali kekelas masing-masing, dan ingat jangan lupa belajar untuk tes besok, kalian langsung saja keruangan yang sudah dijelaskan oleh Pak Rama, jangan ada yang masuk kekelas, tapi masuk keruangan masing-masing, kalian paham?" jelas Bu Indah
"Paham Bu"
"Baik, silahkan masuk kekelas masing-masing"
"Permisi bu, terima kasih" ucap semua murid lalu meninggalkan ruangan
"Semoga berhasil ya Din"
"Aamiin Yas"
Pelajaran sudah berakhir, saatnya Dinda pulang kerumahnya "Mau aku anter Din?" Tanya Gilang
"Ngga, kamu sama Yasmin aja, aku mau naik ojol"
"Yasmin sama Rafa, ayo kamu sama aku"
"What?" Tanya Dinda kaget
"Iyaa, kenapa? Kamu cemburu?"
"Apa sih Lang"
"Udah ayo pulang sama aku?"
"Iya iya"
Akhirnya Dinda pulang bersama Gilang saat diperjalanan tidak ada yang bicara satu kata pun dan sampai akhirnya Gilang yang memulai pembicaraan "Kamu kenapa?"
"Ha?"
"Kamu kenapa?"
"Ohh"
"Aku nanya Din, kamu kenapa? Ko malah ohh"
"Gapapa Langg"
"Kamu marah sama aku?"
"Ngga"
"Trus kenapa cuek Din?"
"Siapa yang cuek?"
"Kamu"
"Ngga ah"
"Hufttt.."
Dinda sudah berada dikamar tercintanya, ia sudah mengganti pakaiannya, sudah sholat Zuhur, dan makan siang pun sudah, saat ia ingin memejamkan matanya, tiba-tiba ada chatting dari seseorang.
"Siapa sih? Loh nomor ini?" Gumam Dinda
Unknown message
"Hello?"
"Assalamualaikum?"
Bersambung
📓📓📓
Siapa ya kira-kira?
Penasaran? Vote ya!
Thank you!!