Pagi ini Dinda sudah siap untuk berangkat kesekolah "Ayo bangg cepet" ucap Dinda sambil menarik tangan Rizky
"Iya sebentar"
"Kamu mau nganter Dinda pake apa Kii?" Tanya Firman
"Pake mobil Pah"
"Oh yaudah, Papah duluan berangkat ya" pamit Firman
"Hati-hati ya Pah" ucap Dinda sambil mencium tangan Firman lalu disusul oleh Rizky
"Iya sayang, kamu juga hati-hati ya"
"Iya Pahh"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati-hati ya Pahh" ucap Sarah
"Iya Mah"
"Yaudah Mah, aku juga berangkat nganter Dinda ya?" Pamit Rizky
"Iya sayang hati-hati ya"
"Iya Mah, Assalamualaikum" ucap Dinda dan Rizky sambil mencium tangan Sarah
Rizky membukakan pintu mobil untuk Dinda "Silahkan masuk tuan putriku"
Dinda tertawa sambil masuk kedalam mobil "Halahhh" ucap Dinda lalu Rizky menutup pintu mobil
"Markemon" ucap Rizky sambil melajukan mobilnya
"Yuhuuu"
"Eh Din"
"Eumm?"
"Kamu kalo sekolah dianter sama Papah?"
"Aku sama Gilang bang kalo berangkat sekolah"
"Trus ntar Gilang kerumah ngga jemput kamu?"
"Semalem aku udah bilang sama Gilang, jangan jemput aku"
"Terus gapapa?"
"Gapapa lah abangkuuu, kan ini dianternya sama kakak sendiri masa Gilang marah"
Rizky tersenyum tipis "Iya juga ya haha"
"Iyaa bangg haha"
Setelah melalui jalanan kota yang sangat ramai, akhirnya Dinda sampai di Sekolahnya.
Rizky turun dan membukakan pintu mobil Dinda "Silahkan turun tuan putri"
"So sweet"
Rizky tertawa, dari jauh sudah terlihat ada Riani. Riani sangat heboh melihat Rizky "Eh gila-gila semalem gue mimpi apaan anjir" ucap Riani sambil memukul-mukul pipinya.
"Lo kenapa bego?" Tanya Jihan
Riani menunjuk kearah Rizky "Itu loh ahhh gilaa"
"Ohh Bang Ikii, gue kira lo gila"
"Iya Gila karna dia"
Rizky dan Dinda menghampiri Riani dan kawan-kawannya "Haii" sapa Dinda
"Bangg ikii, akhirnya bisa liat lo lagii" ucap Riani
Rizky tertawa "Kenapa sih Rii?"
"Boleh peluk ngga?"
"Oww izin dulu sama pacar lo haha"
"Yoo boleh ya? Sebentar doang ko"
Tyo tertawa "Serah lo haha"
"Nah boleh bang, Din bentar ya?"
"Iya Rii iya, tapi traktir gue siomay"
"Asiapppppppp" ucap Riani sambil menghampiri Rizky dan memeluknya
"Sorry ya Bang"
"Hahaha gapapa gapapa"
15 detik berakhir, Riani melepas pelukannya "Udahh?" Tanya Rizky
"Kapan-kapan lagi deh bang hehe"
"Aduh ampun dehh"
"Heboh banget lo Rii" celetuk Adit
"Yee ngapa sih? Iri lo?"
"Astaga"
"Eumm Raf? Gilang belum dateng?" Tanya Dinda
"Belum Din"
"Yaudah bang, aku masuk kelas dulu ya, byee" ucap Dinda sambil mencium tangan Rizky
"Nanti pulang mau dijemput?"
"Aku bareng Gilang aja"
"Oke, ehiya ajak Gilang main kerumah"
"Siap siapp, Hati-hati ya bang"
"Iya, yu semuanya duluan" pamit Rizky
"Iya Bang"
"Bye bye bang Ikii" ucap Riani
"Eh iya byeee Rii"
Semuanya memasuki kelasnya masing-masing. Tidak kerasa waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 saatnya mereka semua pulang kerumahnya masing-masing.
Gilang sudah berada diparkiran, mata ia sedang mencari seseorang "Safaa?" Panggil Gilang
"Yaa Lang?"
"Do you see Dinda?"
"Dinda is going to the bathroom"
"I am here Lang" ucap Dinda
Gilang menengok kebelakang "Let us go home"
"Let's go"
"Lo semua kenapa ngomongnya pada inggris semua sih" ketus Rafa
"Gegara tadi tuh pelajarannya Bu Saidah" ucap Fatih
"Nah itu lo tau" sambung Gilang
"Ayo Lang"
"Ayoo" ucap Gilang sambil mengeluarkan motornya dari barisan parkiran
"Wei gue duluan" pamit Dinda sambil menaiki motor Gilang
"Duluann yaa" pamit Gilang
"Iyaaaa Langg, Din"
Gilang melajukan motornya, ditengah perjalanan Dinda membicarakan tentang yang tadi disuruh oleh Rizky "Lang? Izin sama Mamah sekarang"
"Izin kemana?"
"Main dirumah aku, disuruh bang Ikii. Harus mau pokoknya!!"
"Siap tuan putri"
Dinda tersenyum senang "Jangan lupa izin sama Mamah"
"Iya sayang"
Sesampainya Dinda dan Gilang dirumah Dinda, mereka berdua langsung memasuki rumah "Assalamualaikum" ucap salam mereka berdua
Mamahh❤
"Mah? Aku izin main kerumah Dinda ya"
"Iya sayang"
Chat read.
"Waalaikumsalam" jawab Rizky dari dalam
"Nih bang, Gilangnya udah disini"
Rizky berdiri dari sofa "Hey broo" sapa Rizky sambil berjabat tangan dengan Gilang
"Iya Bang"
"Sini sini duduk" ajak Rizky
"Iya bang"
"Din bikinin minum ya" pinta Rizky
"Iya" ucap Dinda lalu pergi kedapur untuk membuat minuman, sebelum membuat minuman ia berkeliling mencari ibunda tercintanya, tetapi tidak ada dimana-mana.
"Bang, Mamah dimana dah? Ko ngga ada" ucap Dinda yang tiba-tiba saja datang sambil membawa 2 minuman ditangan kanan dan kirinya.
"Mamah sama Kirana pergi keluar"
"Kemana?"
"Ngga tau"
"Apasih yang lo tau"
"Makan tidur"
"Ihh" ketus Dinda "Diminum Lang" tawar Dinda
"Iya Din"
"Eh nonton film komedi ayo" ajak Rizky
"Boleh tuh Bang, coba orang kaya baru deh Bang" saran Gilang
"Oh yang kata keluarganya mendadak kaya ya?"
"Iya bang"
"Wah boleh-boleh" ucap Rizky sambil menyetel Film tersebut
Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak, 1 jam 36 menit berlalu, mereka bertiga selesai menonton film dan waktu sudah menunjukkan pukul 17.17 WIB
"Hem, Bang gue pamit pulang ya" pamit Gilang
"Eh iya Lang, hati-hati ya lo, kapan-kapan main kesini lagi"
"Iya Bang pasti"
Rizky berdiri sambil memeluk Gilang "Thank you bro!!"
"Iyaa Bang, Din aku pulang ya"
"Iya kamu hati-hati ya"
"Salam buat mamah sama Papah, sama kirana juga"
"Iya pasti ko Lang"
"Assalamualaikum" ucap salam Gilang
"Waalaikumsalam"
Bersambung
📓📓📓
Maaf ya guys baru apload cerita hehe.
Thank you buat kalian semua yang udah baca cerita ini, dan selalu nungguin cerita ini. Jangan lupa diklik bintangnya ya guys. Thank you!!