SEMPITERNAL : [Angkasa & Mika...

By Cintaprita

4.9M 408K 71.5K

Sequel Married with senior Cinta udah Seagama udah Saling percaya udah Tinggal satu yang belum Restu orang tu... More

PRAKATA
[01] The begins
[02] Meet the gengs
[03] Gue ikut
[04] Festival
[05] Because, You
[06] Minggu, Mika dan Angkasa
[07] Rencana Angkasa dan Mika
[08] Lamaran
[10] Dinner
[11] Pengusiran
[12] Kangen Angkasa
[13] Angkasa pulang
[14] Rencana yang gagal
[15] Ketahuan?
[16] Kejelasan
INFO
[17] Kekesalan Mika
[18] Angkasa Sakit
[19] Liburan?
[20] Berangkattt!
Jadi gini....
[21] BBQ
[22] Tunangan
[23] Hamil?
[24] Putus
[25] Kawin Lari
[26] Rencana
[27] Bimbang
[28] Sebuah Keputusan
[29] See You, Mom
[30] Welcome, kebahagiaan!
[31] Bersamamu
[32] Hampir Ketahuan
[33] Gagal?
[34] Sedetik
[35] Lagi?
[36] Berakhir?
[37] Akhirnya
[38] We Don't Talk Anymore
[39] Sumber Patah Hati
[40] Hari Yang Buruk
[41] Rencana Balas Dendam
[42] Hari Pernikahan Mika

[09] Dilema

97.1K 9.9K 949
By Cintaprita

Gais kalo liat ada cerita yang sama kek cerita MWS ataupun SEMPITERNAL, Kasih tau aku yaa. Thanks❤❤

Happy reading❤❤









"Dok, gimana?" Tegur suster Ani sekali lagi karena sedari tadi melihat Mika yang hanya melamun saat di ajak bicara olehnya.

"Eh, iya?" Tanya Mika yang seketika langsung memfokuskan diri dalam obrolan.

"Saya mau izin ambil cuti buat besok, gimana dok?" Ulang Suster Ani dengan sabar.

"Emang ada apa?"

"Kakak saya nikahan dok." Sahutnya.

Mika tampak berfikir sejenak. "Kalau jadwal saya besok padat gak?"

"Kebetuln nggak dok, selain pasien yang biasa chek up rutin, paling agak sorean ada rapat bulanan seluruh dokter rumah sakit, dok." Ujar Suster Ani sembari melihat agenda Mika pada tabletnya.

"Mmm.. yaudah boleh deh. Tapi sehari aja ya." Ujar Mika.

"Siap dok. Makasih." Pekik Suster Ani kegirangan berbanding terbalik dengan ekspresi Mika yang dari tadi pagi lagi badmood parah.

"Inget ya sus, sehari aja. Jangan dilebihin, paham?" Peringat Mika.

Suster Ani mengangguk. "Paham dok."

"Yaudah kamu boleh balik lagi kerja." Ujar Mika.

Suster Ani mengangguk kemudia dia pamit undur diri yang diangguki dengan lesu oleh Mika.

Mika kembali menghela napas beratnya, berhubung sedang istirahat ia jadi bisa berleha-leha sekarang.

Berhubung ia lagi males ke kantin atau makan, Mika akhirnya hanya menelungkupkan kepalanya diatas meja. Berharap semua beban yang ada didalam kepalanya lenyap seketika.

Karena kejadian semalam, bukan hubungannya dengan Angkasa saja yang makin gak jelas tapi hubungan dengan Mamanya pun kian terlihat renggang.

Disatu sisi Mika jelas tidak ingin menjadi anak durhaka karena terus-terusan menbangkang perintah orang tua, tapi.... ahsudahlah. Semuanya sudah terlanjur, lagian kalau Mika menyerah ditengah jalan, bukannya sama saja ia menyia-nyiakan segala hal yang telah terjadi.

Drrtt...drttt....

Mama
Masih dirumah sakit?

Panjang umur, baru juga tuh manusia masuk dalam fikirannya dan sekarang malah muncul di layar handphonenya.

Mika
Masih

Mama
Jangan pulang terlalu malem

Mika
Iya

Mama
Ntar malam kita dinner

Sejujurnya Mika lagi sangat malas untuk berdebat dengan Peni, dan karena itu juga ia  males berdekatan dalam radius yang dekat dengannya. Tapi apa boleh buat, ia harus tetap berbakti kan?

Dan kesalnya lagi, Angkasa dari semalam tak ada menghubunginya. Gak tahu apa kalau semalaman Mika menangis di kamarnya, hingga meninggalkan kantung hitam dibawah matanya.

LINE

[Insya allah sukses]

Ibay : gais gue come back nih, pada kangen gakkk?

Sela : g

Firdan : g (2)

Satya : g (3)

Mika : g ( 4)

Boby : g (96)

Ibay : njirr, kapan lagi ketemu ama gue coba. Gue kan sibuk

Satya : emang lu doang yang sibuk, gue kagak!

Mika : songong lu berdua!

Sela : cus lah meet up

Surya  : pada sombong ya, udah sukses mah

Firdan : jelas dong kak

Boby : yeuu dasar

Mika : @raina muncul ke lu, doi lu tuh bikin jyjyk

Ibay : sembarangan kalo ngomong!
Ibay : lusa kumpul2 lah di rumah gue

Mika : g

Sela : g (2)

Boby : g  (3)

Firdan : g (99+)

Surya : g (999+)

Ibay : jahat kalian ama gua
Read

Mika terkekeh pelan. Punya temen yang walaupun udah pada sukses tapi otaknya masih pada idiot itu merupakan kesenangan tersendiri untuknya. Dan nyatanya Mika cukup terhibur karena itu.

Tapi balik ke realita hidupnya, semuanya kembali abu-abu lagi.

CEKLEK

Tanpa ada instruksi Suster Ani, pintu ruangannya tiba-tiba terbuka dan menampilkan sosok Angkasa lengkap dengan stelan jasnya yang menandakan kalau Angkasa abis dari kantornya.

Angkasa melangkah masuk.

"Hai." Sapanya dengan tersenyum manis sembari meletakan sebuket mawar merah besar pada meja dihadapan Mika.

"Ngapain." Sahut Mika ketus.

Tanpa permisi, Angkasa langsung duduk dikursi yang ada dihadapan Mika.

"Gue dari semalem sibuk. Nggak bisa hubungin lo." Ujarnya. Oh jadi tuh cowok udah bisa peka, biasanyakan harus kode-kodean dulu.

Mika menoleh pada Angkasa dan terlihat juga lingkaran hitam dibawah matanya.

"Sibuk ngapain?" Tanya Mika lagi. Tangannya membawa sebuket mawar merah tersebut ke indra penciumannya dan menghirupnya dalam-dalam.

"Biasa, perusahaan." Ujar Angkasa sembari meletakan juga sebuah kotak dihadapan Mika.

"Apa'an?"

Angkasa tersenyum. "Buka aja."

Dengan malas-malasan Mika membuka kotak tersebut.

Dan isinya Cake coklat berukuran sedang yang sangat menggiurkan.

"Gue baca di internet, 2 hal yang bisa balikin mood cewek lagi. Seiket bunga mawar sama Coklat." Ujar Angkasa menjawab kebingungan Mika karena tingkah nggak biasanya.

"Ngapain harus searching?" Sergah Mika.

"Gue gak tahu."  Sahut Angkasa.

Mika berdecak kesal. Udah berapa lama sih hubungan keduanya? Masa yang kayak beginian aja gak tahu!

Mika diam saja, tapi tangannya membawanya kepada cake tersebut.

"Enak." Komentar Mika. Setelah memasukan sesuap cake tersebut.

"Jangan bt lagi dong." Bujuk Angkasa. "Jangan karena lamaran gue ditolak, lo jadi males-malesan gini."

"Terus gue mesti gimana?"

Angkasa tak langsung menjawab, nampaknya dia juga bingung.

"Lo juga gak bisa jawab kan."

"Gue cuma minta sama lo, jangan karena gue, hubungan lo sama Mama jadi gak baik. Gue jadi gak enak." Ujar Angkasa dengan tulus.

"Yaudah sih."

"Jangan gitu dong."

Mika menghela napas. "Yaudah iya."

Angkasa tersenyum. "Gue yakin, kita  pasti bisa ngelewatin semua ini."

Mika menganggukan kepalanya walaupun ia tak yakin bisa melewati semua rintangan yang ada.

"Lo gak sibuk?" Tanya Mika.

"Nggak."

"Bohong."

"Kalo sama lo, gue gak sibuk."

"Halah kardus." Ledek Mika sembari menjukurkan lidahnya.

Angkasa terkekeh. "Beneran."

Mika jadi ikutan terkekeh. "Ortu lo gimana?"

"Biasa aja."

"Maksud gue, masih mau gitu mereka berhubungan sama keluarga gue. Secara nyokap gue semal...

"Gak papa, mereka ngerti kok." Sela Angkasa.

"Syukur deh."

"Lo gak sibuk?" Kini giliran Angkasa yang bertanya.

Mika menghelengkan kepalanya. "Nggak. Keknya populasi wanita hamil udah menurun."

"Ntar meningkat lagi kok. Kan lo bakal hamil anak gue." Ujar Angkasa sembari terkekeh ringan.

"Apa'an sih." Sergah Mika dengan wajah memanas.

Tiba-tiba Angkasa kembali menormalkan suasana. "Gue juga mau bilang sesuatu."

Kening Mika mengerut. "Bilang apa?"

Angkasa berdehem. "Lusa gue bakal dinas keluar kota."

"Berapa lama?" Tanya Mika.

"Sekitar semingguan."

"Yahhh, lama banget." Rutuk Mika. "Emang kemana?"

"Bali."

Mata Mika memincing. "Lo kerja atau mau ngapain? Kok ke bali." Ujar Mika agak curiga.

"Kan klien gue orang luar, mereka cuma mau ketemuan di bali. Sekalian liburan katanya." Jawab Angkasa.

"Lo lagi nggak bohong kan?"

"Kalo gue niat bohong, ngapain gue ngasih tau lo."

Mika diam.

"Lagian, cewek mana lagi sih yang bisa bikin gue nangis-nangis gak jelas cuma karena mau ditinggal nikah sama cowok lain." Ujar Angkasa sembari menautkan jari jemarinya pada jari-jari tangan Mika.

"Janji gak akan macem-macem? Gak akan lirik-lirik bule yang cuma pake bikini. Gak ak__

"Janji."

"Gue pegang."

Angkasa tersenyum manis dan mendaratkan kecupan singkat di punggung tangan Mika.







Gimanaa gaiss?
Mending langsung nikahin apa dikasih sesuatu dulu mereka? Hehe

See yaa❤❤

Continue Reading

You'll Also Like

730K 9.6K 31
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
16.3M 593K 34
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
1.9M 88.1K 52
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
5M 271K 54
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...