Happy Reading❤
Sekarang Dinda berada didalam kamarnya. Ia merasakan kalau handphone nya bergetar.
Drttt...Drttt
081388******
"Hai de"
"Tadi yang gue tabrak ga ada luka kan?"
Dinda Delviana
"Maaf,siapa ya?"
081388******
"Ini gue affan yang tadi ga sengaja nabrak lo"
Dinda Delviana
"Ohh ka affan, kiraiin siapa, maaf ya ka gatau hehe"
081388******
"Iya gapapa, lo ga ada yg luka kan tadi?"
"Eh iya save nomor gue ya, thx"
Dinda Delviana
"Ga ada kok ka"
"Iya ka udah"
"Eh iya ngomong-ngomong kk dapet nomor aku dari mana?"
Ka Affan
"Oh bagus deh, sorry ya"
"Ga penting nanya gtu😂"
Dinda Delviana
"Iya ka gapapa"
"Emangnya kenapa ka?"
Ka Affan
"Ya gapapa"
Dinda Delviana
"Oh gitu ka"
Ka Affan
"Iya de, yaudah udh dulu ya"
Dinda Delviana
"Iya ka"
***
Matahari pun kini sudah menerangi dunia.
"Dindaaaa, cepetan din nanti kamu telat" ucap mamah
"Iya mah sebentar lagi"
Dinda pun menuju meja makan lalu duduk dan memakan roti yang sudah disiapkan mamahnya.
***
Dinda sekarang sudah berada dikelasnya dengan teman-temannya. Rafa masuk kelas dan disusul oleh Abyan,Gilang,Fatih dan Tyo. Yang pasti kerusuhan akan dimulai.
"Assalamualaikum" ucap mereka berbarengan
"Waalaikumsalam" jawab semua murid yang ada didalam kelas
"Yahh mulai dehh pada rusuh" ucap jihan
"Demen bener sih kesini!" Ucap Dinda ketus sambil berdiri dari kursi ia ingin meninggalkan kelas
"Yaahhh cewe rese mulai keselll dan akhirnya pergi deh" ledek Abyan
"Apaan sih lo diem!"
"Galak amat"
"Berisik lo! Masuk tuh ke kelasnya masing-masing bukan ke kelas orang lain"
"Atuh gue mah masuk ke kelas temen gue"
"Bodoamat!" Ucap Dinda sambil melangkahkan kaki dari kelas tetapi Abyan menahan tangan Dinda, karna Abyan menariknya terlalu kencang jadinya mereka berdua sekarang jatuh dan saling bertatap-tatapan.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik
"Ekhmm" batuk yang di sengaja oleh Nara karna ia cemburu.
Mereka pun tersadar dari tatap-tatapannya. "Ih rese lo!" Ucap Dinda yang langsung berdiri
Aduhhh kenapa jadi gini sih -batin Dinda
Kenapa tadi pas gue natap matanya Dinda ada sesuatu yang dia sembunyiin. Kayanya masalah cinta -batin Abyan
"Lama amat tatap-tatapannya" ucap Nara ketus lalu pergi meninggalkan kelas
"Nar naraaaaa" teriak Abyan meninggalkan kelas
"Ko gajelas banget sih" ucap Dinda kesal
"Lo kenapaa?" Tanya Tyo
"Gapapa gapapa" jawab Dinda lalu pergi keluar kelas
"Din lo mau kemana?" Teriak Safa lalu mengejar Dinda
Dinda tidak tahu dia ingin kemana mumpung bell masuk masih 20 menit lagi jadi ia memutuskan untuk menenangkan hatinya sendiri. Sampai akhirnya Dinda melihat kalau Abyan dan Nara sedang membicarakan hal serius dan Dinda tidak sengaja mendengarnya
"Lo kenapa sih Nar?" Tanya Abyan
"Masa lo masih nanya sih yan kalo gue kenapa, ya gue cemburu lah liat lo tadi jatuh terus tatap-tatapan" jawab Nara ketus
"Lo cemburu?"
"Ya gtu, kalo boleh jujur gue masih sayang sama lo yan, pas lo putusin gue di smp kelas 1 gue nyesek banget yann gue masih sayang sama lo tapi kenapa lo ninggalin gue pas sayang-sayangnya? Cuma karna cewe lain, ya gue tau gue emang pernah ngekhianatin lo tapi gue gabakal lakuin itu lagi. Dan akhirnya gue udh bisa lupa sama lo tapi gatau kenapa gue malah sayang lagi sama lo"
"Sebenernyaa gue juga masih ada rasa sayang sama lo, tapi gue takut lo ngekhianatin gue lagi"
"gue gabakal ngekhianatin lo lagi yan"
"Oke kalau gitu lo mau ga balikan sama gue?"
Mendengar ucapan itu Dinda langsung tidak mood untuk mengerjakan hal apapun.
"Lo serius yan?"
"Iyaaa gue serius lo mau?"
"Hmm iya aku mau yan, jadi sekang kita udh pacaran lagi kan?"
"Iya nar"
Nara sangat senang karna bisa balikan lagi kepada mantan kekasihnya dan sekarang Nara ada di posisi dadanya Abyan yang sedang menyender. tapi bagaimana dengan Dinda? Ya Dinda, Dinda sekarang merasakan patah hati karna cinta Dinda bertepuk sebelah tangan, Dinda mulai meneteskan Air matanya.
"Din lo harus kuat ya" ucap Safa menepuk pundak Dinda
"Safff gue sedih banget gue kecewa safff lo tau kan gue suka sama Abyan udah lama tapi kenapa jadi gini kenapa cinta gue jadi ancur gini" ucap Dinda sambil menangis
"Sabar yaa Din gue gabisa bantu apa-apa"
"Iya gapapa saf."
Ternyata 2 sahabatnya lagi pun mendengarnya dan 1 laki-laki yaitu Ka Affan
"Dinn lo suka sama Abyan?" Tanya Riani
"Hm iyaa gue emang suka sama Abyan"
"Kok lo ga ngasih tau gue?" Tanya Riani sedikit kesal
"Sorry yaa ri maafin gue, gue ga bermaksud gitu sama lo gue blm siap aja ngasih tau lo takutnya lo bilang siapa-siapa, dan takutnya juga lo bilang ke Nara"
"Tapi Jihan sama Safa tau kalo lo suka sama Abyan?"
"Iya mereka berdua tau"
"Jadi gue doang yang belum tau?"
"Iyaa maafin gue yaa, maafin guee"
"Ri lo maafin Dinda aja yaa jangan di bawa kesell kasian dia lagi patah hati lo harus ngerti keadaan ini" ucap jihan
"Yaudah dehh gapapa kok gue ngerti"
"Thank you ya kalian udh ngertiin gue"
Ucap Dinda
"Iya samasamaa" jawab mereka bersamaan
Bell masuk pun berbunyi. Semua murid memasuki kelasnya masing-masing. Tetapi dijalan saat Dinda ingin memasuki kelas dia menabrak Abyan. Karna Dinda melewati kelasnya Abyan.
"Aduhhh" ucap Dinda meringis kesakitan karna terjatuh
"Eh sorry-sorry gue ga liat"
Dinda hanya terdiam dan nenatap sinis Abyan
"Ngeliatinnya biasa aja dong, sini gue bantu" ucap Abyan sambil mengulurkan tangannya kepada Dinda
"Gaperlu gue bisa sendiri" ucap Dinda sangat ketus lalu meninggalkan Abyan sendirian.
"Kenapa tuh cewe aneh banget" ucap Abyan lalu memasuki kelas.
Jangan lupa vote❤