i'm Clara

Da WargaNgehalu

837K 60.5K 4.6K

Hoho... bagaimana jika seorang gadis yang cantiknya errr bingit.. meninggal ditengah aksinya?.. Disini gunung... Altro

01.🏁
02.⏳
03.⏸
04🎯
05.😎
06.πŸ‘¨πŸ‘©
07.πŸ§‘πŸ‘¦
08.🌞
09.😌
10.πŸ—‘πŸ”¨
11.πŸ˜’
12.πŸ™„
13β­•
14❗
15🀯
blablabla
16🎲
17.πŸ’₯
18🐰
19πŸ’˜πŸ’”
20.πŸ”₯
00
21.🚨
22.πŸ’™
23.🧠
24.βš–οΈ
25.πŸ€πŸ”«
26. 🎭
27.πŸ•Š
29. ☒️
30.πŸƒ
31. ❣️18+
32. 🐽
33. πŸ₯€
E. PART 1.🌱
Pemeran yg gajinya gedek
E. PART 2
E. PART 3
Cerita News
promo transmigrasi 3

28.🍴

15.6K 1.3K 88
Da WargaNgehalu

Brukk!

"Huff... akhirnya nyampe juga," gumam Clara merebahkan badannya dikasur, "gue ngundur berangkat ternyata gak sia-sia."

Ia terkekeh saat ingat dibandara.
Clara saat ini telah sampai di negara tetangga. Kenapa diundur, Karena bawahannya memberi informasi jika orang yang berkerja sama dengan Ayu sudah memerintahkan bawahannya untuk menyusul dan mengintai Clara dihari ke 2.

Dan benar saja,saat dia sampai dibandara ia melihat bawahan mereka tanpa mereka ketahui karena Clara menyamar.

"Gue bisa aja bongkar kebusukan itu jalang lotus. Tapi belum saatnya karena harus memancing tikus itu keluar dari sarangnya heh. Gue harus nyelesain secepat mungkin biar gue bisa idup tenang." kata Clara pada diri sendri.

Drrttt Drrttt....

Pandangan Clara kini pada Hpnya saat mendengar panggilan masuk.
Dan menjawab panggilan itu.

"Hallo, kakak udah nyampe belom?" tanya Kevin.

"Kakak! Bang Leo nakal!" adu Abel dengan berteriak yang terdengar oleh Clara.

Clara terkekeh mendengar adik angkatnya, beberapa hari Leo yang selalu bermain dengan ketiga adiknya, sedangkan Adam akhir-akhir ini dia jarang terlihat, namun Clara yang curiga mengesampingkan dulu.

"En, kakak udah sampai. Saat kakak gak disana kakak harap kalian harus akur, paham."

"Kak Ai, Aldo pengen tidur dikamar kakak," rengek Aldo merebut Hp Kevin.

"Ikh. Enggak, pokoknya aku yang tidur dikamar kakak," kata Kevin.

"Pokoknya gue! Lo kan ada kamar sendiri," kata Aldo tidak mau mengalah.

"Elu kan juga punya kamar sendiri. Pokoknya vivin titik," kata Kevin cemberut.

"Stop! Kakak, biar Abel aja yang tidur dikamar kakak," kata Abel.

Clara menghela nafas, ternyta susah juga jadi seorang kakak.

"Ada bang Daniel?" tanya Clara.

"Ada, Kak. Bentar," kata Abel.

"Bang Daniel, kak Ai mau ngomong katanya, nih." Abel menyerahkan Hpnya ke Daniel.

"Hallo, Say. Pasti kangen," kata Daniel.

Clara memijit pangkal hidungnya saat mendengar panggilan Daniel yang membuatnya geli sendiri.

"Bang tolong bawa kunci kamar ku, jangan biarin siapapun masuk selama aku gak ada," kata Clara.

"Iya, nanti aku jagain deh... biar gak kemana-kemana kamarnya," kata Daniel.

"Tau lah, capek. Gitu aja, bye... mau tidur," kata Clara langsung memutuskan secara sepihak.

***
Dimarkas BMB

Hening. Hanya ada keheningan diantara mereka hingga suara Ayu memecahkn keheningan.

"Ternyata Ai pintar ya, sampai ikut olimpiade," kata Ayu lembut dengan tatapan polos dan tersenyum manis.

"Halah, ntar tau-tau pulang cuma malu-maluin doank," kata Wibi cetus.

"Hus, kakak jangan gitu... seharusnya kita dukung dia, kan dia perwakilan sekolah kita," kata Ayu.

"Apaan bahas itu jalang, cuma carmuk sama kita orang dia mah. Termasuk ke pak bos," kata Aldi.

"Bener tuh, kamu jangan kaya dia ya? Abang gak suka," kata Jony mencubit pipi Ayu pelan.

"Ikh, Abang... siapa juga yang mau disamain," kata Ayu cemberut.

Dalam hati Ayu tertawa dengan kemalangan Ainelis dan ekspresi itu dilihat oleh Agung.

"Sini." Dimas menepuk tempat duduk disampingnya.

Ayu menurut dan sebelum duduk ia ditarik oleh Dimas kepangkuannya dan menyandarkn kepala Ayu didada bidangnya.

"Gimana, udah dapet info tentang Bella?" tanya Roni.

"Belom. Kita udah lacak diluar kotapun gak ada jejak," kata Wibi.

"Hiks, Bella kemana hiks. Aku t-takut hiks, dia- hiks kenapa-kenapa hiks hiks," isak Ayu lirih yang masih didengar mereka.

Dimas pun membelai surai Ayu dan memeluknya memberi ketenangan,
"Sttt... jangan nangis, kita pasti bakal nemuin dia."

"Gue yakin itu video yang viral bukan Bella," ucap Wibi.

"Bisa juga itu pake topeng kulit kan?" tanya Aldi dan diangguki mereka.

"Heh, kalo bukan karena suruhan Ai gue udah muak disini... mungkin, pulang-pulang gue gejala deare," batin Agung.

***
"Bos! Buk bos udah disini," kata Robert antusias.

"Hm, awasi terus. Jika ada yang mencurigai kabari," kata Teddy datar.

"Kalo itu mah udah biasa, Bos," kata Robert sambil membuka minuman soda kaleng dan meminumnya, "akh... oh iya, Bos. Gue udah tau siapa dalang yang sebenernya buat nyelakai bu bos."

Teddy yang berkutat dengan laptopnya pun terhenti dan melirik Robert.

"Katakan."

"Ok, dia itu masih ada hubunganya sama David William. Gue cuma tau kalo dia itu sodara tirinya," kata Robert.

"Detailnya," kata Teddy kembali fokus pada laptopnya.

"Nama dia Andre Jecvin William, anak Kandung dari Damien Nolan william dan Monalisa Oliver william. Sedangkan David william sendiri anak angkat dari usia 7 tahun. Saat itu, terjadi konflik yang akhirnya hak waris jatuh pada David william," jelas Robert panjang lebar.

"Oh."

"Ck, sabar... barr... barr... bos, gue udah bacot panjang lebar elunya malah ngajak war sih," protes Robert menclak-menclak tidak jelas.

"Ck, berisik," cetus Teddy menatap tajam Robert.

Robert yang ditatap langsung diam, tidak berani berkutik.

"Keluar."

"Ta-"
"Mau gaji dipotong hm?" potong Teddy mengancam, ia menaikkan alisnya satu menatap Robert dengan menyeringai.

Robert bergidik ngeri tanpa kata langsung lari keluar dan menutup pintu dengan agak keras. Sedangkan Teddy kembali mengalihkan pandangannya kelaptop dengan wajah datarnya.

***
Dimansion Clara.

"Kak, gimana? Kita jadi ngerjain nenek gayung itu kagak?" tanya Kevin sambil memakan cemilannya.

Abel dan Aldo pun menoleh ke Kevin bersamaan.

"Emang apa, yang kalian rencanain?" tanya Aldo.

"Ck, balas dendam lah," kata Kevin melirik Aldo sinis.

"Biasa aja mukanya kali," kata Aldo mengusap wajah Kevin kasar.

"Ikh, ALDO TANGAN LO BAU KETEK KAMB-" teriak Kevin terhenti saat tiba-tiba Aldo memasukkan jarinya kemulut Kevin setelah ia memegang ketiaknya.

Alhasil Kevin langsung ngamuk memukuli Aldo dengan bantal sofa dan berujung adu mulut. Sedangkan Abel menghela hafas gusar kemudian mengambil gelasnya dan menghampiri Aldo dan Kevin tengah berlarian.

Byurr.

"AKH! BADAII BADAI!" pekik heboh Kevin langsung panik mondar-mandir tidak jelas.

Aldo yang tadi juga kena air dan mendengar suara panik Kevin pun juga langsung ikutan panik, saat hendak berbalik Aldo dan Kevin bertubrukan. Bukannya sadar justru semakin panik, bahkan para maid pun juga ikutan panik berhamburan mencari tempat berlindung bahkan ada yang histeris tidak jelas.

"MAK'E! AKU BELOM RABI HUAA!"

"ADOHH AKU GAK JADI PDKT SAMA LISA BLACK PINK!"

"BENCANA!  BENCANA!  KABUR GAK KABUR KINTIR!"

"SAYANG, LO DINGENDI SINI AYOK MATI BERJAMAAH!"

"GUE PUNYA KUTU! GUE PUNYA KUTU! MEREKA PAWAI! GUE PUNYA KUTU!"

Sampai keadaan mansion terlihat seperti terkena bencana sungguhan. Sedangkan biang keroknya menatap mereka datar dan sudut bibirnya yang berkedut.

"HUAAA! KAK AI, AKU GAK KUAT KIRIM ABEL KERUMAH SAKIT CINTA!" teriak Abel menatap ke atas.

***
"Uhuk uhuk. HUAJUENGG! Srott... hadeh, Kenapa persaan gue gak enak ya sama mansion gue? Auk akh," gumam Clara acuh.

"What wrong?" tanya salah satu gadis.

"Nothing," ucap Clara.

kemudian melanjutkan mengobrol dengan teman barunya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
Next?

Continua a leggere

Ti piacerΓ  anche

539K 41.1K 28
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
10.6M 675K 43
Otw terbit di Penerbit LovRinz, silahkan ditunggu. Part sudah tidak lengkap. ~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN D...
1.7M 123K 48
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
MARSELANA Da kiaa

Teen Fiction

1.8M 73.1K 33
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...