Buku demi buku yang masih tersusun rapi
Walau suasana disini yang masih sepi
Bukan lah bermakna segala yang disini
Tiada arti
Lembaran kertas kenangan
Masih menjadi idaman
Seringkali kehadiranku ternafikan
Setidaknya kepergianku meninggalkan pesan
Dahulu diriku pernah menjadi tempat pembendaharaan rindu
Tapi hari-hariku tak menyimpan sedkit pun ragu
ketika dalam kejauhan masih kubuka lembaran masa lalu
Teringat hati yang menyimpan rindu yang menggebu
Masih tersusun rapi didalam relung qalbu laksana kumpulan buku-buku baru
Lihatlah!
Meski rasa mu telah berlalu
Buku-buku tentang bersamamu
Masih menjadi ingatan didalam kalbu
Walau yang dirindu
Telah pergi menafikan waktu
Dimana lembaran buku-buku tentang masa lalu
Tak akan ikut berlalu
Walau rasa ku dan rasamu
Kini telah menjadi masa lalu
Aku disini masih menunggumu
Sebagai pustaka tua
Sampai buku-buku ini hilang
dalam tumpukan debu
Padang,16-09-2017
By:Qais elkazni
YOU ARE READING
Lentera dalam duka
Short StoryCinta buta nan memberi makna, jejak langkah nan goyah oleh resah nan tak pernah sudah, hingga akhirnya cinta pun punah, tapi punah bukan berarti punah seutuh nya, dia hadir dalam wujud yang berbeda tuk mengubah lelah menjadi sebuah kisah nan indah...
