Kembalinya sang rembulan

4 2 0
                                    

Puan...
Lama sekali rasanya, kita tidak berjumpa
Selama kau pergi, hidupku terasa hampa

Lihatlah, bulan itu puan
Seakan ia tertunduk malu
Kala sepasang kekasih yang merindu  telah bertemu

Bintang berkedip indah
Dengan pesona gemintang seakan tak pernah lelah
Menyinari malam kita yang dahulunya gundah

Puan...
Sudah berapa kali musim berganti
Daku masih setia menanti
Dari musim semi
Hingga musim gugur, tapi daku tak pernah berhenti

Sejenak, mari kita nikmati
Pesona alam yang menyejukkan jiwa
Lautan rasa terbentang luas kemudian menggema di angkasa raya

Tahukah, dirimu puan ?
Kala, kututupkan kedua mata
Wajah terbayang dengan dekapan hangat yang menentramkan jiwa
Hingga segala duka
berlalu, oleh gulungan masa.

Padang, 02-april-2021
@qais_elkazni

Lentera dalam dukaOnde histórias criam vida. Descubra agora