Hujan dan hujan
Tentunya tak pernah membuatku bosan
Dinginnya ketika hujan
Menjadikan rindu akan sentuhan
Sebuah dekapan kehangatan
Namun semuanya, hanya sebatas angan !
Yang berjalan seseorang tak berperasaan
Suaranya tak pernah lagi didengarkan
Ia berjalan mengikuti alur aturan yang ditentukan
Hak-haknya tak lagi diberikan
Hingga detik ini, ia masih dalam penjara pemikiran.
Disebuah persinggahan tempat para pejalan melepas lelah dari perjalanan, ada seseorang yang berwajah dingin, dengan seorang teman yang membimbingnya kesana kemari.
Kepulan asap rokok yang sudah melangit, seruputan kopi yang mulai menipis, ulah panjang cerita yang diutarakan, tapi pahit nya kopi masih ditenggorokan, dan menyisakan ampas penasaran.
Rasa penasaranku menggebu, ku dekati dia, kemudian ku dekap dia.
Teman disebelahnya berkata
"jangan kau tanyakan perihal perasaan kepadanya , cukup engkau duduk didepannya "
Ku ikuti saran dari temannya, dan hal yang mngejutkan terjadi, wajah dingin itupun bicara "oh begitu "
Teman disebelah bicara
" ia hanya bisa memahami kehampaan, layaknya mayat yang berjalan, yang tak menemukan kebebasan dalam kehidupannya sendiri ".
Kota hujan, padang panjang
28-07-2019
@qais elkazni
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera dalam duka
Short StoryCinta buta nan memberi makna, jejak langkah nan goyah oleh resah nan tak pernah sudah, hingga akhirnya cinta pun punah, tapi punah bukan berarti punah seutuh nya, dia hadir dalam wujud yang berbeda tuk mengubah lelah menjadi sebuah kisah nan indah...
