Matahari Ku

3 2 0
                                    

emandangmu dari kejauhan, itulah cara ku untuk menyampaikan segenap rasa rindu yang mengendap, rasa yang pernah ada akan tetapi tak pernah terucap, dibalik lengkung tipis senyummu serta keceriaanmu dalam berbagi rasa, kala aku tenggelam pada kedua bola matamu, ada bisikan suara yang melirih. Tentang rasa yang tersisih.

Dirimu laksana surya,
Hadirmu membakar gelora jiwa yang tak bermakna, menentramkan sukma yang meronta, bahkan tak sedikit, ketika mereka berada didekatmu, ada yang terpanggang habis menjadi abu keputus asaan.

Sejenak, kupandangi dirimu
Cahaya jiwamu begitu terang benderang, hampir setiap kali bertemu denganmu,  daku harus tersipu pilu, padahal jauh dalam lubuk hati,  daku teramat ingin menikmati setiap sengatan kehangatan yang kau berikan pada taman jiwa yang hampa.

Dulu pernah kucoba memandang wajah mu sekali, tapi tak menyisakan asa, kemudian ku coba lagi, bahkan telah ku coba berkali-kali, akan tetapi daku masih tertunduk haru.
Maka, dalam diam ku coba menguatkan diri,  dan berakhir untuk memandangimu dari kejauhan, dan memberi cahaya yang berbeda dari cahayamu, dengan sinar yang redup, disanalah engkau akan berubah menjadi sang rembulan,
yang g mna cahaya redupnya, dan tiada luka bagi yang memandangnya.

Tanah datar,23-08-2017
@qais_elkazni

Lentera dalam dukaWhere stories live. Discover now