Part 19 ruang musik

718 70 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



seorang laki laki berjalan ke sana ke sini dengan ke dua tangan di lipat ke depan dada.sesekali matanya melihat sekeliling penjuru ruangan. dapat di lihat semua siswa siswi sedang mengerjakan soal demi soal lembaran kertas yang berada di atas meja mereka masing masing.

ruangan yang begitu sunyi seperti tak berpenghuni tidak ada suara satupun dari mereka selain deheman dari pak eko.langkah pak eko kini mulai berhenti dengan tangan kanan yang di masukan ke dalam saku celana untuk mengambil ponselnya yang sedang mengeluarkan suara."saya tinggal sebentar"ucap pak eko sebelum pergi meninggalkan kelas XII Mipa satu.

dapat di lihat seorang cowok yang berkulit sawo matang sedang mengintip dari balik jendela untuk memastikan kepergian pak eko. 

"aman!"terik cowok yang berkulit sawo matang 

siswa siswi yang mendengar teriakan bayu kini mulai heboh,banyak dari mereka yang berdiri dari tempat duduk ada juga yang berlari ke sana ke sini sambil memegang kertas ulangan untuk mencari jawaban.terkecuali dengan tiga cowok siapa lagi kalau bukan kevin,rio dan alvano.dengan ekspresi datar vano mengerjakan soal demi soal yang hampir saja selesai.sedangkan rio dan kevin yang sedang menopang daku menggunakan tangan kiri dengan tangan kanan yang memegang bulpen untuk menulis jawaban.

setelah mengerjakan soal soal dari berbagai lembaran di atas meja vano segera berdiri dari tempat duduk.rio dan kevin yang melihat vano beranjak dari tempat duduk di buat bingung.

"lo mau kemana van?"tanya rio lebih dahulu.

"toilet,lo mau ikut?"tawar vano dingin.

"ya kali gue ikut lo"balas rio bergidik ngeri saat mendengar tawar vano barusan.

******

tatapan tajam tak lupa dengan ekspresi datar  dengan kedua tangan di masukan ke dalam saku celana vano berjalan melewati ruang musik.langkanya mulai berhenti saat melihat pintu terbuka menampilkan shela yang sedang memainkan piano sendirian di dalam sana.tangan kanan vano mulai mengambil ponsel dari saku celananya tanpa menunggu waktu lama vano mulai memotret shela dari balik pintu. setelah selesai mengambil beberapa jepretan gambar shela vano mulai memasukan ponsel nya ke dalam saku celana. kali ini vano tidak akan masuk begitu saja ia akan menunggu shela sampai selesai memainkan piano.

shela yang sedang duduk sambil memainkan piano tak butuh waktu lama kini mulai mengeluarkan suara untuk bernyanyi dengan judul "dari egoku"

Sulit bagiku

Menghadapi kamu

Tapi ku takkan menyerah

Kau layak kuperjuangkan

Perih bagiku

Menahan marahku

Tapi ku akan lakukan

ALVANO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang