part 25 masker

483 47 8
                                    

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

Pintu kamar mandi baru saja terbuka bersamaan dengan Vano menggunakan celana pendek Warna hitam,disertai bahu merah yang melekat di tubuhnya.tangan kanan Vano memegang handuk bersamaan dengan gerakan menggosok gosokan rambutnya dengan handuk.Vano berjalan menuju kasur putih luas miliknya.

Ke adaan rumah Vano mulai sepih.saat papanya pergi ke luar negri mengurus bisnis.hanya tersisa dia dan juga para pekerja rumahnya.

"Ting!"

"Ting!"

"Ting!"

"Ting"

Saat Vano sedang asik berbaring di atas kasur kini ia mulai mengakat tubuhnya.untuk duduk.dengan langka Gonta ganti Vano mengambil ponsel miliknya.dapat ia lihat foto Vano dan juga Shela yang di jadikan wallpaper.jari jari Vano membuka aplikasi WhatsApp.hampi saja Vano akan membuka notif grub.jika saja tidak ada panggilan Vidio Call masuk.tangan kanan Vano mulai menekan tombol hijau.dapat ia lihat wajah kevin yang sedang Makai masker.sedangkan Rio yang sedang duduk di pinggi meja.

"hahaha,muka Lo di apa-an vin"tanya Rio.di Sertai gelak tawa.

"Ini namanya,masker"celetuk Kevin dengan penuh penekanan.

"gue,kira tadi itu tepung anjir"

"Sekate-kate Lo,kalau ngomong"

"habisnya itu muka Lo,jadi putih amat anjir,kayak telur di rabuki tepung"celetuk Rio.bersamaan dengan menyodorkan keripik ke mulutnya.

"Terus di aduk aduk,di goreng deh"celetuk Kevin.dengan suara pelan karna ia tidak mau maskernya hancur karna ocehannya.

"Terus di jual"balas Rios

"Lima ratusan gak,pakek bumbu"celetuk kevin.bersamaan dengan teriakan seseorang dari arah pintu kamarnya.

."Kevin masker mama mana?!"

"Em-anu,ma Kevin,gak tau!" Teriak Kevin dari balik kamar.

dapat Kevin dengar suara tawa Vano dan juga Rio.kini ia benar benar di buat malu.karna teriakan mamanya tadi.dari balik Vidio call tangan kanan Rio memegang perutnya bersamaan dengan gela tawa.ke dua matanya menyipit bersamaan dengan mulut yang terbuka.

"Oh,jadi masker yang Lo pakek itu,hasil colongan Lo"celetuk Rio bersamaan dengan gela tawa.

"Vin,gue saranin Lo,minta maaf deh,ke nyokap Lo"

"ati ati kena karma Lo"lanjut Vano.di sisi lain Rio yang mendengar perkataan Vano di buat semakin ketawa.

"Bener tuh Vin,mending Lo sekarang minta maaf deh daripada Lo nanti, kena karma"celetuk Rio.

"bangkek,kenapa Lo pada nyumpain gue kena karma,sih" ceplos Kevin."gue cuman ngambil satu bungkus doang,gak lebih"

"Sama aja anjir!"gemes Rio.

ALVANO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang