PROLOG

7K 611 111
                                    

Hai?
Nih aku buatin khusus yang minta cerita mereka berdua. Tapi janji ya, harus baca dan dukung terus jangan lupa vote dan komennya!!

Semoga suka dan juga semoga ide ku terus ada ya. Btw, kalau semisal aku lama up tolong di maklum dulu ya, soalnya aku kan udah kerja jadi mohon bantuannya dari kalian🙏

 Btw, kalau semisal aku lama up tolong di maklum dulu ya, soalnya aku kan udah kerja jadi mohon bantuannya dari kalian🙏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Kabar burung datang mericuhkan sekolah Adiyaksa. Banyak para murid yang beradu argumen tentang suatu hal. Pun, dari kelas 10 sampai 12 banyak yang membicarakan sosok yang tengah menjadi topik kali ini. Katanya, ada murid baru pindahan sekolah luar negeri yang bersekolah di SMA Adiyaksa. Hari ini, tepatnya orang itu akan segera menempatkan bangku dari salah satu kelas 11.

Seluruh kelas 11 baik dari jurusan IPS maupun IPA menjerit kesenangan karena sosok itu akan menempatkan diri di salah satu kelas 11. Mengapa begitu sangat ditunggu-tunggu kedatangan sosok itu? Se-famous apakah sosok itu?

Satu faktanya lagi, sosok itu mempunyai ketampanan yang mampu memporak-porandakan hati perempuan. Maka dati itu, dari murid— khususnya para kaum Hawa SMA Adiyaksa sangat amat menunggu. Terkecuali, para lelaki yang sangat kesal karena ada salah satu murid baru lelaki, tampan pula. Katanya sih gini, jika ada satu lelaki masuk ke SMA Adiyaksa akan menurunkan ketampanan lelaki lainnya. Pada intinya, para kaum Adam sangat iri jika ada sosok yang lebih tampan darinya.

Suara deruman motor menjadikan titik tuju para murid-murid. Yang dari dalam kelas sampai keluar hanya untuk menyaksikan murid baru itu.

Sama halnya, dengan Lili and the gang. Mereka menatap ke arah motor yang terparkir cukup dekat dengan lapang.

"Tuh cowok ganteng kayaknya ya?" tanya Jes pada Mawar dan Lili yang berada di sebelahnya. "Pasti! Ntar gue jadiin gebetan ah!" celetuk Mawar dengan cengiran.

Mata Grey langsung mendelik dan menunjukkan raut wajah masamnya. "Gantengan juga gue di mana-mana! Apa-apaan dijadiin gebetan ntar tuh cowok nyatanya punya doi."

"Apa?! Lo iri ya?" tanya Mawar dengan mata yang melotot.

Sultan mendelik. Menutup telinga karena berada di tengah-tengah antara Mawar dan Grey. "Sumpah dah gue gak mau denger lo berdua bacot mulu! Kuping gue bro!!" katanya pada Grey. "Sakit anj!!" lanjut Sultan tak terima.

Kembali pada topik yang pertama. Lelaki yang masih duduk di motornya itu tetap diam. Tidak ada tanda-tanda ingin membuka helm full face nya. Hal tersebut membuat murid lain penasaran. Seganteng apa lelaki itu?

Hingga tiba saatnya, lelaki itu membuka helmnya. Mengacak-acak rambut ikalnya, hingga terlihat ketampanan yang semakin memancar. Sontak saja para perempuan menjerit-jerit melihat aksi dari lelaki tersebut.

Di tempat lain, Lili and the gang langsung terdiam kala melihat wajah yang merasa tak asing di mata mereka.

"Itu?" tanya Mawar sedikit gugup. Jes pun mengangguk, "Temen TK kita dulu woy!!" sambung Jes sedikit berteriak.

DAMILIWhere stories live. Discover now