10. aku mau jadi pacar kamu

388 21 8
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Memiliki rasa suka terhadap lawan jenis memang sudah menjadi hal yang wajar, termasuk rasa suka terhadap sahabat sendiri. Tetapi, beberapa orang berpendapat bahwa memiliki rasa suka terhadap sahabat sendiri adalah hal yang tidak mudah. Penghambat yang tidak mudahnya adalah, ketika salah satu dari sahabat lainnya menimbulkan rasa kecemburuan atau iri terhadap 'si penyuka' dan yang 'disukai'. Terkadang dari hal tersebut, menimbulkan percikan permusuhan yang terasa kental sekali. Kita tidak tahu, bahwa dari lingkaran sahabat itu ada salah satu lainnya yang menyukai 'si penyuka', hingga satu pihak tidak sadar oleh sekitar menjadikan perang dingin antara yang 'disukai' dengan 'orang yang memiliki rasa suka terhadap si penyuka'.

Begitupun sebaliknya, jika di lingkaran pertemanan itu terdapat lawan jenis lainnya (lelaki) memiliki rasa tidak suka terhadap teman ataupun sahabat yang memiliki rasa suka terhadap temannya sendiri akan menyebabkan dua kubu saling beradu argumen. Tapi, itupun jika lingkaran pertemanan mereka sudah mengikat janji yang harus dipegang teguh agar tidak memiliki rasa suka terhadap lingkaran pertemanannya. Sebaliknya, jika lingkaran pertemanan tidak mengikat janji dan saling bersumpah untuk tidak memiliki rasa suka terhadap teman sendiri, tetapi mereka fine saja jika salah satu di antara pertemanannya memiliki rasa, itu bisa dikatakan sangat wajar. Sebab, di antara banyaknya lingkaran pertemanan tidak selalu serta-merta membuat perjanjian konyol untuk tidak menyukai lawan jenisnya. Itu hak mereka, dan mereka berhak menggunakan hak nya.

Tetapi, konon katanya. Jika lingkaran pertemanan ada yang memiliki rasa saling suka dan berubah menjadi pasangan, selalu membuat pertemanan itu hancur karena pihak lain yang merasa tidak setuju akan rasa suka kedua pasangan tersebut. Sehingga ego mereka akan terpecah belah untuk menentang setiap orang yang memiliki rasa terhadap temannya sendiri.

Omong-omong perihal Lili yang ditembak pernyataan secara tiba-tiba oleh Damian di Bianglala kemarin malam membuat fokus perempuan itu buyar. Seluruh anggota tubuhnya terasa berdetak tidak wajar. Lili sering menerima pernyataan seperti yang dilakukan oleh Damian, namun rasanya tentu sangat berbeda. Entah mengapa rasanya Lili ingin sekali berteriak dan bertanya apakah yang Damian lakukan kemarin benar-benar kepadanya?

Lili rasanya tidak percaya, tapi ini kenyataannya.

Perihal itu, Lili belum sempat menjawab karena terjadi rasa saling canggung di antara keduanya. Sampai pulang pun, antara Lili dan Damian tidak ada sepatah kata mengeluarkan suara.

Lili menelungkup kan kepalanya di bantal tebal yang empuk itu. Mengambil napas dalam dengan pikiran yang semrawut entah memikirkan apa. Yang jelas di sini, Lili sangat bingung. Hatinya mengatakan untuk menjawab 'ya' tetapi logikanya berpikiran demikian.

Lili beranggapan jika menerima pernyataan Damian, apakah temannya yang lain tidak merasa iri ataupun cemburu? Lili hanya takut jika pertemanannya hancur akibat rasa saling suka di antara dua pihak di lingkaran tersebut. Lili takut jika ada pihak lain yang menyukai Damian ataupun ada yang menyukainya hingga menimbulkan rasa tidak setuju sampai permusuhan itu terjadi.

DAMILIWhere stories live. Discover now