25. Present

1.4K 370 67
                                    

Hai, sesekali aku mau nyapa kalian para readers termasuk Si̶l̶e̶n̶t̶ r̶e̶a̶d̶e̶r̶s̶. Karena gimanapun kalian yang Si̶l̶e̶n̶t̶ r̶e̶a̶d̶e̶r̶s̶ berpartisipasi buat naikin jumlah pembaca cerita ini. Walaupun gak ada vote atau komen :)
Gimana keadaan kalian semua, sehat-sehat kan ya? Jangan lupa hidup! Buat yang masih sekolah kayak author, tugasnya jangan di tumpuk. Itu bukan cucian kering!

____________________________

Aku masih diam mematung saat ini. Entah apa tujuan Mr.Victor menyusulku dan Jaehyun tapi hatiku malah merasa resah. Sejak pertemuan awal dengan Mr.Victor jujur aku sedikit takut dengannya. Dia nampak baik dan biasa saja memang, tapi aku merasa dia tidak sesederhana itu.

"Jadi ada apa Mr.Victor?" Tanyaku pelan.

Tak langsung menjawab pertanyaanku. Mr.Victor memandangku sambil tersenyum. Dia mengehela napas pelan sambil mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

Alisku mengeryit kala melihat sebuah kotak hitam yang sepertinya aku kenali. Aku sedikit terkejut kala melihat bahwa isinya adalah kalung yang sama seperti dulu. Kalung yang pernah di berikan padaku, tetapi aku kembalikan. Mengapa dia membawanya lagi.

Menyodorkan kalung itu kepadaku. "Pakailah ini Lisa. Ini bisa membantumu dari bahaya."

"Maksudnya?"

"Kau sudah di cari oleh para suku Swecth. Jika kau memakai kalung ini, mereka akan kesusahan untuk mencari keberadaanmu. Ini bukan kalung biasa. Ada 7 kekuatan cahaya di dalamnya."

Aku masih kesulitan mencerna ini semua. Detak jantungku juga tiba-tiba menjadi tak beraturan. Aku mengambil kalung itu ragu. Dengan cepat memasangnya kala melihat Mr.Victor hendak mendekat dan memasangkannya padaku. Auranya jadi menyeramkan sekarang, atau aku yang memang terlalu penakut.

"Lihatlah betapa indah kalung itu saat kau pakai."

Aku tersenyum kikuk mendengar pujian dari Mr.Victor yang kini tersenyum kearahku. Suasana sekarang jadi canggung. Aku bingung harus berbuat apa. Jaehyun juga hanya diam saja dan tak bersuara lagi. Walau begitu, raut wajahnya terlihat sangat kesal.

"Kalau begitu aku pergi dulu!"

Aku menganga saat mendengar perkataan Mr.Victor yang terlewat santai. Jangan bilang jika dia menyusulku hanya untuk memberikan kalung ini saja.
"Emm maaf anda mau pergi kemana?" Tanyaku cepat sebelum dia benar-benar pergi.

"Aku? Tentu aku harus kembali ke High School Science. Jika aku tidak ada di sana para Head master yang lain akan mencariku."

"Tapi perjalanan untuk kembali cukup memakan waktu. Bukankah itu sama saja?" Tanyaku heran sementara Mr.Victor juga masih nampak tenang-tenang saja.

"Aku mempunyai kekuatan untuk berteleportasi kemanapun yang aku mau. Jadi itu tak akan menjadi masalah."

Haah? Kemana saja aku selama ini. Aku baru tahu jika kekuatan dari Mr.Victor adalah teleportasi. Pantas saja dia bisa tiba-tiba muncul begitu saja disini. Tapi kenapa juga dia bisa dengan cepat tahu keberadaanku. Setahuku jika memiliki kemampuan untuk teleportasi, seorang magical tidak memiliki kelebihan untuk melacak targetnya.

"Baiklah, saya paham. Dan terimakasih atas kalung pemberian anda ini."

Mr.Victor mengangguk dan segera pergi. Sepertinya portal teleportasi yang di buatnya ada cukup jauh dari tempat kami. Karena aku sama sekali tak mendengar suara pembukaan portal tadi. Saat Mr.Victor sudah tak nampak lagi. Jaehyun segera menatap tajam padaku.

Goddess Of Light [END]Where stories live. Discover now