10. Present

2.7K 582 54
                                    

Aku tidak tahu sebenarnya dosa apa yang telah ku perbuat dikehidupanku sebelumnya. Hingga kini aku tertimpa banyak sekali masalah.

Perkataan Irena tempo hari masih terdengar jelas ditelingku. Aku juga masih mengingatnya dengan baik. Aku begitu kaget mendengar perkataan nya. Menghancurkan kakaknya? Ohh itu amat mustahil untuk aku lakukan. Bisa meracik Potion bukan berarti aku ini Magical dengan Ability tingkat tinggi.

Tetapi pertanyaanku adalah, siapakah kakak yang dimaksud Irena? Apa Mingyu atau saudaranya yang lain. Karena sumpah, aku tidak tahu seluk - beluk tingkatan pewaris Kerajaan Lovia. Mungkin nanti aku akan bertanya pada Rose jika aku bertemu dengannya. Karena beberapa hari ini dia selalu tidak mengikuti pembelajaran apapun.

Aku bahkan juga mengunjungi kamarnya, tetapi sepertinya tidak ada orang. Karena tak ada sahutan sama sekali.

Aku hari ini berniat untuk pergi ke perpustakaan. Membaca kitab di waktu senggang sepertinya tidak buruk. Sembari mencari tahu tentang silsilah keluarga Irena. Ngomong - ngomong setelah perbincanganku dengannya terakhir kali, aku tak bertemu lagi dengannya. Dan berharap dia tak menemuiku lagi. Sumpah... aku takut untuk ikut campur masalahnya, karena itu merupakan masalah keluarga.

Aku ingin menolak, tapi tidak berani. Hmm... mungkin nanti aku akan mencoba melakukannya jika keberanianku sedang pada puncaknya. Atau aku hanya membantunya jika itu tidak terlalu berat untukku. Dan jika aku memang mampu melakukannya.

Akhirnya, aku sampai diperpustakaan. Di High School Science ini ada banyak sekali perpustakaan. Jadi kami tak perlu repot - repot mencari atau berjalan terlalu jauh. Karena hampir disetiap sudut pasti ada. Walaupun tidak selengkap dan seluas perpustakaan utama yang terletak tepat disebelah ruangan para Head master. Perpustakaan - perpustakaan yang lain juga tak bisa disepelekan. Disini juga ada puluhan rak kitab - kitab.

Baiklah, kakiku kini tengah berjalan menuju salah satu rak berisi kitab - kitab silsilah kerajaan besar. Jariku terangkat untuk memindai kitab silsilah kerajaan Lovia. Senyumku mengembang dan tanganku langsung menarik kitab tebal itu dari rak saat berhasil menemukannya.

Mendudukan diri disebuah kursi paling ujung. Aku pun meletakan kitab itu dimeja dan mulai membukanya. Dihalaman pertama dituliskan tentang asal mula kerajaan ini terbentuk. Lalu dihalaman selanjutnya tentang kekuasaan wilayah, kekayaan, dan urusan pemerintahan. Entah sudah berapa lama aku menghabiskan waktu hanya untuk membaca kitab ini. Karena mataku rasanya sangat lelah.

Aku baru menghabiskan separuh halaman, dan masih ada separuh halaman lagi yang belum aku baca. Tapi sejauh aku membaca ini, ternyata ayah Irena memang mempunyai dua istri. Yaitu Ratu Cleine Socrates dan Selir agung Helcia Socrates. Ratu Cleine dikatakan mempunyai 3 anak, sementara Selir Helcia hanya 2 anak. Tetapi dikitab ini tidak disebutkan nama - nama anak mereka.

Dan itu malah membuatku penasaran. Jika begini maka aku tidak tahu siapa kakak Irena. Dan juga aku tidak tahu sebenarnya Irena itu anak dari Ratu Cleine atau malah anak Selir Helcia. Serta dia anak keberapa. Huftt... memikirkan ini semua membuat kepala ku bertambah pusing. Tapi aku berharap bahwa yang dimaksud Irena bukanlah Mingyu.

Bukan karena ada perasaan suka atau apa. Tapi aku segan padanya, dia juga sepertinya baik. Yah walaupun aku jarang berinteraksi padanya.

Aku kembali melanjutkan membacaku, kemudian mataku melotot membaca hal yang tertera disitu. Ternyata Kerajaan Lovia itu pernah cekcok dengan Kerajaan Helia.

Goddess Of Light [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt