Goddess Of Light [END]

9. Present

Aku sebenernya pengen up kemarin malem, cuman gara - gara cerita yang aku ketik hilang. Aku bad mood dan males buat ngetik ulang.

E

N

J

O

Y
_______________________________

Kesialan seseorang itu pasti ada akhirnya. Tetapi melihat nasib ku yang ini, rasanya seakan tengah mencekik jiwa ku. Aku benar - benar tak habis pikir akan kesialan yang menimpaku dengan beruntun.

Aku berusaha berpikir positif. Bahwasanya kesempatan sering kali datang dalam bentuk kesialan, atau kekalahan sementara. Jadi menerima semua ini adalah jalan yang bisa aku pilih untuk sementara waktu.

Aku mengehela nafas gusar berkali - kali, karena bisa tersesat atau lebih tepatnya diseret kesini. Ingin melawan tapi aku tidak berani, alias masih sayang nyawa.

Suara ledakan kecil akibat dua ramuan yang tercampur membuat badanku tersentak pelan. Aku mendengus pelan karena mulai lelah dan bingung harus melakukan apa. Menunggunya yang hampir sepuluh menit tidak melakukan apapun juga tak memberi hasil apapun.

Yaa, aku diajak ehh atau lebih tepatnya diseret paksa untuk datang ketempat ini. Pelaku penggedoran pintu kamar yang membuat tidur soreku terganggu adalah dirinya, orang yang sama hingga aku bisa disni. Aku kaget sangat kaget, apalagi raut wajahnya kemarin yang seolah ingin memakanku hidup - hidup.

Dia bilang ingin mengajakku kesuatu tempat. Sebenarnya aku ragu, tetapi kepalaku langsung mengangguk dengan cepat. Aku takut dan curiga pasti iya, tetapi apalah dayaku ini.

Tanganku bergetar dari tadi karena harus mencampur - campur ramuan ini. Dan jujur aku lelah serta kesal karena Irena hanya diam saja dan tak membatu. Aku kan tidak tahu sebera yang harus dituang. Jadi ramuan yang aku bikin selalu gagal. Apalagi ramuan didepanku ini bukan ramuan biasa.

Didepanku ada dua ramuan yang terkenal serta cukup langka untuk didapat. Yaitu Potion Amtasiu Brown dan Potion Sidares Gold. Potion Amtasiu Brown, seperti namanya ramuan ini berwarna kecoklatan. Ramuan ini dapat membuat Magical tidak akan terlihat dan dapat menembus benda apapun. Bahkan tembok segaligus bisa tertembus.

Sementara Potion Sidares Gold adalah ramuan berwarna keemasan. Diyakini ramuan ini bisa membuat seseorang menjadi berumur panjang alias bisa membuat seseorang abadi. Aku sebenarnya sedikit meragukannya, dan tidak percaya. Tetapi tetap saja banyak orang yang percaya akan hal itu.

Tidak mengherankan sebenarnya, karena pembuatnya kini dikabarkan sudah berumur 135 tahun. Apalagi banyak orang bilang bahwa dia tak terlihat tua seperti umurnya. Kerutan diwajahnya pasti tentu ada. Tapi banyak orang yang berkata bahwa dia terlihat seperti masih berumur 60 tahunan.

Miss Direna Tyaz, Magical terkenal dari timur karena kecantikannya, ilmunya, kekuatan sihir serta umur panjangnya itu. Apakah aku pernah bertemu dengannya? Jawabannya tidak dan hampir tidak mungkin. Kenapa, karena banyak yang bilang dia angkuh.

Bahkan dia tak segan - segan merubah seorang Magical menjadi seekor kurcaci hanya karena magical itu nekat untuk bertemu dengannya. Dan yang paling miris, kurcaci itu dijadikan budak di kastilnya. Jadi aku tak akan mungkin, serta mustahil untuk bertemu dengannya. Dan jika bertemupun, itu berarti aku sedang berada pada puncak keberuntunganku.