39. Present

575 136 7
                                    

Deru angin yang berhembus terasa membawa nafsu dan amarah. Kini Jaehyun dan Lisa sedang berada di taman yang ditumbuhi berbagai bunga yang harumnya semerbak.

"Ternyata benar jika wanita ibarat seperti bunga mawar, yang dikelilingi duri-duri beracun yang menempel pada tubuhnya."

Lisa hanya bergeming tanpa menoleh kearah Jaehyun yang kini berada disampingnya. Tidak ada hujan tiada badai, tiba-tiba pangeran mahkota itu datang dan langsung mengeluarkan kalimat sarkas pada dirinya.

"Indah dipandang dan disukai banyak orang namun memiliki kelebihan yaitu melindungi diri dengan duri yang dimilikinya, sama sepertimu."

Lisa terkekeh pelan mendengar apa yang baru saja Jaehyun katakan. Tanpa menoleh Lisa pun menjawab, "Kau tidak bisa menggambarkan diriku dengan tepat. Aku tidak disukai banyak orang."

"Kata siapa kau tidak disukai banyak orang hmm?"

"Tentu saja kata-"

"Aku saja sampai jatuh cinta padamu."






Deg~






Jantung Lisa rasanya ingin meledak dan loncat keluar dari tubuhnya. Jangan lupakan pipinya yang kini sudah begitu memerah, dan membuat dirinya salah tingkah. Malu jika sampai Jaehyun melihatnya tersipu oleh ucapannya barusan. Sialan sekali pangeran satu ini yang suka memainkan perasaannya.

Jaehyun tersenyum dan mendekat sementara Lisa tetap bersikap tenang dan seolah tak terdampak oleh pangeran disampingnya yang bodohnya kini malah memegang tangannya. Lisa yang kaget sontak langsung menghempaskan tangan Jaehyun begitu saja.

"Jangan menyentuhku!" Tegas Lisa yang membuat Jaehyun langsung diam dan menatap dalam ke Lisa.

"Kau terlalu dipermainkan oleh pikiranmu sendiri Lis. Kau harus tahu jika selama ini diam-diam banyak yang suka padamu, termasuk aku."

"Kau ini kenapa hah? Kepalamu terbentur atau otakmu sudah hilang. Kenapa bicaramu tak jelas sekali Pangeran!" Tutur Lisa berusaha meredam detak jantungnya yang terus berdetak tak karuan.

"Apa pengakuan cintaku barusan kurang jelas bagimu? Apa aku perlu mengulanginya lagi hmm?" Tantang Jaehyun yang membuat pertahanan yang dengan susah payah Lisa buat kini telah runtuh berantakan dan tak bersisa.




Sret~




Brakk!




Lisa mengeluarkan kekuatannya dan membuat tubuh Jaehyun terpental dan menabrak pohon. Tidak terlalu keras, tapi entah kenapa kepala dan hidungnya berdarah.

Lisa kaget sekaligus panik, tapi tak mungkin dia menyia nyiakan kesempatan kabur yang telah di buat dengan gegabah seperti ini. Lisa segera berjalan cepat setengah berlari meninggalkan Jaehyun yang kini tengah memegangi kepalanya.

Lisa memejamkan matanya dan mempercepat kakinya saat Jaehyun memanggil-manggil namanya dibelakang sana. Dia mengucapkan maaf berkali-kali tapi hanya dalam hati.

Sementara Jaehyun kini tengah memandangi kepergian Lisa dengan pandangan buram karena terhalang darah yang kini menetes dan mengenai sedikit area mata. Berusaha bangkit tapi rasa pusing yang melandanya terlalu besar. Dia kesusahan untuk bisa bangkit untuk sekedar duduk.

Aneh, perasaan dirinya sudah sering terpental dan menabrak pohon saat latihan fisik. Tapi rasa sakitnya tak pernah separah ini. Atau mungkin karena Lisa menggunakan kekuatannya yang menjadi alasan kepalanya terasa sangat pusing seperti sekarang.

Suara pekikan wanita membuat dirinya terkejut dan sontak memegang kepalanya lagi. Irena kini mendekatinya dengan tatapan cemas dan berjongkok tepat di hadapannya.

Goddess Of Light [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang