Akhir kisah Habibi & Humairah

5K 377 138
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°

"Aku mendapatkanmu dengan susah payah. Jadi aku tak akan melepaskanmu dengan mudah."

Disarankan untuk membaca sampai selesai, please 🖤
***

Satu bulan kemudian.

Setelah mengikuti pengobatan dengan rutin, kini Fahira telah dinyatakan sembuh oleh Dokter. Ia bahkan telah pulang dari Rumah Sakit seminggu setelah ia sadar dari komanya. Dan setelah melakukan diskusi panjang, akhirnya secepatnya pernikahannya dengan Azmi akan segera terlaksana.

Dan tepat pada hari ini.

Tepat pada hari ini. Azmi dan Fahira akan mengikat cinta mereka dengan sebuah pernikahan yang memang sudah mereka rancang sedemikian rupa.

Bukan Azmi yang ingin mempercepat pernikahan ini hingga terlaksana sebulan setelah Fahira sadar dari komanya melainkan Fahiralah yang meminta agar pernikahannya bisa cepat terlaksana.

Mendengar itu, tentunya Azmi sangat menyetujuinya. Bahkan sudah dari dulu ia ingin menikahinya namun ujian demi ujian terus menghantamnya, untungnya Allah masih berlaku adil kepadanya sehingga pada hari ini sebuah pernikahan yang sangat mereka dambakan akan segera terlaksana.

Pernikahan Azmi dan Fahira di lakukan disebuah Gedung karena seusai Akad nikah nanti, acara akan berlanjut dengan acara walimah. Dan tentunya dalam pernikahan mereka kali ini akan banyak dihadiri oleh tamu-tamu dari keduanya.

Sebuah gaun berwarna putih tulang dengan payet dan mutiara nampak menjadi aksen yang membuat gaun yang ia gunakan semakin indah dan elegan. Serta kerudung syar'i berwarna sama dengan veil yang panjang menjuntai dan mahkota indah nampak membuat Fahira bak seorang bidadari. Riasan bertema soft juga nampak menempel sempurna di wajahnya hingga membuat Fahira lebih cantik dari biasanya.

Saat ia telah di Make Up dan juga memakai gaun seperti ini, sekilas Fahira mengingat pernikahan yang sempat terjadi antara ia dam Rayhan. Namun lagi-lagi Fahira bersyukur pernikahan 'penuh paksaan' itu belum terjadi. Jika saja pernikahan itu terjadi, mungkin saat ini juga tidak akan ada pernikahannya dengan orang yang benar-benar ia cintai. Yaitu Azmi.

Fahira lekat menatap pantulan dirinya pada sebuah cermin hingga senyumannya mengembang. Saat ini acara memang belum dimulai, sehingga ia masih berada di dalam sebuah kamar hotel untuk menunggu acara tersebut berlangsung.

"Ya Rabbi... Fahiraaa!!" panggil seseorang membuat Fahira menengok kearahnya.

"Fisyaaa!" sahut Fahira saat melihat siapa yang memanggilnya. Ia pun lantas langsung menghampirinya dan memeluknya.

"Kamu kemana aja Sya? Aku kangen sama kamu." ujar Fahira saat kini pelukan keduanya telah terurai.

"Maaf aku baru nemuin kamu ya Fa. Selama ini aku ikut suamiku tinggal di Aceh. Maaf juga aku ngga sempet undang kamu waktu aku nikah, waktu itu kamu masih di Cairo" tukas Fisya.

"Iya Sya, nggapapa. Makasih ya kamu udah sempetin dateng kesini." balas Fahira.

"Iya Fa. Masya Allah aku pangling liat kamu Fa. Kamu cantik banget sumpah." puji Fisya membuat Fahira terkekeh.

"Kamu bisa aja Sya," tukasnya.

"Beneran Fa. Aku juga ngga nyangka Fa kamu ternyata beneran berjodoh sama Gus Azmi. Dari dulu sampe sekarang, ternyata masih Gus Azmi orangnya." ujar Fisya.

"Alhamdulillah Sya. Aku sama Gus Azmi lewatin banyak rintangan sebelum bisa ada di hari ini." Fahira kembali menunjukkan senyumannya.

Tentu saja jika ia menarik mundur waktu, ia ingat semuanya. Semua yang telah ia lalui sampai akhirnya bertemu dengan sosok Azmi yang ternyata menjadi jodohnya setelah melewati banyak lika liku permasalahannya yang tidak mudah bagi ia dan Azmi untuk bisa melewatinya namun lagi-lagi ia bersyukur. Allah lah yang telah menguatkan setiap langkahnya hingga ia bisa ada di hari ini.

Hatiku Memilihmu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang