1. (Kenangan Itu)

22.8K 832 83
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°

"Tentang sebuah kenangan indah di masa lalu yang masih tersimpan rapih di dalam Qolbu. Sebab itu semua adalah tentangmu."

-Azmi Askandar-

***

"Nay!" sahut Azmi Saat ia berhasil menemukan Gadis yang sedari tadi ia cari di taman.

Gadis Berjilbab Biru itupun berbalik dan lantas tersenyum melihat kehadiran Azmi di Seberangnya.

Azmipun memberanikan untuk Mendekati Gadis yang menyendiri di tepi Danau Itu. "Aku cari kamu kemana mana ternyata ada di sini toh," ujar Azmi yang telah ada di samping Gadis yang ia panggil 'Nay' itu.

Gadis bernama Nayya itu nampak tersenyum. "Menopo Az?" tanyanya Melirik Azmi Sebentar.

"Mau Ngobrol aja. Padahal kan kita satu Pesantren ya? Tapi kita jarang ketemu." balas Azmi yang telah duduk di samping Nayya.

"Yaiya toh, ini Pesantren Az bukan Madrasah Ibtidaiyah lagi." tukas Nayya yang membuat Azmi sedikit tersenyum mengingat ingat Masa Madrasah Ibtidaiyah nya bersama Nayya.

"Menurut kamu wajar ngga kalo aku suka sama kamu Nay?" tanya Azmi Tiba tiba.

"Ngaco kamu ini Az, kita itu udah temenan dari kecil, aku nganggep kamu ya sekedar temen tok." balas Nayya.

"Tapi aku beneran suka sama kamu Nay, ngga bohong." ujarnya.

"Ya terus kalo kamu suka sama aku kamu mau apa? Ngajak Pacaran Ggitu? Aku nggak mau ya Az. Kata Ummah, pacaran itu dosa." kelas Nayya yang membuat Azmi terdiam.

"Terus aku mesti gimana Nay?" tanyanya lagi. "Poko'e kita temenan aja Az. Lagian toh kita Ini baru masuk Pesantren masa udah suka-sukaan aja," balas Nayya sedikit terkekeh.

Azmi juga ikut terkekeh melihat Nayya. "Mungkin nanti ya Nay, kalo kita udah dede. Aku pengen sama kamu terus." ujar Azmi.

Lagi-lagi Nayya tertawa. "Terserah Kamu toh Az," ujarnya. Azmi melihat tawa itu, tawa yang selalu menenangkan Hatinya selama Ini. Dan Azmi berharap ia bisa menikmati tawa itu hingga ia beranjak dewasa nantinya.

***

Azmi Terbangun dari mimpi Indahnya saat ia merasakan Sorot Matahari Sedikit Menyilaukan hingga Ia mengerjapkan matanya beberapa Kali Untuk Mencari kesadaran. Azmi Nampak bernafas Jengah, Ternyata Kenangan Itu Hadir lagi di mimpinya.

Sudah berkali kali Azmi Mendapat Mimpi itu. Ya, Karena ia benar benar Merindukan Sosok Nayya, Teman semasa Kecilnya. Nayya Adalah Sahabat sekaligus teman Azmi sejak kecil. Mereka sama sama tinggal di Blitar Bahkan Rumah Mereka bertetanggaan.

Masa kecil Azmi Diisi Oleh Gadis itu, Kemanapun Azmi Pergi, ia Selalu mengajak Nayya begitupun sebaliknya. Nayya juga akan selalu mengajak Azmi Kemanapun Ia Pergi.

Hampir setiap hari Mereka bermain Bersama. Mereka juga sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Yang Sama Hingga Memasuki sekolah Menengah, Azmi yang memang di titahkan Oleh Orang Tuanya Untuk Mondok di Pesantren Nurul Qodim di Probolinggo, Membuat Nayya Juga meminta Orang Tuanya agar mereka memondokkan Azmi dan Nayya di tempat yang Sama.

Hatiku Memilihmu [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat