20. ( Kebahagiaan Fahira)

2.1K 258 42
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°
"Walaupun aku bukan bahagiamu, setidaknya aku telah berhasil menemukan kebahagiaan untukmu, dan aku ikut bahagia melihatmu bahagia."

***

Kini Azmi telah kembali ke Pesantren di mana Lomba tersebut di laksanakan bersama Afnan tentunya. Meski tidak menjumpai di Pesantrennya namun Azmi senang bisa bertemu Fahira tadi, walau ada satu hal yang sekarang terus berputar di otaknya.

Sesampainya di pesantren itu, Pengumuman lomba telah di laksanakan, Nama demi Nama pemenang Lomba Tahfidz telah di sebutkan, kali ini yang salah satunya adalah nama Azmi. Kali ini Azmi berhasil meraih juara ketiga dan Afnan juga meraih juara harapan 1. Meski begitu keduanya tetap sama-sama senang karena lagi-lagi bisa meraih juara dalam perlombaan Ini.

Seusainya acara, kini Azmi, Afnan serta Ustadz yang mendampingi mereka kembali pulang ke Pesantrennya dengan memboyong piala yang Azmi dapatkan kali ini.

Sesampainya di Pesantren, Azmi dan Afnan segera menuju Asrama mereka karena sebentar lagi akan memasuki waktu Ashar dan mereka mesti bersiap.

Di Asrama, tentunya mereka di sambut oleh kedua teman mereka yang tak lain adalah Haikal dan Yusuf yang memang tengah bersiap siap untuk segera menuju Masjid.

"Gus Gus!" Panggil Azmi saat mereka tengah menuju Masjid karena Adzan telah berkumandang. Haikal yang merasa terpanggil pun nampak melambatkan langkahnya.

"Kenapa Az?" Tanyanya.

Azmi masih penasaran tentang apa yang tengah ia fikirkan saat ini yaitu tentang Fahira. Ia berpendapat Jika Fahira adalah kembaran Alma. Selain karena mereka mirip, Nama mereka juga sama persis dan itu membuat Azmi yakin jika mereka adalah saudara kembar yang terpisah apalagi mengingat cerita Fahira tentang ia yang tidak pernah mengetahui keberadaan Ibunya membuat Azmi Ingin mempertemukan Fahira dengan Ibunya.

"Gus, ente kan sepupunya Alma. Ane mau tanya, Alma beneran Anak tunggal ya?" Tanya Azmi dan Haikal mengangguk cepat.

"Iya setau ane sih, Kenapa emang az tiba-tiba ente nanyain itu?" Haikal bertanya balik dan Azmi nampak menjelaskan tentang siapa Fahira dan maksud Azmi yang mengira jika Fahira adalah kembaran Alma yang sepertinya ada sesuatu yang sengaja ditutupi sampai tidak ada yang menyadari itu.

Bahkan Haikal sendiri cukup terkejut mendengarnya. Ia tidak pernah tau sedikitpun jika Alma mempunyai saudara kembar, namun Haikal percaya sebab ia juga memiliki firasat demikian saat Azmi menyebutkan namanya yang amat persis dengan Alma dan tentunya Haikal sendiri bahkan mengira Fahira adalah Alma di Ancol kala itu.

Selepas menunaikan Sholat Ashar berjamaah, kini Azmi dan Haikal langsung bergegas untuk mencari Alma dan menanyainya perkara ini, awalnya Alma juga kaget dan tidak menyangka,  namun ia menyetujui saat Azmi mengajaknya untuk bertemu Fahira hari ini juga sebab sepertinya Fahira belum masuk Pesantren hari ini dan Ia bisa menemuinya lagi.

***

Fahira kaget dan bingung saat tiba-tiba ia mendapat pesan dari Azmi bahwa ia ingin menemuinya padahal bukannya baru saja mereka bertemu tadi.

Mengenai ucapan Azmi tadi, Fahira masih benar-benar memikirkannya sebab ada sesuatu yang membuat Fahira berfikir demikian. Fahira pernah tidak sengaja menemukan foto lama dimana di foto itu terdapat dua bayi yang nampaknya kembar berada di gendongan Ayah dan Ibunya. Fahira tau salah satu bayi itu adalah dirinya namun ia tidak tau siapa bayi yang satunya lagi,  ia juga sempat berfikiran jika ia adalah kembarannya namun Fahira sendiri tidak tau ia kemana.

Fahira hanya menyetujui saja pertemuan itu sebab Azmi bilang ada sesuatu yang penting membuat Fahira penasaran. Meski sampai sekarang Fahira masih merasa azmi adalah asing, namun apa yang Azmi lakukan di Ancol kala itu membuat Fahira mengetahui satu hal jika Azmi tidak seburuk apa yang ia fikirkan. Memang entah hanya kebetulan Azmi bisa menolongnya kala itu atau bagaimana, tapi Fahira sangat berterimakasih kepadanya telah menolongnya dari si brengsek Rayhan kala itu.

Hatiku Memilihmu [END]Where stories live. Discover now